Larangan Trump ke AS, Negara Asia Tenggara Ini Termasuk!

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Donald Trump kembali membuat gebrakan dengan mengumumkan kebijakan imigrasi kontroversial. Pada Rabu (4/6), ia secara resmi melarang warga dari 12 negara untuk memasuki Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena mencakup sejumlah negara di Asia Tenggara dalam daftar larangan yang diberlakukan Trump.

Pemerintah AS menjelaskan bahwa kebijakan baru ini didasari oleh kebutuhan mendesak untuk melindungi negara dari ancaman yang mereka sebut sebagai ‘teroris asing’. Selain itu, terdapat sejumlah alasan keamanan lain yang tidak dijelaskan secara rinci dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Washington.

Secara spesifik, dua belas negara yang warganya dikenai larangan masuk AS secara penuh meliputi Afghanistan, Myanmar, Chad, Kongo, Guinea Khatulistiwa, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

Baca Juga :  Pertemuan KIM di Hambalang, SBY: Pemimpin Kita Pak Prabowo, Harus Loyal

Sementara itu, bagi tujuh negara lainnya—Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela—larangan masuk AS hanya berlaku secara terbatas, dengan rincian pembatasan yang akan diumumkan lebih lanjut.

Menanggapi kebijakan ini, Presiden Trump menegaskan komitmennya terhadap keamanan nasional. “Kami tidak akan mengizinkan orang yang ingin menyakiti kami masuk ke negara kami,” ujar Trump, seperti dikutip dari *Reuters*, menggarisbawahi alasan di balik keputusan drastis ini.

Larangan ini, yang dikeluarkan dalam bentuk keputusan presiden (keppres), dijadwalkan mulai berlaku efektif pada 9 Juni 2025. Dengan berlakunya kebijakan ini, semua visa yang telah dikeluarkan sebelum tanggal tersebut untuk warga negara yang masuk dalam daftar larangan juga akan dicabut, menandakan langkah yang tegas dari pemerintah AS.

Baca Juga :  Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarmi Dukung Penuh Kepemimpinan Baru Dominggus Catue dan Jumriati

Kebijakan larangan masuk ini bukanlah kali pertama dikeluarkan oleh Donald Trump. Selama periode pertama pemerintahannya, ia juga pernah memberlakukan larangan serupa yang menargetkan warga dari tujuh negara mayoritas Muslim, memicu gelombang protes dan kontroversi di seluruh dunia.

Larangan sebelumnya, yang dikenal sebagai ‘Travel Ban’, akhirnya dicabut oleh pengganti Trump, Presiden Joe Biden, tak lama setelah ia menjabat. Biden secara terbuka menyatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan “noda bagi nurani AS,” mencerminkan perbedaan pandangan yang signifikan antara dua administrasi tersebut terkait isu imigrasi.

Berita Terkait

Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga, Powell Terancam?
Jokowi Ungkap Calon Ketum PPP Berkualitas, Kode Keras ke PSI?
Dasco Sakti, Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo? Analisis Pengamat!
Prabowo, Puan, JK Salat Iduladha di Istiqlal, Momen Lengkap!
Prabowo Traktir Timnas Indonesia Makan Siang di Kertanegara, Apa Saja?
Prabowo Sumbang 36 Sapi Raksasa, Warga Sumatera Utara Sumringah!
Eks Stafsus Nadiem Dicekal, Ada Apa? Ini Dugaan Penyebabnya!
Anies Khotbah Idul Adha, Agenda Keadilan Jadi Sorotan Utama

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:12 WIB

Jokowi Ungkap Calon Ketum PPP Berkualitas, Kode Keras ke PSI?

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:17 WIB

Dasco Sakti, Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo? Analisis Pengamat!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 02:27 WIB

Prabowo, Puan, JK Salat Iduladha di Istiqlal, Momen Lengkap!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 00:17 WIB

Prabowo Traktir Timnas Indonesia Makan Siang di Kertanegara, Apa Saja?

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:57 WIB

Prabowo Sumbang 36 Sapi Raksasa, Warga Sumatera Utara Sumringah!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Onadio Leonardo Siap Jadi Bapak Lagi, Intip 7 Foto Baby Bump Istri!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:22 WIB

technology

Nomor HP Lebih Aman, WhatsApp Segera Rilis Fitur Privasi Baru

Sabtu, 7 Jun 2025 - 11:17 WIB

sports

Wow! Pemain Timnas Dapat Rolex Ratusan Juta dari Prabowo?

Sabtu, 7 Jun 2025 - 10:37 WIB