JSMR: Saham Jasa Marga Dapat Rekomendasi Beli dari Ciptadana, Potensi Cuan?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 16 Juni 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kinerja Melesat Jasa Marga (JSMR): Laba Meroket 49% di Kuartal I 2025, Prospek Cerah Disokong Tarif Tol dan Ekspansi Jaringan

JAKARTA – Emiten operator jalan tol terkemuka, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), mencatatkan kinerja finansial yang mengesankan pada Kuartal I-2025. Perusahaan pelat merah ini diproyeksikan akan terus melaju dengan tren positif sepanjang tahun, didukung oleh penyesuaian tarif tol yang strategis dan ekspansi jaringan jalan tol yang berkelanjutan. Meskipun dihadapkan pada tantangan biaya dan dinamika musiman, fundamental JSMR tetap kokoh.

Dalam laporan keuangan Kuartal I-2025, Jasa Marga (JSMR) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 927,49 miliar. Capaian ini merefleksikan pertumbuhan signifikan sebesar 49,47% secara tahunan (*year-on-year*). Meskipun demikian, laba bersih tercatat menurun 32,9% secara kuartalan (*quarter-on-quarter*), sebuah fenomena yang lazim terjadi akibat efek musiman dari puncak lalu lintas saat libur akhir tahun.

Di sisi pendapatan, JSMR mencatatkan angka Rp 6,45 triliun, meningkat 6,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan ini utamanya didorong oleh implementasi kenaikan tarif yang diberlakukan sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025, serta rekonsolidasi ruas tol Gempol–Pandaan pasca-akuisisi kembali Dinfra.

Baca Juga :  iPhone 26? Apple Rebranding OS, Siap-Siap Kejutan Besar!

Menurut Richard Jonathan Halim, Analis dari Ciptadana Sekuritas Asia, tren kenaikan pendapatan tol Jasa Marga diperkirakan akan berlanjut, didorong oleh operasional ruas-ruas baru. Sebagai contoh, ruas Klaten–Prambanan akan mulai beroperasi pada Kuartal II-2025, diikuti oleh tiga ruas tambahan di Kuartal IV yang semuanya terintegrasi dengan jaringan tol Trans Jawa. Ini menjadi katalis penting bagi pertumbuhan jangka menengah perseroan.

Lebih lanjut, Richard juga menyoroti penyesuaian tarif terbaru yang berlaku di ruas Semarang ABC dan Bogor Outer Ring Road, dengan rata-rata kenaikan 4,9%. Kebijakan penyesuaian tarif ini, sebagaimana diungkapkan dalam risetnya pada Jumat (2/5), akan turut berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan puncak (*top-line*) JSMR.

Jasa Marga (JSMR) Perkenalkan Teknologi Perbaikan Jalan Cepat dan Ramah Cuaca

Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Richard memproyeksikan pendapatan tol JSMR akan mencapai Rp 19,8 triliun pada tahun 2025, dan meningkat menjadi Rp 21,5 triliun di tahun 2026. Estimasi laba bersih perseroan diperkirakan sebesar Rp 3,5 triliun pada 2025 dan Rp 3,8 triliun pada 2026. Selain itu, potensi peningkatan laba tambahan masih terbuka lebar melalui strategi ‘asset recycling’ atau monetisasi pelepasan konsesi ruas tol, meskipun skenario ini belum sepenuhnya terintegrasi dalam proyeksi saat ini.

Baca Juga :  Wall Street Kembali Menguat, Saham Intel Melonjak 16,1 Persen

Berlandaskan analisis mendalam, Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi *’Buy’* untuk saham JSMR, menetapkan target harga optimis di Rp 5.300 per saham. Prospek positif ini diperkuat oleh realisasi penyesuaian tarif tol, kemajuan proyek-proyek jalan tol baru, serta upaya efisiensi dalam struktur pembiayaan perseroan.

Kendati demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati beberapa risiko potensial. Ini meliputi ancaman perlambatan ekonomi, potensi stagnasi pertumbuhan volume lalu lintas pasca-penyesuaian tarif, dan kemungkinan munculnya regulasi baru yang dapat memengaruhi atau menghambat kinerja perseroan di masa mendatang.

Berita Terkait

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?
SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!
Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!
Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!
Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?
EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 04:57 WIB

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:42 WIB

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:27 WIB

Wall Street Berdarah, The Fed & Iran Bikin Saham AS Terjungkal!

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:57 WIB

Harga Minyak Dunia Meroket, Brent Sentuh US$75, WTI Ikut Naik!

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Berita Terbaru

technology

Google Uji Audio Overviews, Fitur Baru Pencarian Suara?

Rabu, 18 Jun 2025 - 05:12 WIB

finance

Repo SPPA BEI Sentuh Rp 100 Triliun, Investor Makin Aktif?

Rabu, 18 Jun 2025 - 04:57 WIB

finance

SMAR Bagi Dividen Lagi, Sinar Mas Tebar Rp86 Miliar!

Rabu, 18 Jun 2025 - 03:42 WIB