Pertemuan bersejarah antara Ketua Dewan BPIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam peringatan Hari Pancasila baru-baru ini menyita perhatian publik. Di balik momen rekonsiliatif yang sarat makna tersebut, nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mencuat sebagai figur kunci yang dinilai memiliki peran sentral.
Menurut peneliti senior Citra Institute, Efriza, Sufmi Dasco Ahmad ditengarai merupakan jembatan komunikasi dan perekat hubungan yang efektif antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Peran strategis Dasco ini dianggap vital dalam terwujudnya pertemuan puncak yang merefleksikan semangat persatuan nasional.
Efriza menjelaskan lebih lanjut, “Dasco ditengarai yang meyakinkan Megawati bahwa kehadirannya amat penting bagi simbol persatuan di negeri ini sebagai bagian dari perilaku yang mencerminkan nilai Pancasila.” Keyakinan ini menunjukkan kapasitas Dasco dalam mengkomunikasikan urgensi kehadiran Megawati, bukan sekadar sebagai politikus, melainkan sebagai negarawan yang menegaskan nilai-nilai Pancasila.
Tak hanya sebagai penghubung dengan tokoh sentral seperti Megawati, Dasco juga dinilai sebagai sosok yang krusial bagi Presiden Prabowo Subianto. Perannya meliputi kepentingan internal Gerindra, mengawal kebijakan di DPR, serta membina dan menyampaikan pesan kepada tokoh-tokoh penting lainnya di kancah politik nasional.
Meskipun hubungan Prabowo dan Megawati dikenal harmonis serta bersahabat, keteguhan pendirian Megawati atas suatu hal kerap sulit digoyahkan. Namun, dalam pertemuan Hari Pancasila tersebut, Megawati terlihat nyaman dan senang hati, bahkan ketika Gibran Rakabuming Raka turut hadir—suatu hal yang menarik mengingat narasi konflik politik antara PDIP dan keluarga Jokowi yang sempat mencuat. Kenyamanan Megawati ini, menurut Efriza, disinyalir berkat komunikasi menyejukkan yang disampaikan oleh Dasco. Kehadiran Dasco bukan sekadar penghubung, melainkan tokoh yang amat dihargai pendapatnya, sehingga mampu menciptakan suasana yang kondusif dan membuat Megawati merasa ‘enjoy’.
Di mata Efriza, Dasco adalah arsitek utama yang berperan penting dalam mewujudkan keinginan dan ide Presiden Prabowo Subianto. Ia dipandang bukan saja pandai berkomunikasi, tetapi juga cerdas dalam membangun kekompakan antara Presiden dengan para mantan Presiden, serta tokoh-tokoh berpengaruh lainnya.
Efriza meyakini, tanpa sentuhan Dasco, gagasan dan harapan Presiden Prabowo tidak akan terealisasi dengan mulus. Contoh paling nyata adalah keberhasilannya meyakinkan Megawati untuk bertemu Prabowo dan datang ke acara penting Hari Pancasila. Bahkan, keharmonisan antara Prabowo dan Jokowi pasca-Pemilu 2019 juga diyakini tak lepas dari peran signifikan Dasco dalam menjaga stabilitas politik.