Sorotan Terkini Konflik Israel-Iran: Mengapa Iron Dome Tembus, Sikap Tegas Donald Trump, dan Skala Kerusakan
Ragamutama.com, Jakarta – Ketegangan di Timur Tengah terus membara, menjadikan konflik Israel-Iran sebagai fokus utama pemberitaan global. Pada Senin, 16 Juni 2025, dunia masih menyoroti tiga isu krusial terkait eskalasi ini: keheranan publik mengapa sistem pertahanan canggih Iron Dome dapat ditembus, bantahan keras Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait keterlibatan AS, serta dampak kerusakan signifikan akibat saling serang yang terjadi sejak Jumat lalu. Berikut adalah rangkuman berita Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Mengapa Sistem Pertahanan Iron Dome Dapat Ditembus Serangan Iran?
Pertanyaan besar muncul di tengah memanasnya konflik Israel-Iran tentang efektivitas sistem pertahanan udara Iron Dome Israel. Dilaporkan oleh *First Post*, Iran melancarkan serangan rudal balistik skala besar yang menargetkan kota Tel Aviv dan berbagai lokasi penting lainnya di Israel. Serangan ini merupakan respons Iran atas Operasi Rising Lion yang dilancarkan Israel sebelumnya, di mana operasi tersebut menargetkan situs-situs nuklir dan militer Iran, bahkan menyebabkan tewasnya seorang pemimpin militer Iran yang penting. Serangan rudal balistik Iran ini dimulai tak lama setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan pidato yang disiarkan secara televisi. Dalam pidatonya, ia bersumpah bahwa angkatan bersenjata Iran akan memberikan pukulan telak kepada Israel dan memperingatkan kehancuran negara tersebut akibat agresi yang telah dilakukan.
2. Sikap Donald Trump Terkait Serangan Israel ke Iran
Di tengah eskalasi militer yang mengkhawatirkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pernyataan penting yang menyangkal keterlibatan negaranya dalam serangan Israel terhadap Iran. “AS tak ada sangkut pautnya dengan serangan ke Iran, malam ini,” tegas Trump melalui platform Truth Social pada Ahad, seperti dikutip oleh *Anadolu*. Namun, pernyataan tersebut juga diikuti oleh peringatan keras yang ditujukan kepada Teheran. Trump menegaskan bahwa jika Iran menyerang kepentingan Amerika Serikat dalam bentuk apa pun, seluruh kekuatan militer AS akan menghantam mereka dengan level yang belum pernah terlihat sebelumnya, mengindikasikan respons balasan yang masif dan tak terduga.
3. Skala Kerusakan di Iran dan Israel Akibat Saling Serang
Kerusakan masif menjadi salah satu dampak langsung dari saling serang yang terjadi antara Iran dan Israel. Pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025, Israel melancarkan serangkaian serangan udara mendadak ke wilayah Iran. Laporan dari *The New Arab* menyebutkan bahwa serangan Israel fokus pada fasilitas nuklir dan militer Iran, termasuk situs pengayaan uranium bawah tanah utama di Natanz serta pabrik konversi uranium di Isfahan. Serangan-serangan ini menargetkan sekitar 200 lokasi di seluruh Iran. Angkatan udara Israel secara spesifik menyerang peluncur rudal dan infrastruktur pertahanan udara di dekat Teheran, dengan tujuan melemahkan kapabilitas pertahanan udara Iran secara signifikan. Skala kerusakan ini menunjukkan intensitas dan cakupan yang luas dari konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung.