Konflik Israel-Iran Memanas, Trump: AS Bisa Terlibat!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 16 Juni 2025 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketegangan di Timur Tengah memuncak seiring memanasnya konflik antara Israel dan Iran. Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Minggu (Waktu AS), mengindikasikan potensi keterlibatan AS dalam eskalasi yang terjadi, meskipun menegaskan bahwa Washington saat ini belum terlibat langsung. Pernyataan ini disampaikan Trump kepada ABC News, seperti dilansir Anadolu.

Dalam upaya meredakan ketegangan, Presiden Trump menyatakan keterbukaannya terhadap inisiatif mediasi dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Konflik antara Israel dan Iran sendiri telah berkobar sejak Jumat pagi, diawali dengan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran. Trump mengungkapkan bahwa Putin telah menunjukkan kesiapan untuk bertindak sebagai mediator, bahkan telah menghubunginya untuk membahas peran tersebut. Percakapan telepon antara kedua pemimpin itu pada Sabtu, yang berlangsung sekitar satu jam, berpusat pada upaya bersama untuk mengakhiri ‘perang’ yang tengah melanda Israel dan Iran, sebagaimana diungkapkan Trump.

Sementara itu, di Teheran, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Minggu (Waktu Iran) menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki niat untuk memperluas cakupan konflik ke negara lain atau kawasan Asia Barat, demikian laporan kantor berita resmi Iran, IRNA. Dalam pertemuan dengan para duta besar dan perwakilan asing, Araghchi menjelaskan sikap Iran terhadap serangan Israel yang telah berlangsung selama dua hari terakhir. Ia menekankan, “Kami tidak memulai perang ini dan tengah menempuh jalur diplomasi terkait program nuklir kami. Agresi ini dipaksakan kepada kami. Kami sedang mempertahankan diri, dan pertahanan ini sepenuhnya sah menurut hukum internasional.” Araghchi juga menambahkan, “Jika agresi ini berhenti, reaksi kami juga akan berhenti dengan sendirinya,” sebagaimana dikutip Antara.

Menyoroti serangan Israel pada Sabtu terhadap Assaluyeh, wilayah kaya sumber daya energi di Provinsi Bushehr, pesisir selatan Iran, Araghchi memperingatkan bahwa upaya memperluas konflik ke kawasan Teluk merupakan “kesalahan strategis besar” yang bertujuan “memperluas cakupan perang hingga melampaui wilayah Iran.” Lebih lanjut, ia menuding agresi Israel tidak akan terjadi tanpa dukungan Amerika Serikat, mengklaim bahwa Iran memiliki “bukti kuat yang menunjukkan bahwa pasukan dan pangkalan militer AS di kawasan tersebut mendukung serangan-serangan Israel.”

Peristiwa ini bermula pada Jumat dini hari waktu setempat, ketika Israel melancarkan serangan udara ke Teheran, ibu kota Iran, serta beberapa kota lainnya di berbagai penjuru negeri. Serangan-serangan tersebut menargetkan fasilitas nuklir dan dilaporkan menewaskan sejumlah komandan tinggi militer, ilmuwan nuklir, serta warga sipil Iran. Agresi Israel kemudian berlanjut pada Sabtu, dengan serangan ke berbagai wilayah Iran. Sebagai balasan, Iran melancarkan beberapa gelombang serangan rudal terhadap sejumlah target di Israel pada Jumat dan Sabtu, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan signifikan.

Di tengah eskalasi konflik, pasukan intelijen Iran pada Minggu (Waktu Iran) mengumumkan penangkapan dua terduga anggota Mossad, badan intelijen Israel, di Provinsi Alborz, Iran utara, demikian dilaporkan kantor berita semiresmi Iran, Tasnim. Kedua individu tersebut, menurut Tasnim, ditangkap di sebuah rumah di wilayah Savojbolagh, di mana mereka diduga merakit bom, bahan peledak, perangkap, dan berbagai perangkat elektronik. Tanggal penangkapan tidak disebutkan dalam laporan tersebut.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB