TBIG Tebar Dividen Jumbo, Investor Sumringah Kantongi Rp1,08 Triliun

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), salah satu emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Indonesia, akan segera membagikan dividen final yang signifikan sebesar Rp 529,3 miliar dari laba tahun buku 2024. Keputusan ini membawa kabar gembira bagi para investor dan pemegang saham perusahaan.

Pembagian dividen final ini melengkapi total dividen yang akan diterima pemegang saham TBIG untuk tahun buku 2024 menjadi Rp 1,08 triliun. Komitmen TBIG dalam memberikan pengembalian nilai kepada pemegang sahamnya telah terlihat sebelumnya, di mana emiten menara telekomunikasi ini telah lebih dulu mendistribusikan dividen interim senilai Rp 560,1 miliar pada 27 Desember 2024.

Baca Juga :  Kadin Nilai Wajar Okupansi Hotel Turun Imbas Efisiensi Anggaran

Keputusan krusial mengenai pembagian dividen final ini telah mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TBIG yang diselenggarakan pada 10 Juni 2025. Dengan persetujuan ini, setiap pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk yang tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) per 20 Juni 2025 berhak untuk menerima dividen final sebesar Rp 23,73 per saham.

Kinerja finansial yang solid menjadi landasan kuat bagi kebijakan dividen TBIG ini. Berdasarkan laporan keuangan audited tahun 2024, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,36 triliun. Laba bersih yang impresif ini menunjukkan kesehatan keuangan perusahaan.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Drastis: Cek Detailnya!

Tidak hanya itu, pendapatan TBIG juga menunjukkan pertumbuhan positif dan berkelanjutan. Sepanjang tahun 2024, pendapatan perusahaan mencapai Rp 6,86 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,41% secara tahunan (YoY) dibandingkan pendapatan pada tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 6,64 triliun, mengukuhkan posisi TBIG sebagai pemain kunci di sektor infrastruktur telekomunikasi.

Berita Terkait

BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!
Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!
Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?
Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.
Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!
Komisaris Jakpro Baru: Ada Jubir Anies Hingga Eks Kepala Bapenda!
Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 23:20 WIB

BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:38 WIB

UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Dipertanyakan, Indef Minta Pemerintah Buka Data!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Airlangga Klaim: Ekonomi RI Tertinggi di ASEAN, Benarkah?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Konsumsi Rumah Tangga Naik 4,97%! BPS Ungkap Pemicunya.

Berita Terbaru

sports

Morata Kembali ke Serie A! Pilih Como, Rela Potong Gaji?

Rabu, 13 Agu 2025 - 08:43 WIB

politics

Pati Memanas: 150 Ribu Massa Demo, Tuntut Bupati Mundur!

Rabu, 13 Agu 2025 - 07:33 WIB

sports

Mali Bantai Uzbekistan 5-1 di Piala Kemerdekaan 2025!

Rabu, 13 Agu 2025 - 06:51 WIB