Sengketa Pulau Aceh-Sumut, Menkumham: Itu Urusan Kemendagri!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polemik mengenai status empat pulau di perairan Aceh—yakni Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Pulau Panjang—yang diklaim masuk wilayah administrasi Sumatra Utara, menuai tanggapan tegas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas. Supratman secara lugas menyatakan bahwa persoalan sensitif ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan ranah kementerian yang dipimpinnya.

Menanggapi polemik tersebut, Supratman dengan gamblang menjelaskan pemisahan kewenangan. “Wah kalau itu. Kalau itu kan itu diselesaikan di mana. Nanti akan diselesaikan oleh Pak Mendagri. Bukan domain Kementerian Hukum,” ujarnya kepada awak media usai menghadiri pembukaan Pelatihan Paralegal Muslimat NU di Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/6).

Pernyataan Supratman ini mencuat sebagai respons atas persoalan batas wilayah yang tengah memanas, di mana empat pulau vital tersebut—Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Pulau Panjang—ditetapkan sebagai bagian dari wilayah administratif Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Keputusan tersebut sontak memicu protes keras dari pihak Pemerintah Aceh, yang mengklaim kepemilikan historis dan geografis atas gugusan pulau-pulau itu.

Sebelumnya, eskalasi persoalan ini juga mendapat sorotan dari tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. Kalla secara terang-terangan menyebut keputusan penetapan batas wilayah itu “cacat secara formil”. Kendati demikian, Supratman tetap pada pendiriannya, menegaskan kembali bahwa urusan batas wilayah bukanlah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kementerian Hukum dan HAM.

Menariknya, di tengah polemik kewenangan ini, Supratman justru mengungkap fokus lain dari kementeriannya. Ia menyatakan bahwa Kemenkumham saat ini tengah intens mempersiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Aceh. Namun, Supratman tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai substansi atau progres RUU tersebut, hanya mengulang penegasannya bahwa masalah batas wilayah pulau sepenuhnya menjadi domain Kemendagri.

Berita Terkait

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!
Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!
Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani
Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!
Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!
BP Haji Naik Kelas: Kementerian Baru, Ditjen Haji Kemenag Dihapus?
Amnesti Eks Wamenaker: Kontroversi dan Tanda Tanya Besar?
IKN Lanjut! Gibran Pastikan Pembangunan Ibu Kota Negara Terus Berjalan

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Demo DPR 25 Agustus: Mahasiswa Tagih RUU, Ojol Jerit Ekonomi!

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:26 WIB

Prabowo Anugerahi Bintang Republik Indonesia Utama kepada Puan, Dasco, Muzani

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Prabowo Lantik Dubes RI untuk AS dan 7 Negara Lain!

Senin, 25 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Demo 25 Agustus 2025: Sikap BEM SI & Partai Buruh Terungkap!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB