Perang Dagang AS-Tiongkok hingga isu Reshuffle Kabinet Bikin IHSG Drop

- Penulis

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JawaPos.com–Sepanjang perdagangan Kamis (6/2), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah. Terkoreksi 148,69 poin atau turun 2,12 persen ke level 6.875,536. Saham emiten perbankan mendominasi penurunan.

Analis pasar modal Hans Kwee menuturkan, kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan mitra-mitra dagang utama menjadi sentimen negatif. Memang, Presiden AS Donald Trump menunda kenaikan tarif bea 25 persen ke Kanada dan Meksiko. Hanya saja pengenaan tarif 10 persen ke Tiongkok terus berlanjut.

”Trump bilang belum ada urgensi, untuk bicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang membuat potensi perang dagang berlanjut. Nah, Indonesia punya perdagangan yang tinggi dengan Tiongkok. Jadi ini sentimen negatif,” ucap Hans kepada Jawa Pos tadi malam.

Kemudian, laba sejumlah korporasi terbuka di Indonesia tidak terlalu bagus. Terutama, perbankan yang agak sedikit tertekan. Karena memang suku bunga tinggi dan daya beli kelas menengah turun.

Baca Juga :  Sentuh Level Terendah Sejak Krisis 1998, Simak Proyeksi Rupiah pada Senin (3/3)

Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih lambat dari ekspektasi menjadi perhatian pasar. Sehingga memunculkan ekspektasi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya. Namun, melihat statement The Federal Reserve (The Fed) yang cenderung higher for longer membuat bank sentral Indonesia itu untuk berhati-hati.

”Ini menyebabkan sentimen negatif dan menekan saham perbankan juga terkoreksi turun,” jelas Hans Kwee, dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Trisakti itu.

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, bursa Asia didominasi penguatan. Seiring meredanya kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang antara AS dan mitra-mitra dagang utamanya. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) berada di bawah tekanan. Para pedagang mempertimbangkan prospek suku bunga negara tersebut.

Baca Juga :  Bursa Asia Mixed pada Jumat (14/2) Pagi, Pasar Mencerna Kebijakan Tarif Timbal Balik

”Kami menilai pasar tampaknya sedikit lega dengan adanya tindakan tarif balasan maupun penundaan pemberlakuan tarif sehingga dolar tetap terkendali dan sedikit memberi kelegaan bagi mata uang lainnya yang telah terpukul keras di awal minggu,” ungkap Nico Demus.

Di Tiongkok, Kementerian Perdagangan setempat menyatakan siap bekerja sama dengan negara lain untuk bersama-sama menanggapi tantangan unilateralisme dan proteksionisme perdagangan.

”Di dalam negeri, IHSG melemah karena program efisiensi anggaran dan isu reshuffle kabinet mengundang pro kontra,” imbuh Nico Demus.

Saham Mendominasi Penguatan

-KLBF

-MAPI

-AMRT

-EXCL

-MAPA

Saham Mendominasi Penurunan

-BMRI

-CTRA

-BBNI

-INKP

-BBRI

Saham dengan Penguatan Terbesar

BUVA, AIMS, SAFE, OBAT, SONA.

Saham dengan Penurunan Terbesar

NZIA, LMPI, DGWG, IPAC, BBSS.

Berita Terkait

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!
IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini
Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025
Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?
IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?
IHSG Anjlok! UNVR, BRPT, CTRA Jadi Biang Kerok LQ45?
Saham Big Banks Loyo, Ada Apa dengan Sektor Perbankan?
Harga Minyak Mendidih: Analisis Dampak & Prediksi Terbaru

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 17:32 WIB

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Juni 2025 - 16:57 WIB

IHSG Merosot, Saham AMMN, MAPI, UNVR Jadi Top Losers Senin Ini

Senin, 16 Juni 2025 - 16:07 WIB

Hotel Fitra Ekspansi Umrah, Targetkan Pertumbuhan Double Digit di 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 15:17 WIB

Benang Sintetis Impor: Industri Tekstil Belum Pulih Meski Ada Bea Masuk?

Senin, 16 Juni 2025 - 13:27 WIB

IHSG Rawan Tertekan, Ketegangan Geopolitik dan Suku Bunga Jadi Biang Kerok?

Berita Terbaru

finance

Saham Bank BUMN Anjlok, BNI Terparah? Cek Update Harga!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:32 WIB

politics

Iran Klaim Bobol Pertahanan Israel, Saling Serang Memanas!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:27 WIB

entertainment

Stoppie Maut Toprak Razgatlioglu Mahal, Segini Dendanya!

Senin, 16 Jun 2025 - 17:12 WIB