LQ45 Loyo? Analis Ungkap Prospek & Saham Pilihan Sekarang!

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kinerja Emiten LQ45 Semester I 2025 Kurang Memukau, Analis Ungkap Potensi Kebangkitan di Paruh Kedua

JAKARTA – Kinerja saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 menunjukkan performa yang cenderung lesu sepanjang paruh pertama tahun 2025. Meskipun demikian, prospeknya dinilai tetap sesuai target dan berpotensi mengalami perbaikan signifikan di paruh kedua tahun ini.

Data terkini per Kamis, 12 Juni 2025, mencatat indeks LQ45 mengalami penurunan 2,27% secara *year to date* (ytd). Kontras, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru membukukan kenaikan positif sebesar 1,76% ytd, mengindikasikan adanya perbedaan dinamika di pasar saham domestik.

Menganalisis fenomena ini, Ahmad Iqbal Suyudi, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, mengungkapkan bahwa performa mayoritas emiten, khususnya saham-saham berkapitalisasi besar dengan bobot indeks tinggi di LQ45 seperti BBCA, BBRI, dan BMRI, sejalan dengan ekspektasi pasar.

Secara spesifik, pada kuartal I 2025, pendapatan BBCA tumbuh 5,95% secara tahunan (*year on year/yoy*), BBRI naik 1,85% yoy, dan BMRI melonjak 12,27% yoy. Namun, gambaran laba bersih sedikit berbeda: BBCA mencetak kenaikan 9,83% yoy, sementara laba bersih BMRI juga tumbuh 3,9% yoy. Berbeda dengan keduanya, laba bersih BBRI justru mengalami penurunan 13,93% yoy. Penurunan laba bersih BBRI ini, menurut Iqbal, disebabkan oleh tingginya *cost of fund* dan beban provisi yang signifikan.

Baca Juga :  Inflasi Maret Terkini: BI Optimis Target 2025 Tercapai!

Meski ada variasi, secara umum, sebagian besar emiten LQ45 berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan, dan lebih dari separuh komponen indeks menunjukkan peningkatan laba bersih. Salah satu bintang utama yang menonjol adalah ANTM, yang membukukan pertumbuhan pendapatan fenomenal sebesar 203,35% yoy dan laba bersih melonjak 794,05% yoy. Kinerja impresif ini didorong oleh kenaikan harga emas global yang meroket. Selain ANTM, sektor perbankan secara keseluruhan, kecuali BBRI, serempak mencatatkan pertumbuhan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih, memperkuat posisi mereka sebagai pilar utama pasar.

Iqbal menambahkan, sentimen yang menggerakkan *pasar saham* LQ45 berasal dari faktor global maupun domestik, seperti dinamika perang dagang, ketegangan geopolitik, serta lingkungan kebijakan moneter yang ketat dan proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :  Gojek Tokopedia Buka Suara Soal Rumor Akuisisi oleh Grab!

Namun, meredanya tensi perang dagang, adanya potensi perpanjangan *tariff pause*, dan tren kebijakan moneter bank sentral global yang mulai melonggar, diyakini akan menjadi katalis positif. Faktor-faktor ini berpotensi besar mendorong perbaikan kinerja emiten LQ45 di sisa tahun 2025, bahkan sebagian dampaknya sudah mulai ‘diperhitungkan’ (*priced-in*) oleh harga saham-saham yang terdaftar di indeks ini.

Dengan prospek pelonggaran moneter yang kian nyata, sektor perbankan dan properti dinilai sangat menarik untuk dicermati oleh para investor. Oleh karena itu, Iqbal merekomendasikan saham BBCA, BMRI, dan CTRA untuk dibeli. Target harga masing-masing ditetapkan sebesar Rp 10.500 per saham untuk BBCA, Rp 6.300 per saham untuk BMRI, dan Rp 1.200 per saham untuk CTRA.

Berita Terkait

Dividen Menggiurkan, Saham IDX High Dividend 20 Justru Loyo?
Akuisisi Saham GOTO oleh Danantara, Ini Kata Bos GoTo!
Aset Safe Haven Diburu: Strategi Lindungi Dana Saat Krisis Global?
BRMS, TPIA, BBCA: Saham Penyelamat IHSG Pekan Ini, Cek Faktanya!
UMKM Jadi Operator Holding, Pemerintah Beri Angin Segar Pengusaha Kecil?
Trump Ancam Tarif, Inflasi AS Reda, Kripto Jadi Korban?
Dividen Trio BUMN, PTBA, ANTM, TINS Cair Serentak 11 Juli 2025!
Harga Emas Antam Naik, Update Buyback Sabtu 14 Juni 2025

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:37 WIB

Dividen Menggiurkan, Saham IDX High Dividend 20 Justru Loyo?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:52 WIB

Akuisisi Saham GOTO oleh Danantara, Ini Kata Bos GoTo!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:02 WIB

Aset Safe Haven Diburu: Strategi Lindungi Dana Saat Krisis Global?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:32 WIB

BRMS, TPIA, BBCA: Saham Penyelamat IHSG Pekan Ini, Cek Faktanya!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:27 WIB

UMKM Jadi Operator Holding, Pemerintah Beri Angin Segar Pengusaha Kecil?

Berita Terbaru

entertainment

BABYMONSTER Guncang ICE BSD, MONSTIEZ Indonesia Histeris!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:42 WIB

Public Safety And Emergencies

8 Penyedia Digital Bandel, Kominfo Beri Peringatan Keras!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:32 WIB

Society Culture And History

Spilt Milk: Kisah Haru Keluarga, Persahabatan, dan Komunitas Solid

Sabtu, 14 Jun 2025 - 21:17 WIB