Kecelakaan Balon Udara Tragis di Turki: Pilot Tewas, Belasan WNI Terluka di Aksaray
Sebuah insiden tragis menyelimuti langit Aksaray, Turki, pada Senin (16/6/2025), ketika sebuah balon udara mengalami kecelakaan pendaratan darurat. Peristiwa nahas ini merenggut nyawa seorang pilot dan melukai setidaknya 19 wisatawan, termasuk 12 warga negara Indonesia (WNI), yang tengah menikmati sensasi terbang di atas panorama khas Anatolia Tengah.
Gubernur Aksaray, Mehmet Ali Kumbuzoğlu, mengonfirmasi detail memilukan mengenai nasib pilot. Ia menjelaskan bahwa pilot terjatuh dari keranjang balon karena kakinya tersangkut tali, yang berakibat fatal. “Sayangnya, pilot kami tewas karena terjebak di bawah keranjang,” ujar Kumbuzoğlu, seraya menambahkan bahwa para turis yang terluka dalam kondisi baik dan telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti dilansir dari *Euronews*.
Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, segera membenarkan insiden ini, secara spesifik mengonfirmasi bahwa 12 WNI turut menjadi korban luka ringan. “Pilot yang menerbangkan balon meninggal dunia dan 12 WNI yang ikut terbang dalam rombongan tersebut mengalami luka-luka ringan,” kata Dubes Rizal dalam pernyataannya. Kabar baiknya, para WNI tersebut dilaporkan telah diizinkan keluar dari rumah sakit setelah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.
Insiden ini terungkap setelah rombongan wisatawan tersebut awalnya berencana menikmati wisata balon udara di Cappadocia, salah satu destinasi balon udara paling populer di dunia. Namun, kondisi cuaca yang tidak mendukung di Cappadocia memaksa pembatalan penerbangan di sana. “Rombongan ini tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang,” jelas Rizal, yang akhirnya membawa mereka ke Aksaray. Kecelakaan serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah lain, dekat desa Belisırma di distrik Güzelyurt, di mana 12 wisatawan asal India juga mengalami luka ringan akibat pendaratan keras.
Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki dengan cepat merespons, mengumumkan bahwa Pusat Investigasi Keselamatan Transportasi telah memulai penyelidikan teknis mendalam atas insiden ini. Meskipun kondisi cuaca dilaporkan mendukung saat lepas landas, kementerian menyatakan bahwa angin tak terduga muncul secara tiba-tiba selama penerbangan, memicu keputusan untuk melakukan pendaratan darurat.
Kecelakaan tragis di Aksaray ini secara nyata menyoroti risiko bawaan dari aktivitas wisata balon udara, terutama di wilayah Anatolia Tengah, Turki, termasuk Cappadocia dan sekitarnya, di mana kondisi cuaca dapat berubah dengan sangat cepat dan tidak terduga. Meninggalnya seorang pilot berpengalaman serta cedera yang dialami para turis menjadi bayang-bayang serius bagi industri pariwisata lokal yang sangat bergantung pada daya tarik wisata balon udara.