WSKT: Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun Rampung 2025, Bagaimana Nasibnya?

Avatar photo

- Penulis

Senin, 16 Juni 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waskita Karya (WSKT) Intensifkan Restrukturisasi Utang, Target Sisa Obligasi Rp 1,3 Triliun Tuntas Juli 2025

JAKARTA – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam menuntaskan restrukturisasi surat utang. Upaya krusial ini kini berfokus pada sisa obligasi yang belum tersentuh restrukturisasi, yakni dari seri Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2019, dengan nilai outstanding sebesar Rp 1,3 triliun.

Direktur Keuangan WSKT, Wiwi Suprihatno, mengungkapkan bahwa perseroan telah berhasil merestrukturisasi obligasi non-penjaminan senilai Rp 3,4 triliun. Angka ini merupakan bagian signifikan dari total obligasi beredar sebesar Rp 4,7 triliun. Untuk merampungkan seluruh proses ini, WSKT berencana mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) kembali pada Juli 2025, sebagai langkah finalisasi restrukturisasi obligasi secara menyeluruh, demikian disampaikan Wiwi kepada Kontan, Senin (16/6).

Baca Juga :  Cek Rekomendasi Saham Emiten Blue Chip Ini Usai Cetak Kinerja Kurang Puas di 2024

Di tengah geliat restrukturisasi utang ini, saham WSKT masih menghadapi tantangan serius berupa suspensi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi yang telah berlangsung sejak Mei 2023 ini kini memasuki tahun kedua, menempatkan saham WSKT dalam kategori emiten yang berpotensi memenuhi syarat delisting dari BEI. Kondisi ini tentunya menjadi perhatian utama bagi manajemen dan investor.

Baca Juga :  IHSG Menguat 0,56 Persen, Membuka Perdagangan di Zona Hijau

Menyikapi ancaman delisting tersebut, Wiwi menegaskan bahwa WSKT berkomitmen penuh untuk tetap tercatat di bursa. Perseroan tengah berupaya keras memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk pencabutan suspensi saham, di mana penyelesaian restrukturisasi obligasi yang tersisa menjadi salah satu fokus utama. Untuk memastikan kelancaran proses ini, WSKT secara proaktif terus menjalin komunikasi intensif dengan BEI, memberikan pembaruan terkini seputar kemajuan restrukturisasi yang sedang berjalan.

Berita Terkait

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?
Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!
CDS Indonesia Melonjak: Sentimen Global Ancam Investasi?
EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat
WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini
KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!
Danantara Masuk, Saham Bisa Terbang? Investor Wajib Cermati Ini!
RMKE Tambah Direktur, Bagi Dividen Tunai Rp 15,31 Miliar!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:57 WIB

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:52 WIB

Rupiah Tertekan, BI Tahan Suku Bunga? Ini Prediksi Terbarunya!

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:42 WIB

EDGE Fokus Ekspansi Data Center, Lewati Dividen Demi Modal Kuat

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:07 WIB

WIFI: Obligasi Baru, Dividen Menarik, dan Rekomendasi Saham Terkini

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:37 WIB

KLBF Solid, Ini Rekomendasi Saham Kalbe Farma Terbaru!

Berita Terbaru

finance

Emas Menguat, Saatnya Beli Saham Produsen Emas Ini?

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:57 WIB