Stop Dividen & Bonus, Bank Sentral [Nama Negara] Tegas ke Bank!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Sentral Nigeria Ambil Langkah Tegas: Larang Dividen, Bonus, dan Investasi Asing untuk Perkuat Perbankan

JAKARTA – Dalam upaya serius memperkuat fondasi keuangan domestik, Bank Sentral Nigeria (Central Bank of Nigeria/CBN) mengeluarkan kebijakan krusial yang menginstruksikan seluruh perbankan di bawah pengawasannya untuk menangguhkan pembagian dividen, bonus bagi direksi, serta investasi ke negara lain.

Langkah drastis ini, yang dilaporkan *Bloomberg* pada Minggu (15/6/2025), bertujuan utama untuk meningkatkan penyangga modal dan memperkokoh ketahanan sektor perbankan di tengah berbagai tantangan ekonomi makro yang sedang dihadapi Nigeria.

Melalui surat edaran resminya, Bank Sentral Nigeria secara eksplisit menyatakan bahwa bank-bank yang terkena dampak harus menunda pembagian dividen kepada pemegang saham dan bonus untuk direktur. Selain itu, mereka juga diwajibkan untuk menghindari investasi di anak perusahaan asing sampai kondisi penangguhan sepenuhnya dicabut. Kebijakan ini juga menuntut perbankan untuk memenuhi standar modal dan penyisihan yang ketat, yang akan diverifikasi melalui penilaian independen.

Baca Juga :  Prospek Cerah Saham Indonesia: UBS Naikkan Peringkat, Namun Investor Perlu Waspadai Sentimen Ini

Inisiatif strategis ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap bank mempertahankan sumber daya internal yang memadai, esensial untuk memenuhi seluruh kewajiban finansial mereka. Ini merupakan bagian integral dari strategi yang lebih komprehensif untuk membentengi sektor keuangan Nigeria.

Langkah-langkah penguatan ini datang di saat Nigeria, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Afrika Barat, sedang bergulat dengan inflasi yang melonjak tinggi, pelemahan ekonomi, serta devaluasi mata uang yang signifikan pasca-reformasi pada tahun 2023. Kondisi ekonomi yang bergejolak ini menuntut respons kebijakan yang cekatan dari otoritas moneter.

Baca Juga :  Bursa Asia Menghijau, IHSG Cetak Rekor Baru 7.173 Naik 0,45 Persen

Sebelumnya, Bank Sentral Nigeria juga telah mengambil serangkaian tindakan lain untuk menstabilkan dan memperkuat sektor perbankan. Ini termasuk pelarangan penggunaan keuntungan revaluasi mata uang asing untuk dividen, pemberian keringanan regulasi bagi bank yang melanggar batasan pinjaman, serta peningkatan drastis persyaratan modal minimum hingga sepuluh kali lipat pada tahun 2024, dengan batas waktu kepatuhan dua tahun bagi bank-bank terkait.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

entertainment

Warkop DKI Kartun Rilis Trailer Baru, Nostalgia Dono Kasino Indro!

Senin, 16 Jun 2025 - 03:27 WIB

technology

Smartwatch Canggih, Peringatan Gempa Bumi di Pergelangan Tangan!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:17 WIB

Uncategorized

Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo

Senin, 16 Jun 2025 - 01:57 WIB