Indeks Harga Saham Gabungan Terperosok Tiga Hari Beruntun, Investor Asing Catatkan Net Buy di Tengah Pelemahan
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menutup perdagangan akhir pekan di zona merah, melanjutkan tren pelemahan yang telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Kondisi ini menjadi sorotan para investor di pasar modal.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG tergelincir 0,53% dan mengakhiri perdagangan Jumat (13 Juni) di level 7.166,06. Meskipun demikian, patut dicatat bahwa dalam rentang waktu sepekan, IHSG berhasil membukukan penguatan sebesar 1,37%, menunjukkan adanya koreksi setelah tren naik mingguan.
Aktivitas perdagangan pada hari Jumat cukup ramai, dengan total volume mencapai 26,68 miliar saham dan nilai transaksi yang signifikan, yaitu Rp 15,20 triliun. Pelemahan IHSG tercermin dari dominasi saham yang anjlok, di mana 364 saham bergerak turun, sementara 241 saham berhasil menguat, dan 200 saham lainnya stagnan.
Di tengah tekanan jual yang menimpa IHSG, investor asing menunjukkan sinyal menarik dengan membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 478,77 miliar di seluruh pasar pada hari Jumat tersebut. Namun, gambaran berbeda terlihat dalam skala mingguan. Sepanjang pekan, investor asing justru tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 333,29 miliar di seluruh pasar.
Beberapa saham menjadi target penjualan bersih terbesar oleh investor asing pada perdagangan Jumat lalu. Berikut adalah 10 saham dengan nilai net sell terbesar yang dicatatkan oleh investor asing:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan penjualan bersih Rp 401,8 miliar
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan penjualan bersih Rp 46,6 miliar
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan penjualan bersih Rp 38,8 miliar
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan penjualan bersih Rp 23,3 miliar
5. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan penjualan bersih Rp 21,2 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan penjualan bersih Rp 14,1 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dengan penjualan bersih Rp 13,8 miliar
8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan penjualan bersih Rp 11,9 miliar
9. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan penjualan bersih Rp 10,9 miliar
10. PT Panin Financial Tbk (PNLF) dengan penjualan bersih Rp 10,4 miliar
Pelemahan tiga hari beruntun IHSG ini mengindikasikan adanya tekanan jual di pasar, meski pembelian bersih oleh investor asing pada penutupan akhir pekan memberikan sedikit harapan di tengah dinamika pasar yang fluktuatif.