Akuisisi Saham GOTO oleh Danantara, Ini Kata Bos GoTo!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spekulasi Akuisisi Saham GOTO oleh Danantara di Tengah Rumor Merger Grab: CEO Patrick Walujo Angkat Bicara

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Hembusan spekulasi mengenai potensi akuisisi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) kian santer terdengar di pasar modal. Di tengah rumor merger GOTO dengan Grab Holdings, CEO GoTo Patrick Walujo akhirnya angkat bicara, namun memilih untuk tidak berkomentar banyak terkait isu hangat ini.

Dalam kesempatan terpisah, usai membuka acara Mitra Juara Gojek & Gopay (MJG) di Jakarta pada Sabtu (14/6/2025), Patrick Walujo menegaskan bahwa setiap aksi korporasi yang dilakukan GoTo akan selalu mempertimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Kepentingan ini mencakup mitra pengemudi, mitra GoPay, hingga para *merchant* yang menjadi tulang punggung ekosistem GoTo. “Pada saat ini kita tidak bisa berkomentar mengenai spekulasi yang ada di *market*,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa GoTo telah menyampaikan komitmen serupa kepada regulator pasar modal, Bursa Efek Indonesia (IDX) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait prinsip pengambilan keputusan yang berlandaskan kepentingan para stakeholder. Hal ini menunjukkan prioritas perusahaan terhadap keberlanjutan dan dampak sosial ekonomi dari setiap langkah strategisnya.

Baca Juga :  Bank DKI Siap IPO: Laba Kuartal I/2025 Meroket Jadi Rp215,3 Miliar

Spekulasi keterlibatan Danantara ini mencuat setelah laporan dari *Bloomberg* pada Minggu (8/6/2025) menyebutkan bahwa lembaga investasi pemerintah tersebut sedang menjajaki kemungkinan investasi. Sumber *Bloomberg* mengindikasikan bahwa Danantara telah memulai diskusi awal dengan GoTo untuk mengakuisisi saham minoritas, jika rencana penggabungan GoTo dan Grab terealisasi. Langkah ini, menurut laporan tersebut, diharapkan dapat meredakan kekhawatiran pemerintah Indonesia terhadap dampak konsolidasi pasar, sekaligus membuka peluang bagi negara untuk memiliki sebagian saham di perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara.

Namun, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara resmi membantah keterlibatan mereka dalam pembahasan akuisisi GoTo oleh Grab. Direktur Pengelolaan Investasi Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, melalui siaran pers pada Senin (9/6/2025), menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana keterlibatan mereka. Meski demikian, Stefanus tidak menutup kemungkinan peluang investasi di masa mendatang, asalkan sejalan dengan mandat inti Danantara: memperkuat sektor strategis dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa setiap keputusan investasi akan melalui kajian mendalam, selektif, menerapkan prinsip manajemen risiko yang ketat, serta mempertimbangkan potensi imbal hasil yang berkelanjutan bagi negara.

Baca Juga :  RUPST Adhi Karya: Inilah Susunan Komisaris & Direksi Terbaru!

Kabar ini juga datang di tengah bantahan sebelumnya dari Grab yang menyatakan tidak ada pembicaraan maupun perjanjian terkait akuisisi GoTo. Dinamika antara GoTo, Grab, dan potensi masuknya Danantara menunjukkan kompleksitas lanskap ekonomi digital di Indonesia, di mana setiap langkah strategis perusahaan raksasa teknologi selalu berada di bawah sorotan ketat pasar dan regulator.

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?
Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?
Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!
Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?
Haiyanto Borong Saham ELSA, Kuasai Saham Individu Terbesar Elnusa
Lucy Guo, Miliarder Muda: Pilih Drop Out Kuliah Demi Beasiswa Thiel
Iran Serang Israel, Bursa Saham Teluk Bergejolak! Investor Panik?

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:42 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15, Peluang Investasi Saham Nikel?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:57 WIB

Emiten Healthcare: Kenapa Sekarang ‘Tertatih’, Tapi Tetap Cuan Jangka Panjang?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:52 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Negara, Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Akhir Tahun IHSG 7600+, Ini Daftar Saham Potensi Cuan!

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:22 WIB

Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran, Negara Mana Saja?

Berita Terbaru

Uncategorized

Taman Balekambang, Me Time Asyik di Tengah Kota Solo

Senin, 16 Jun 2025 - 01:57 WIB

politics

Prabowo ke Singapura-Rusia, Dasco & Gibran Lepas di Bandara!

Senin, 16 Jun 2025 - 01:37 WIB

Family And Relationships

Gustiwiw Meninggal, Ibunda: Pamit Sehat Bikin Konten, Sempat Tak Percaya

Senin, 16 Jun 2025 - 01:32 WIB

sports

Piala Presiden 2025: Jadwal Lengkap, Mulai 6 Juli!

Senin, 16 Jun 2025 - 01:12 WIB