Ijazah Jokowi Diragukan Roy Suryo, Kapolri Buka Suara!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah sorotan publik, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, bersama Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), secara terbuka mempertanyakan hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi. Keraguan ini mencuat setelah Bareskrim Polri memutuskan untuk menghentikan proses penyelidikan atas kasus sensitif tersebut.

Tidak berhenti di situ, TPUA bahkan melangkah lebih jauh dengan mendesak agar dilakukan gelar perkara khusus. Permintaan ini menyusul keputusan Bareskrim Polri yang dinilai menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi terlalu dini, memicu tuntutan transparansi lebih lanjut.

Baca Juga :  Trump Berupaya Gulingkan Jerome Powell dari Jabatan Ketua The Fed?

Menanggapi berbagai keraguan dan desakan yang mengemuka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen institusi Polri untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam menyelidiki dugaan ijazah palsu Jokowi. “Polri akan bekerja profesional terkait dengan legal standing dan sebagainya,” ujar Jenderal Sigit kepada awak media di Mabes Polri, Kamis (12/6).

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan bahwa dalam serangkaian proses penyelidikan yang telah berjalan, pihaknya tidak semata-mata mengandalkan sumber internal. Polri turut melibatkan pihak eksternal di luar institusi kepolisian guna menguji dan memvalidasi keaslian ijazah Presiden Jokowi, demi menjaga objektivitas dan kepercayaan publik.

Baca Juga :  Cerita Wiyatno-Dodo Setelah Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Dengan melibatkan pihak-pihak independen ini, Jenderal Sigit memastikan bahwa setiap langkah yang diambil serta hasil akhir dari penyelidikan tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara menyeluruh. “Apabila kemudian Polri mengambil langkah, proses selanjutnya semuanya bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya, menekankan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan dalam penanganan kasus ini.

Berita Terkait

Israel Serang Iran, PBNU: Dunia Terancam Perang!
Hossein Salami: Komandan Garda Revolusi Iran, Target Utama Israel?
Iran Tegang, KBRI Imbau 383 WNI Waspada Serangan Israel
Polemik 4 Pulau Sumut, DPRD: Wajib Kita Pertahankan!
Serangan Israel Langgar Kedaulatan, Kedubes Iran Angkat Bicara!
Israel Ancam Iran, Netanyahu: Serangan Kapan Saja, Tanpa Batas Waktu!
Israel Serang Iran, Teheran Dihantam Ledakan Dahsyat
Prabowo Pilih Rusia, Absen KTT G7: Apa Alasannya?

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:12 WIB

Israel Serang Iran, PBNU: Dunia Terancam Perang!

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:22 WIB

Hossein Salami: Komandan Garda Revolusi Iran, Target Utama Israel?

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:27 WIB

Iran Tegang, KBRI Imbau 383 WNI Waspada Serangan Israel

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:42 WIB

Polemik 4 Pulau Sumut, DPRD: Wajib Kita Pertahankan!

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:27 WIB

Serangan Israel Langgar Kedaulatan, Kedubes Iran Angkat Bicara!

Berita Terbaru

entertainment

Agnez Mo Rebutan Peran di Reacher, Cerita Casting Mengejutkan!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:12 WIB

technology

Harga HP Samsung Juni 2025: Duel Galaxy A26 5G vs A36 5G!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:07 WIB

entertainment

Bastian Steel Ungkap Target Pernikahan dengan Sitha Marino, Kapan?

Sabtu, 14 Jun 2025 - 12:57 WIB