Cek Fakta: Video Viral Pep Guardiola Tolak Delegasi Israel Ternyata Hoaks, Ini Kebenaran di Baliknya
Sebuah unggahan video yang menyebar luas di media sosial belakangan ini telah memicu perdebatan sengit. Video tersebut menampilkan manajer klub sepak bola Inggris, Manchester City, Josep Guardiola, yang diklaim menolak berjabat tangan dengan seorang pria yang disebut-sebut sebagai delegasi Israel. Narasi ini lantas memicu berbagai reaksi dan pujian terhadap Guardiola atas ‘sikap bermakna’ tersebut. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim yang menyertai video viral tersebut terbukti tidak berdasar dan keliru, sehingga penting untuk diluruskan.
Narasi yang Menyesatkan
Video yang menjadi sorotan utama ini tersebar masif melalui berbagai platform, termasuk akun Instagram dan Facebook, lengkap dengan narasi yang menggugah emosi. Dalam tayangan tersebut, terlihat Pep Guardiola tengah bersalaman dengan sejumlah orang pasca-pertandingan, namun kemudian tampak sengaja mengabaikan seorang pria. Pesan yang menyertai video itu berbunyi: “Hal kecil tapi sangat bermakna. Pelatih terkenal Spanyol Manchester City Pep Guardiola, menghindar berjabat tangan dgn delegasi Israel… Terimakasih…anda kereeen.” Klaim ini pun lantas memicu berbagai interpretasi dan dukungan di kalangan warganet.
Penelusuran Kompas.com Ungkap Fakta
Merespons penyebaran narasi yang meragukan tersebut, Tim Cek Fakta *Kompas.com* segera melakukan investigasi mendalam. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang ramai diperbincangkan itu bersumber dari kanal YouTube resmi The Emirates FA Cup. Potongan klip spesifik yang menampilkan momen ini dapat ditemukan pada menit ke-6 di jam ke-2 dari tayangan penuh. Identifikasi sumber video ini menjadi langkah krusial untuk mengungkap konteks sebenarnya dari peristiwa tersebut.
Konteks Sebenarnya di Balik Video
Video tersebut sejatinya merekam momen setelah pertandingan Community Shield 2023 antara Manchester City dan Arsenal. Dalam laga yang berlangsung sengit itu, Manchester City harus mengakui keunggulan Arsenal melalui drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Seperti tradisi pasca-pertandingan penting, Pep Guardiola menyalami sejumlah orang yang hadir di acara seremonial tersebut, termasuk para pejabat dan tamu kehormatan. Momen inilah yang menjadi dasar dari video yang beredar, namun dengan narasi yang salah.
Siapa Pria yang Diabaikan Pep Guardiola?
Penting untuk diluruskan, pria yang tidak disalami oleh Pep Guardiola bukanlah delegasi Israel seperti yang diklaim secara viral. Pria tersebut adalah Alan Smith, seorang mantan manajer klub sepak bola Inggris, Crystal Palace. Dikutip dari laporan *Reuters*, Smith sendiri secara tegas membantah dirinya adalah seorang delegasi Israel. Kehadirannya di Community Shield 2023 adalah sebagai tamu kehormatan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), bukan dalam kapasitas sebagai perwakilan suatu negara.
Menurut Alan Smith, kemungkinan besar Pep Guardiola sedang tidak fokus atau terganggu sehingga tidak menyadari keberadaannya saat berjabat tangan. Smith juga menegaskan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan para petinggi Manchester City, menepis dugaan adanya motif politis di balik insiden tersebut. Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari Pep Guardiola mengenai alasan mengapa ia tidak berjabat tangan dengan Alan Smith.
Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan Pep Guardiola menolak berjabat tangan dengan delegasi Israel adalah tidak benar atau hoaks. Video viral tersebut menampilkan Alan Smith, mantan manajer sepak bola dan tamu FA, bukan seorang perwakilan dari Israel. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa fakta dan kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkan konten yang beredar di media sosial guna menghindari penyebaran disinformasi.
