Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
—
Tantangan Toprak Razgatlioglu: Mengulas Jejak Bintang WorldSBK yang Berpindah ke MotoGP
Kabar kepindahan bintang WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, menuju panggung MotoGP pada musim 2026 mendatang telah memicu gelombang antusiasme di kalangan penggemar balap motor. Pembalap berjuluk “El Turco” ini dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan kemampuannya yang luar biasa. Namun, di balik harapan besar yang menyertai transisi ini, tersimpan sebuah catatan sejarah yang patut menjadi perhatian. Sejumlah pembalap WorldSBK sebelumnya telah mencoba peruntungan di kejuaraan balap prototipe terkemuka dunia itu, namun tak banyak di antara mereka yang mampu benar-benar mengukir dominasi.
Siapa saja pembalap WorldSBK yang telah menempuh jalur serupa sebelum Toprak Razgatlioglu? Mari kita bedah rekam jejak mereka, yang mungkin bisa menjadi pelajaran berharga bagi sang juara WorldSBK tersebut.
—
### 1. Cal Crutchlow
Cal Crutchlow, yang berkompetisi di WorldSBK selama satu musim penuh pada tahun 2010, mengambil langkah berani untuk pindah ke MotoGP setahun kemudian, pada 2011. Meskipun ia tidak pernah meraih gelar juara dunia di kelas utama, Crutchlow berhasil membangun reputasi sebagai pembalap yang tangguh dan diperhitungkan. Selama kariernya hingga pensiun sebagai pembalap reguler pada 2020, ia mencatatkan 179 start, meraih tiga kemenangan, dan total 19 kali naik podium. Setelah itu, pembalap asal Inggris ini melanjutkan kontribusinya sebagai *test rider* untuk Yamaha, serta sesekali tampil sebagai pembalap pengganti.
### 2. Ben Spies
Ben Spies adalah fenomena yang menyita perhatian dunia balap motor. Ia berhasil menjadi juara WorldSBK pada musim debutnya di tahun 2009. Kesuksesan instan ini membuat Yamaha tak ragu untuk memboyongnya secara permanen ke MotoGP semusim setelahnya, terutama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Valentino Rossi yang hengkang ke Ducati. Selama kariernya di MotoGP, Spies mencatatkan 55 start, dengan satu kemenangan dan enam podium total. Sayangnya, masalah cedera serius yang berkepanjangan menghambat laju kariernya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk undur diri pada tahun 2013.
### 3. Troy Bayliss
Legenda balap asal Australia, Troy Bayliss, bisa dibilang adalah salah satu bintang WorldSBK tersukses yang mencoba peruntungannya di MotoGP. Setelah bersinar selama beberapa musim dan meraih satu titel WorldSBK hingga tahun 2002, Bayliss menerima tantangan untuk menjalankan proyek awal Ducati di MotoGP bersama Loris Capirossi. Namun, kiprah Bayliss di sana kurang begitu bersinar, yang kemudian mendorongnya untuk kembali ke WorldSBK pada tahun 2006 hingga 2008, di mana ia berhasil menambahkan dua gelar juara dunia lagi. Meskipun ia memulai karier di kejuaraan dunia pada usia yang relatif matang, sehingga masa keemasannya tidak terlalu panjang, Bayliss tetap diakui sebagai salah satu nama paling sukses di WorldSBK yang juga merasakan kerasnya persaingan MotoGP dan menjadi bagian dari fondasi proyek Ducati di kelas utama.
### 4. Chris Vermeulen
Chris Vermeulen memulai kiprahnya di WorldSBK bersama Honda pada tahun 2004. Performa cemerlangnya di sana langsung membuatnya mendapatkan tiket pindah ke MotoGP pada tahun 2006. Meskipun sempat tampil sebagai pembalap *wildcard* bersama Honda pada 2005, justru tim Suzuki yang merekrutnya sebagai pembalap reguler MotoGP. Ia berkompetisi di kelas utama dari tahun 2006 hingga 2009, menunjukkan potensi yang menjanjikan.
### 5. Colin Edwards
Colin Edwards adalah salah satu figur yang paling awet dan berpengaruh di MotoGP, terutama saat ia menjadi rekan setim Valentino Rossi di Yamaha. Setelah debutnya di WorldSBK sejak tahun 1995, Edwards berhasil meraih dua gelar juara dunia pada tahun 2000 dan 2002, serta dua kali *runner-up* pada 1999 dan 2001. Dominasinya di WorldSBK menjadi tiket baginya untuk mencoba peruntungan di MotoGP, bergabung dengan Aprilia pada tahun 2003. Setelah sempat beralih ke Telefonica Movistar Honda pada 2004, Edwards kemudian menjadi rekan Rossi pada 2005 di tim pabrikan Yamaha. Kiprahnya di MotoGP terbilang panjang, hingga akhirnya ia pensiun setelah menjalani separuh musim 2014 bersama tim Forward Yamaha. Kini, ia aktif sebagai salah satu presenter dan komentator MotoGP di salah satu stasiun televisi ternama.
### 6. James Toseland
Mungkin kurang sering disebut dalam diskusi ini, namun James Toseland adalah salah satu pendominasi WorldSBK setelah era Colin Edwards, dengan meraih dua gelar juara dunia pada tahun 2004 dan 2007. Pada tahun 2008, Toseland mencoba peruntungan di MotoGP. Sayangnya, ia hanya sanggup menjalani dua musim karena belum mampu menunjukkan performa yang konsisten. Pada tahun 2010, Toseland kembali ke Superbike sebelum akhirnya undur diri dari kejuaraan tersebut setelah hanya menjalani beberapa balapan pada musim 2011.
—
Rekam jejak para pembalap ini menjadi bukti nyata betapa menantangnya transisi dari WorldSBK ke MotoGP. Setiap nama memiliki cerita unik, dari yang mampu beradaptasi dan mencicipi podium, hingga yang harus mengakui kerasnya persaingan kelas utama. Kini, bola ada di tangan Toprak Razgatlioglu. Akankah ia mampu memecahkan kutukan ‘kurang bersinar’ yang membayangi sebagian besar pendahulunya dan mengukir namanya sebagai bintang WorldSBK yang sukses mendominasi di MotoGP? Hanya waktu yang akan menjawab tantangan besar ini.
—
