Kata Para Menteri dari Gerindra tentang Isu Reshuffle Kabinet Prabowo

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Sinyal perombakan atau reshuffle kabinet Presiden Prabowo Subianto muncul ke permukaan di sekitar 100 hari pertama usia pemerintahan. Para menteri dari Partai Gerindra, partai Prabowo sendiri, cenderung irit bicara ketika ditanya tentang hal tersebut.

Tiga dari enam menteri Gerindra ditemui oleh wartawan di puncak acara hari ulang tahun (HUT) Gerindra ke-17 tahun, yang digelar di kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 6 Februari 2025. Mereka adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Mensesneg Prasetyo menepis kabar akan adanya reshuffle di kabinet Prabowo. “Reshuffle apa, enggak ada reshuffle,” kata dia, sambil berjalan cepat untuk keluar dari gedung parlemen. Ia juga menyangkal adanya menteri yang tidak sejalan dengan kabinet. “Enggak ada, belum, belum. Masih lagi kerja.”

Sementara itu, Menlu Sugiono mengaku tidak tahu-menahu perihal kabar reshuffle. “Saya belum tahu malah,” ujarnya. Senada dengan Prasetyo, ia mengeklaim tidak tahu tentang adanya menteri yang tidak sejalan dengan kabinet. Omongan itu awalnya datang dari Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. “Tanya sama Bang Dasco, saya belum pernah dengar,” kata Sugiono.

Baca Juga :  3 Berita Populer Malut: Program Prioritas Sherly Laos - Sarbin,9 Kepala Daerah Malut Siap Dilantik

Menteri PKP Maruarar, akrab dipanggil Ara, berbicara sedikit lebih banyak tentang isu reshuffle. Ara mengatakan para menteri di kabinet Prabowo harus siap menghadapi kemungkinan tersebut. Ia menegaskan perihal reshuffle merupakan kewenangan presiden.

“Tentunya para menteri harus siap. Siapa pun yang direshuffle oleh presiden harus siap,” kata Ara kepada awak media.

Ara mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden. “Jadi tentunya presiden memiliki hak sesuai dengan konstitusi yang harus dihormati,” ucapnya. “Itu adalah kewenangan penuh presiden.”

Sebelumnya Prabowo buka suara soal sinyal reshuffle usai 100 hari masa kerja kabinetnya. Dirinya mengungkap akan menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.

“Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” ujar Prabowo kepada awak media di puncak acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama atau Harlah NU ke-102 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Baca Juga :  Tol Puncak Terhambat: Pemerintah Intensif Cari Solusi Pendanaan Proyek

Dasco selaku pimpinan Partai Gerindra mengaku mendengar bahwa ada menteri yang masih kurang seirama dalam melaksanakan kinerjanya.

Namun dia pun belum mengetahui secara persis sosok menteri yang dimaksud. Dia pun mengatakan bahwa Prabowo ingin berbuat kebaikan untuk kesejahteraan rakyat dengan menunaikan janji kampanyenya dan visi Asta Cita.

“Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama. Nah apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025, dikutip dari Antara.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Tanggapi Sinyal Reshuffle Kabinet Prabowo, Sekjen Minta Menteri Gerindra Kerja Keras

Berita Terkait

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat
Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya
Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!
Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh
Ketua KASBI Tegaskan: May Day Momentum Kritik Kebijakan Pemerintah
Prabowo Usulkan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional: Harapan Baru Buruh?
Prabowo Janji Perjuangkan Marsinah Pahlawan Nasional: Kisah Tragis Buruh yang Dibunuh

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:47 WIB

May Day: Gubernur Riau Tingkatkan Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:39 WIB

Prabowo Subianto: Empat Kekalahan Pilpres, Dukungan Buruh Tetap Kuat

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:35 WIB

Syarat Bansos Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi: Prosedur dan Kontroversinya

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:15 WIB

Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:39 WIB

Prabowo Bercanda Lepas dengan Kapolri dan Panglima TNI saat Peringatan Hari Buruh

Berita Terbaru

Food And Drink

Rekomendasi 4 Kuliner Murah Meriah & Lezat Dekat Malioboro

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:16 WIB