Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Bidik Pendapatan Rp 500 Miliar pada 2025, Perkuat Ekspansi dan Layanan Logistik
JAKARTA – PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), emiten yang bergerak di sektor transportasi dan logistik dengan merek GrahaTrans, secara ambisius menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 500 miliar dan laba bersih Rp 45 miliar pada tahun 2025. Proyeksi ini mencerminkan optimisme perusahaan untuk terus tumbuh dan memperkuat posisinya di pasar logistik Indonesia.
Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri, Ronny Senjaya, menjelaskan bahwa target tersebut merupakan proyeksi pertumbuhan signifikan sebesar 16,55% secara tahunan (Year-on-Year) dari realisasi tahun buku 2024. Ambisi ini didasari oleh tren pertumbuhan yang stabil dan positif di sektor transportasi dan logistik, serta adaptasi perusahaan terhadap kebutuhan pelanggan yang terus berkembang pesat.
GrahaTrans saat ini telah memiliki basis operasional yang kuat dengan fasilitas kantor dan *pool* yang tersebar di berbagai lokasi strategis seperti Bekasi, Tangerang, Ciawi, dan Surabaya. Jaringan ini menopang jangkauan pengiriman yang luas, meliputi Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Pekanbaru, hingga Medan. Konsistensi dalam peningkatan layanan, efisiensi operasional, dan strategi yang adaptif menjadi kunci utama bagi GTRA untuk menghadapi dinamika pasar dan merealisasikan target finansialnya.
Untuk mencapai proyeksi tersebut, Ronny Senjaya menguraikan beberapa strategi utama yang akan difokuskan ke depan. Strategi ini mencakup diversifikasi basis konsumen untuk mengurangi ketergantungan pada satu segmen, perluasan kapasitas armada guna memenuhi permintaan yang meningkat, peningkatan efisiensi layanan secara berkelanjutan, pemanfaatan teknologi terkini, serta penguatan sistem manajemen dan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Dalam upaya memperluas cakupan bisnisnya, GrahaTrans juga berencana membuka cabang baru di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo, serta membangun *mini pool* di Jawa Barat, tepatnya di Bandung dan Cianjur. Ekspansi geografis ini diharapkan dapat mendekatkan layanan perusahaan kepada lebih banyak pelanggan dan meningkatkan efisiensi distribusi.
Untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, GTRA mengalokasikan belanja modal atau *capital expenditure* (capex) sebesar Rp 40 miliar pada tahun ini. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan Pool Deltamas. Ronny menambahkan bahwa relokasi Pool Bekasi ke fasilitas baru di Deltamas yang seluas 30.000 m2 ini bertujuan untuk mempercepat proses perbaikan kendaraan, sehingga secara langsung dapat meningkatkan utilitas armada perusahaan.
Merespons perkembangan pesat sektor *e-commerce*, GTRA telah memperkuat kemitraan strategisnya dengan Shopee Express serta berbagai *e-commerce* lain yang memiliki *in-house transporter*. Kemitraan ini terbukti efektif, dengan peningkatan permintaan hingga 40% yang tercatat selama periode *double date* dan *payday* setiap bulannya. Tidak hanya itu, GTRA juga terus mempererat kerja sama dengan perusahaan *Fast-Moving Consumer Goods* (FMCG) besar seperti Kimberly Clark dan Indomarco (pengelola ritel Indomaret) untuk pengiriman barang dari berbagai pabrik di Jawa dan Sumatera. Komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada pemegang saham juga tercermin dari pembagian dividen sebesar Rp 3,44 miliar baru-baru ini.
