Deal Jet Tempur, Indonesia Borong 48 Pesawat dari Turki!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 05:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

Langkah Historis: Turkiye Resmikan Ekspor 48 Unit Jet Tempur Kaan ke Indonesia dalam Kontrak Rp 162 Triliun

Sebuah tonggak sejarah baru dalam hubungan pertahanan bilateral terukir kala Pemerintah Turkiye secara resmi mengumumkan kesepakatan ekspor 48 unit jet tempur Kaan kepada Indonesia. Pengumuman signifikan ini disampaikan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Rabu, 11 Juni 2025, yang dengan penuh kehangatan menyebut Indonesia sebagai “negara sahabat dan saudara”.

Melalui unggahan resminya di platform X, Presiden Erdogan menegaskan komitmen tersebut: “Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, sebanyak 48 Kaan akan diproduksi di Turkiye dan diekspor ke Indonesia.” Pernyataan ini sekaligus mengukuhkan era baru kerja sama strategis antara kedua negara dalam bidang pertahanan.

Kontrak ekspor prestisius ini tidak main-main, mencapai nilai fantastis 10 miliar dollar AS, atau setara dengan sekitar Rp 162 triliun. Kesepakatan jumbo ini mencakup seluruh proses produksi dan pengiriman pesawat tempur generasi kelima Kaan yang canggih, yang akan direalisasikan selama periode sepuluh tahun ke depan, menandai komitmen jangka panjang antara Turkiye dan Indonesia.

Baca Juga :  Prabowo Subianto: Paus Fransiskus Diharapkan Jadi Juru Damai Dunia

Lebih dari sekadar transaksi jual-beli, media-media di Turkiye turut melaporkan bahwa perjanjian ini disemarakkan dengan klausul krusial mengenai transfer teknologi. Ini menandakan sebuah kemitraan yang mendalam, bukan hanya sebatas pengadaan alutsista, melainkan juga pertukaran pengetahuan dan kemampuan.

Aspek kolaborasi semakin ditekankan dengan pernyataan Presiden Erdogan yang menambahkan, “Kapabilitas dalam negeri Indonesia juga akan digunakan dalam produksi jet Kaan.” Meskipun detail spesifik mengenai bentuk kolaborasi tersebut belum dirinci, hal ini mengindikasikan partisipasi aktif Indonesia dalam pengembangan dan produksi jet tempur mutakhir ini.

Jet tempur Kaan sendiri merupakan mahakarya yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), raksasa dirgantara Turkiye. Pesawat kebanggaan ini berhasil mencatatkan sejarah dengan penerbangan perdananya pada Februari 2024, menandai pencapaian signifikan dalam industri pertahanan Turkiye dan ambisinya di kancah global.

Awalnya, Kaan ditenagai oleh mesin yang serupa dengan jet tempur F-16. Namun, Turkiye memiliki visi ambisius untuk di masa mendatang menggantinya dengan mesin produksi dalam negeri sendiri, menunjukkan komitmen kuat terhadap kemandirian teknologi pertahanan serta potensi inovasi berkelanjutan.

Baca Juga :  Konflik Lahan Parkir RSUD Tangsel: Ormas PP Terlibat Sengketa?

Kehadiran Kaan menegaskan posisi Turkiye sebagai kekuatan pertahanan yang patut diperhitungkan. Jet tempur ini kini bersanding dengan produk-produk kebanggaan Turkiye lainnya yang telah mendunia, seperti drone Bayraktar yang revolusioner, sebagai simbol inovasi dan kapabilitas militer negara tersebut yang terus berkembang pesat.

Kiprah industri pertahanan Turkiye memang sedang melambung. Pada tahun 2024, total pendapatan ekspor sektor ini mencapai angka impresif 7,1 miliar dollar AS (sekitar Rp 115 triliun), sebuah peningkatan signifikan sebesar 1,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 26 triliun) dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tren positif yang berkelanjutan dan daya saing yang meningkat di pasar global.

Jika kesepakatan bersejarah ini terealisasi sepenuhnya, kontrak ekspor 48 unit Jet Tempur Kaan ini dipastikan akan menjadi salah satu transaksi pertahanan terbesar yang pernah dilakukan Indonesia dengan negara produsen di luar lingkar mitra tradisionalnya seperti Amerika Serikat atau Rusia. Ini menandai diversifikasi sumber pengadaan alutsista yang strategis bagi Jakarta, sekaligus memperkuat kemitraan dengan negara-negara non-tradisional dalam membangun kekuatan pertahanan nasional yang lebih tangguh dan modern.

Berita Terkait

Israel Serang Iran, PBNU: Dunia Terancam Perang!
Hossein Salami: Komandan Garda Revolusi Iran, Target Utama Israel?
Iran Tegang, KBRI Imbau 383 WNI Waspada Serangan Israel
Polemik 4 Pulau Sumut, DPRD: Wajib Kita Pertahankan!
Serangan Israel Langgar Kedaulatan, Kedubes Iran Angkat Bicara!
Israel Ancam Iran, Netanyahu: Serangan Kapan Saja, Tanpa Batas Waktu!
Israel Serang Iran, Teheran Dihantam Ledakan Dahsyat
Prabowo Pilih Rusia, Absen KTT G7: Apa Alasannya?

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:12 WIB

Israel Serang Iran, PBNU: Dunia Terancam Perang!

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:22 WIB

Hossein Salami: Komandan Garda Revolusi Iran, Target Utama Israel?

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:27 WIB

Iran Tegang, KBRI Imbau 383 WNI Waspada Serangan Israel

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:42 WIB

Polemik 4 Pulau Sumut, DPRD: Wajib Kita Pertahankan!

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:27 WIB

Serangan Israel Langgar Kedaulatan, Kedubes Iran Angkat Bicara!

Berita Terbaru

technology

Xiaomi 15 vs iPhone 16e, Duel Spek dan Harga Terbaik?

Sabtu, 14 Jun 2025 - 03:02 WIB

entertainment

Sweetdreams Calum Hood 5SOS: Lirik Lagu, Terjemahan, Makna Mendalam

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:47 WIB

Uncategorized

Xiaomi 15 vs iPhone 16e, Mana HP Terbaik? Spek dan Harga!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 02:12 WIB

technology

Chromebook Plus vs Chromebook: Upgrade Worth It? Ini Bedanya!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 01:52 WIB