Ivan Gunawan Sah Jadi Haji, Tampil Plontos Usai Tahalul dan Berseloroh Mirip Wendy Cagur
Presenter kenamaan Ivan Gunawan telah sah menunaikan ibadah haji 1446H/2025 M. Ia berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian rukun Islam kelima di Tanah Suci, ditandai dengan penampilan barunya yang kini tampil plontos, memancarkan aura kesempurnaan ibadahnya.
Desainer yang akrab disapa Igun ini membagikan momen puncak hajinya melalui media sosial pribadinya, menunjukkan dirinya dengan kepala botak. Penampilan ini merupakan hasil dari proses tahalul, yaitu mencukur rambutnya hingga habis sebagai bagian esensial dari penyempurnaan ibadah haji. Tahalul menandai keluarnya seorang jemaah dari keadaan ihram, sebuah ritual wajib yang dilakukan setelah menuntaskan seluruh rukun haji.
Menariknya, setelah menjalani tahalul, Ivan Gunawan berseloroh merasa mirip dengan komedian Wendy Cagur. “Menyempurnakan ibadah HAJI, begini toh rasanya jadi @wendycagur,” tulisnya penuh canda. Lebih dari sekadar penampilan, ia juga mengungkapkan harapan besar agar ibadah hajinya mabrur, sembari mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha. “Selamat hari raya IdUL ADHA …… masyaallah atas izin ALLAH Saya jd HAJI MABRUR,” ujarnya dalam unggahan Instagram pada Jumat (6/6/2025).
Penampilan Ivan Gunawan dengan kepala plontos sontak menarik perhatian publik. Tampilannya berbeda dari biasanya, yang dikenal dengan rambutnya yang klimis dan rapi, membuat banyak warganet beramai-ramai mengucapkan selamat. “Masyaallah udah selesai ibadah hajinya, terharu, semoga berkah,” komentar salah satu akun, @lis*, mewakili rasa haru dan doa dari banyak pihak.
Memahami Makna Tahalul dalam Ibadah Haji
Peristiwa tahalul yang dilakukan Ivan Gunawan ini memiliki makna mendalam dalam ibadah haji. Tahalul sendiri adalah tindakan mencukur atau memotong sebagian rambut kepala sebagai tanda telah keluar dari keadaan ihram. Ritual ini secara resmi mengakhiri berbagai larangan ihram yang berlaku selama ibadah haji dan umrah, seperti memotong kuku, menggunakan wangi-wangian, hingga melakukan hubungan suami istri.
Memahami makna, jenis, ketentuan, dan tata cara tahalul adalah hal yang wajib bagi setiap jemaah haji. Tahalul menjadi penanda penting dalam penyelesaian rangkaian ibadah haji, memastikan bahwa ibadah seorang Muslim sah dan diterima oleh Allah Swt. Dengan tahalul, seorang jemaah haji kembali ke keadaan halal, siap melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan penuh keberkahan setelah menunaikan rukun Islam yang agung ini.
Mengutip berbagai sumber, tahalul dibagi menjadi dua jenis utama:
Tahalul Awal
Tahalul Awal dilakukan setelah jemaah haji melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 Zulhijah, diikuti dengan mencukur atau memotong sebagian rambut. Dengan melakukan Tahalul Awal, sebagian besar larangan ihram sudah dicabut, kecuali larangan berhubungan suami istri.
Tahalul Tsani
Jenis kedua adalah Tahalul Tsani, yang dilaksanakan setelah jemaah haji menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, termasuk tawaf ifadah dan sa’i, serta kembali mencukur atau memotong rambut. Dengan Tahalul Tsani, semua larangan ihram sepenuhnya diangkat, termasuk larangan berhubungan suami istri, menandai tuntasnya seluruh kewajiban haji.
Ketentuan dan Hukum Tahalul Haji**
Penting untuk ditekankan bahwa tahalul bukan sekadar bagian dari ritual, melainkan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan. Jika seorang jemaah haji tidak melakukan tahalul, maka ibadah hajinya dianggap tidak sah. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Syekh Zakariya al-Anshari dalam kitabnya Asna al-Mathalib:
“وَلَا تَحَلُّلَ مِنْ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ دُونَهُ كَسَائِرِ أَرْكَانِهِمَا”
Artinya: “Tidak ada tahalul dari haji dan umrah tanpa menghilangkan rambut kepala sebagaimana rukun-rukun yang lain.”
Pernyataan ini menegaskan krusialnya tahalul dalam validitas haji seorang Muslim, menjadikannya elemen penentu kesempurnaan ibadah.