PGAS Bagi Dividen, Catat Tanggal Pentingnya!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PGAS Tebar Dividen Tunai Fantastis Rp 182,08 per Saham, Imbal Hasil Sentuh 10% Lebih!

JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), atau PGN, resmi mengumumkan pembagian dividen tunai yang menarik perhatian investor. Emiten gas terbesar di Indonesia ini akan mendistribusikan total US$ 271,5 juta, atau setara dengan Rp 182,08 per saham, kepada para pemegang sahamnya. Jumlah dividen yang signifikan ini berasal dari 80% laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2024.

Keputusan pembagian dividen PGAS ini langsung menempatkannya sebagai salah satu emiten energi dengan imbal hasil (dividen yield) tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan mengacu pada harga penutupan saham pada 28 Mei 2025 dan kurs tengah Bank Indonesia (BI) di Rp 16.255 per dolar AS, dividen yield PGAS diperkirakan mencapai 10%. Pembayaran dividen tunai ini dijadwalkan paling lambat pada 2 Juli 2025, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 28 Mei lalu.

Kinerja positif PGAS sepanjang tahun 2024 menjadi fondasi utama di balik pembagian dividen jumbo ini. Perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 3,8 miliar, didukung oleh pertumbuhan yang solid di berbagai segmen bisnis dan strategi optimalisasi keuangan yang efektif. Laba operasi PGAS tercatat sebesar US$ 522,7 juta, sementara laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk mencapai US$ 339,4 juta.

Baca Juga :  IHSG Diramal Lanjut Tancap Gas Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BFIN, JSMR & PTBA

“Kinerja 2024 secara jelas memperlihatkan kekuatan operasional PGN yang tangguh serta pengelolaan keuangan yang disiplin. Pembagian dividen ini bukan hanya sekadar apresiasi, melainkan cerminan nyata dari fokus kami dalam menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGAS, Fajriyah Usman, dalam siaran persnya. Ia juga menambahkan bahwa dana sebesar US$ 67,9 juta dari laba bersih sengaja ditahan untuk mendukung pengembangan bisnis serta menjaga keberlanjutan operasional PGAS di masa depan.

Dari sisi neraca, PGAS menunjukkan kesehatan finansial yang impresif. Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER) perusahaan berhasil diturunkan menjadi 0,30 pada akhir 2024, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, PGAS juga berhasil menjaga profil utangnya tetap stabil, dengan sebagian besar dalam bentuk bunga tetap, sehingga mengurangi risiko dari gejolak suku bunga global yang fluktuatif.

Konsistensi PGAS dalam memberikan nilai tambah kepada investor juga terlihat dari tren kenaikan dividen dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi *payout ratio*, *yield*, maupun nominal dividen per saham. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembalian investasi yang optimal bagi para pemegang sahamnya.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi: Peluang atau Bubble Rp 2 Juta?

Bagi para investor yang tertarik untuk meraih imbal hasil dividen dari PGAS, berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai PGAS yang perlu dicatat:
* Cum Date (Pasar Reguler & Negosiasi): 11 Juni 2025
* Ex Date (Pasar Reguler & Negosiasi): 12 Juni 2025
* Cum Date (Pasar Tunai): 13 Juni 2025
* Ex Date (Pasar Tunai): 16 Juni 2025
* Recording Date: 13 Juni 2025
* Payment Date: 2 Juli 2025

Dengan fundamental yang terus menguat, belanja modal yang terkendali, dan struktur keuangan yang sangat sehat, PGAS diyakini tetap menjadi pilihan investasi yang strategis dan menarik bagi para investor yang membidik sektor energi dan infrastruktur nasional. “PGN berkomitmen penuh untuk menyeimbangkan kinerja usaha yang solid dengan pertumbuhan jangka panjang, serta terus memperluas kontribusi kami dalam transisi energi nasional yang berkelanjutan,” tandas Fajriyah, menegaskan visi PGN ke depan.

Berita Terkait

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!
Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari Ini: Potensi Cuan 31 Juli!

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Kamis, 31 Juli 2025 - 10:31 WIB

BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terbaru

Uncategorized

Amnesti Prabowo ke Hasto Kristiyanto Disetujui DPR: Kejutan Politik!

Kamis, 31 Jul 2025 - 23:13 WIB

technology

ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!

Kamis, 31 Jul 2025 - 22:52 WIB

politics

Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi, Hasto Amnesti: Ada Apa?

Kamis, 31 Jul 2025 - 22:02 WIB