QRIS Go Global: BI Gencar Perluas Jaringan Lintas Negara

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memacu Konektivitas Global: Bank Indonesia Perluas Jangkauan QRIS Lintas Negara di Tengah Lonjakan Transaksi

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus memacu perluasan kerja sama QRIS lintas negara, sebuah inisiatif strategis yang tak hanya memperkuat sistem pembayaran nasional namun juga menghadapi dinamika geopolitik, termasuk protes dari Amerika Serikat. Komitmen ini selaras dengan tren peningkatan signifikan dalam transaksi QRIS *cross border* yang terus memperlihatkan pertumbuhan positif.

Setelah berhasil diterapkan dan menuai sukses di Malaysia, Singapura, dan Thailand, BI kini bersiap untuk mengujicoba implementasi QRIS lintas negara di Arab Saudi dan China. Langkah ambisius juga mencakup Jepang, dengan target ujicoba yang akan dimulai pada 17 Agustus 2025, menandai ekspansi ke pasar-pasar ekonomi kunci di Asia.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menggarisbawahi bahwa tren transaksi QRIS lintas negara menunjukkan peningkatan yang konsisten, baik dari sisi *inbound* (transaksi wisatawan asing di Indonesia) maupun *outbound* (transaksi WNI di luar negeri). Khususnya, interkoneksi QRIS antara Indonesia dan Malaysia mencatat lonjakan volume transaksi terbesar, mencapai 238% secara tahunan. Transaksi *inbound* dari Malaysia bahkan menjadi yang terbesar di antara negara mitra lainnya.

Baca Juga :  IHSG Potensi Menguat Jelang Danantara, Saham ANTM-JPFA Siap Cuan

“Secara agregat, interkoneksi QRIS antarnegara dengan tiga negara mitra kami mencatat aliran *net inbound* yang positif, dengan dominasi transaksi pada sektor makanan dan minuman, hotel dan restoran, serta transportasi,” jelas Dicky pada Jumat (13/6). Peningkatan ini, menurutnya, juga didorong oleh kampanye bersama yang digalakkan oleh BI dan pemerintah di berbagai destinasi wisata, termasuk melalui Pokja Devisa Sektor Jasa yang dikoordinasi oleh Kejaksaan Agung.

Dukungan kuat dari sektor perbankan turut menjadi pilar utama keberhasilan ini. Head of Retail Digital Product Bank Negara Indonesia (BNI), Mesah Roni Ginting, mengungkapkan bahwa transaksi QRIS BNI dari Malaysia, Singapura, dan Thailand per April tumbuh lebih dari 201% secara tahunan. Dengan capaian ini, BNI menyatakan kesiapannya untuk memperluas layanan QRIS ke Jepang, China, Korea Selatan, dan India. Tak hanya itu, BNI secara rutin mengedukasi nasabah dan pelaku usaha melalui berbagai kanal komunikasi untuk memastikan pemahaman dan adopsi yang optimal.

Baca Juga :  Garuda Minta Dana Lagi, Ini Respons Pedas Bos Danantara!

Mesah juga menegaskan komitmen BNI untuk terus mengevaluasi layanan QRIS *cross border* agar nasabah memahami mekanisme kerjanya secara menyeluruh. Edukasi masif pun dilakukan bagi pelaku usaha melalui asosiasi pedagang dan kanal komunikasi bank, sementara bagi nasabah, informasi penggunaan QRIS disajikan di lokasi-lokasi strategis seperti bandara, hotel, dan tempat wisata, untuk mendorong adopsi yang lebih luas.

Senada, SVP Digital Retail Bank Mandiri, Yanto Masyap, menuturkan bahwa transaksi QRIS melalui aplikasi Livin mereka telah tumbuh luar biasa, mencapai 3,3 kali lipat per Mei 2025. Bank Mandiri pun menyatakan kesiapannya penuh untuk mendukung BI dalam upaya perluasan transaksi QRIS antarnegara ini. “QRIS *cross border* tidak hanya memudahkan Warga Negara Indonesia (WNI) saat berada di luar negeri, tetapi juga sangat menguntungkan bagi pelaku usaha lokal karena mereka dapat menerima pembayaran QR dari turis asing dengan lebih efisien,” pungkas Yanto, menyoroti manfaat ganda dari inovasi sistem pembayaran ini bagi ekonomi nasional.

Berita Terkait

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!
BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!
Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!
Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:22 WIB

Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:14 WIB

PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!

Senin, 11 Agustus 2025 - 23:20 WIB

BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI

Berita Terbaru

sports

Rodrygo Ditukar Saliba? Arsenal Jawab Tawaran Real Madrid!

Minggu, 17 Agu 2025 - 23:26 WIB

Uncategorized

Kereta Kencana Kirab Merah Putih: Makna Mendalam di HUT ke-80 RI

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:58 WIB

Public Safety And Emergencies

Parade Mobil Kementerian Meriahkan Malam HUT RI: Foto dan Detail!

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:22 WIB

sports

Chimaev Juara! Pujian untuk Du Plessis Usai Rebut Gelar UFC

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:15 WIB

Uncategorized

Kereta Kencana Kirab Merah Putih HUT RI: Makna Mendalam di Baliknya

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:09 WIB