Pemegang Saham Lepas Seluruh Saham PNBN, Bank Panin Goyang?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – PT Bank Panin Tbk (PNBN) kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan pasar modal. Di tengah santernya isu penjualan saham kepada entitas asing, salah satu pemegang saham sekaligus pejabat penting perseroan, Hendrawan Danusaputra, secara mengejutkan melepas seluruh kepemilikan sahamnya.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang disampaikan Bank Panin kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juni 2025, Hendrawan Danusaputra, yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Panin, telah menjual sebanyak 6,5 juta lembar saham PNBN. Aksi korporasi ini berakibat hilangnya seluruh kepemilikan saham Hendrawan di Bank Panin, yang sebelumnya tercatat 0,0269% dari total saham beredar. Dengan demikian, hak suaranya pun kini nihil.

Baca Juga :  Net TV: Penyebab Penurunan Pendapatan Iklan Terungkap!

Menanggapi transaksi tersebut, Hendrawan Danusaputra secara khusus menekankan dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 5 Juni 2025 bahwa, “Transaksi penjualan saham ini bukan merupakan transaksi *repurchase agreement* (repo).” Aksi divestasi signifikan ini, yang terealisasi pada 2 Juni 2025, dilakukan pada harga Rp 1.179 per saham. Dari penjualan saham ini, Hendrawan berhasil meraup dana segar senilai Rp 7,66 miliar.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, harga saham PNBN tercatat stabil di level Rp 1.140 per saham, tidak mengalami perubahan signifikan dari hari sebelumnya. Pergerakan saham Bank Panin ini terjadi di tengah bantahan berulang perseroan terkait isu penjualan saham mayoritas kepada calon pembeli kuat seperti DBS Bank, yang sebelumnya menjadi spekulasi hangat di pasar.

Baca Juga :  Juni Mantap: Sentimen Lokal Dorong Pasar Kripto, Ini Pemicunya!

Struktur kepemilikan saham Bank Panin sendiri, per Mei 2025, menunjukkan dominasi yang kuat dari PT Panin Financial Tbk dengan porsi 46,04%. Diikuti oleh fund yang dikelola oleh ANZ, Vortraint No 1103, yang memegang 38,82% saham. Sementara itu, porsi saham publik PNBN mencapai 14,26% dari total keseluruhan. Aksi divestasi oleh Hendrawan Danusaputra ini menambah dinamika tersendiri dalam peta kepemilikan Bank Panin.

Berita Terkait

QRIS Mendunia: BI Perluas Jaringan Pembayaran Lintas Negara
Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Rp 9.000, Sentuh Rp 1.960.000
Top 10 Saham Top Gainers: PNSE, KRAS, FORE Terbang Tinggi!
Investor Wajib Tahu, Ini Saham yang Diobral Asing Kemarin!
Saham BMRI, BBCA Diborong Asing! Intip Daftar Lengkapnya
IHSG Naik 1,37% Sepekan, Ini Sentimen yang Wajib Diketahui!
BMRI Bagi Dividen Jumbo, Ini Strategi Bank Mandiri Jaga Modal!
Net Buy Asing Rp478 M, Intip Saham Favorit di Akhir Pekan!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:22 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Naik Rp 9.000, Sentuh Rp 1.960.000

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:07 WIB

Top 10 Saham Top Gainers: PNSE, KRAS, FORE Terbang Tinggi!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:32 WIB

Investor Wajib Tahu, Ini Saham yang Diobral Asing Kemarin!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:12 WIB

Saham BMRI, BBCA Diborong Asing! Intip Daftar Lengkapnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:07 WIB

IHSG Naik 1,37% Sepekan, Ini Sentimen yang Wajib Diketahui!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Misteri Kecelakaan Air India, Terungkap Spekulasi Penyebabnya?

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:22 WIB

technology

Harga Terbaru Samsung A56 5G & A36 5G, Mana Terbaik?

Sabtu, 14 Jun 2025 - 10:47 WIB