Dewi Perssik Viral: Dari Hujatan ‘Menganiaya Lagu’ Hingga Kurban 17 Sapi Jumbo untuk Idul Adha 2025
Penyanyi dangdut kondang, Dewi Perssik, kembali menjadi sorotan publik setelah gaya menyanyinya dalam lagu ‘Pica-Pica’ dan ‘Mangu’ viral di media sosial. Aksi panggungnya, yang sempat diwarnai salah lirik, justru membawa berkah tak terduga bagi sang biduan.
Video-video penampilan Dewi Perssik tersebut dengan cepat menyebar, memicu beragam reaksi netizen. Tak sedikit yang menghujatnya, bahkan menjulukinya sebagai penyanyi yang suka ‘menganiaya’ lagu.
Namun, di tengah badai kritik, artis yang akrab disapa Depe ini justru menyikapinya dengan santai. Ia meyakini bahwa julukan-julukan tersebut justru menjadi pembuka pintu rezeki dan membuat kariernya semakin moncer. “Julukan-julukan itu ternyata membawa rezeki. Saya juga enggak tahu, ada saja begitu orang itu biarpun mereka panggil aku seperti itu, tetapi mereka kasih aku job,” ungkap Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).
Alih-alih larut dalam kemarahan, Dewi Perssik memilih untuk mensyukuri setiap berkah yang datang. Ia legowo menerima sorotan tajam dari netizen, karena baginya, ada keberkahan di balik semua itu. “Jadi, aku mensyukuri saja. Makanya kalau aku enggak tantrum ya karena aku dapat duit,” imbuhnya. Depe menambahkan dengan logikanya yang khas, “Kalau aku dihina aku enggak dapat duit kan, marah. Kalau aku dihina, aku dapat duit ya senang-senang saja.”
Kesuksesan dan ‘panen job’ berkat viralnya lagu ‘Pica-Pica’ ini tidak lantas membuat Dewi Perssik hanya menikmati hasilnya sendiri. Ia menegaskan keinginannya untuk berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan, memandang setiap berkah yang diterima sebagai titipan Ilahi. “Allah ini luar biasa, dikasih keberkahan buat aku, tetapi ini kan murni bukan punya aku, tetapi punya mereka. Jadi sebagian hartaku punya mereka, jadi ya aku masuk ke rekening keluarin lagi, masukin ke rekening, keluarin lagi,” jelasnya dengan tulus.
Sebagai wujud rasa syukurnya, Dewi Perssik pun mewujudkannya dengan ibadah kurban. Untuk Idul Adha 2025, pemilik ‘Goyang Gergaji’ ini tak tanggung-tanggung berkurban sebanyak 17 ekor sapi jumbo.
Penyebaran hewan kurban ini tidak hanya fokus di Jakarta, tetapi juga merata hingga ke kota asalnya, Jember. Di Jakarta, Depe mengurbankan dua ekor sapi dengan bobot fantastis, mencapai 1,2 ton per ekornya. Sementara di Jember, ia membaginya di dua lokasi: lima ekor di Sumber Sari dan sepuluh ekor di tempat eyangnya, Ranjingan. “Alhamdulillah untuk di Jakarta 2, terus kalau di Jember di Sumber Sari ada 5. Kalau di tempat eyang, di Ranjingan itu ada 10. Jadi alhamdulillah dapet rezekinya dari situ ya dikeluarkan lagi,” rincinya.
Sebagian sapi-sapi tersebut dikurbankan atas nama anggota keluarganya, baik yang masih hidup maupun yang telah berpulang. “Untuk papi (alm.), nenek (almh.), kakek, terus yang masih hidup seperti eyang aku, eyang uti, mami, Gabriel, dan saya sendiri,” ungkap mantan istri Saipul Jamil ini.
Depe juga mengalokasikan satu ekor sapi tambahan untuk mereka yang belum mampu berkurban, dengan niat mulia sebagai ‘kendaraan’ di akhirat. “Satu sapi lagi biarlah untuk siapa saja di akhirat yang belum punya ‘kendaraan’, semoga bisa naik sapi itu. Tapi saya nggak tahu pasti siapa saja, namanya juga niat sedekah,” tutupnya, menunjukkan kemurahan hatinya yang tak terbatas.