Aktor Jourdy Pranata berbagi pengalaman tak terlupakan saat beradu akting dengan Putri Marino dalam film terbarunya, “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal”. Ia mengungkapkan momen intens ketika karakternya, Dani, ditampar lalu dicium oleh Wyn, yang diperankan oleh Putri Marino.
Adegan penuh emosi ini tercipta ketika Wyn akhirnya bertemu Dani yang menghilang tanpa penjelasan, memuncak pada ungkapan perasaan yang kompleks antara amarah dan kerinduan. Menurut Jourdy, adegan ini menjadi salah satu yang paling berkesan baginya.
Jourdy menjelaskan bahwa momen tamparan dan ciuman tersebut tidak direncanakan secara kaku sebelumnya, melainkan tercipta secara spontan di lokasi syuting. “Banyak ornamen yang kami temukan di *set*. Waktu *reading*, kita emosi saja. Ternyata pas di *set* ada sedikit tambahan, seperti tamparan dan ciuman segala macam. Itu tercipta *on set* dan itu *the magic of chemistry*,” ungkap Jourdy di XXI Metropole, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (2/6).
Bagi Jourdy Pranata, beradu akting dengan Putri Marino selalu membawa kesan mendalam. Ia menyebut Putri memiliki level pendekatan karakter yang sangat kuat, sehingga setiap kali mereka berkolaborasi, Jourdy selalu merasakan adanya pembelajaran dan kesan baru yang signifikan.
“Itu sangat berkesan. Akhirnya beradu akting sama Putri Marino, dengan level kedalaman *chemistry* yang lebih dalam dari proyek bareng sebelumnya,” tambahnya, menunjukkan betapa pentingnya interaksi mereka bagi pengembangan karakter dan kualitas adegan.
Selain kedalaman akting, penampilan Jourdy Pranata dalam film “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” juga menarik perhatian. Ia tampil dengan gaya lusuh, rambut kering, dan sedikit kemerahan, sebuah perubahan fisik yang signifikan untuk perannya sebagai Dani.
Perubahan penampilan ekstrem ini merupakan hasil diskusi mendalam antara Jourdy dan sutradara film, Adriyanto Dewo. “Ide mengubah penampilan itu bukan dari aku saja. Mas Adri sempat bahas gimana kalau dari Dani itu ada perubahan yang ekstrem karena tujuannya, dia mau mengubah identitas. Akhirnya, muncul ide gaya rambut sampai warna rambut,” jelas Jourdy.
Jourdy mengakui sempat merasa deg-degan karena ini adalah kali pertama baginya tampil seekstrem itu. Namun, “Pas *udah* jadi rambutnya dan pakai bajunya, ternyata ini memang Dani,” imbuhnya, menandakan bahwa penampilan tersebut berhasil menangkap esensi karakternya.
Perubahan fisik Dani ini memiliki makna tersendiri di mata Jourdy. Ia mengubah gaya rambut dan penampilan sebagai cerminan dari keinginan Dani untuk “mengubah semuanya”, sebuah niat tulus untuk memulai kembali dari awal tanpa ada tujuan “keren-kerenan” atau menonjol.
Selain Jourdy Pranata dan Putri Marino, film “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” juga diramaikan oleh Jerome Kurnia sebagai Rey, Lutesha sebagai Vanya, dan Kiki Narendra sebagai Anto. Film ini mengisahkan perjalanan Wyn yang ditinggalkan secara tiba-tiba oleh kekasihnya, Dani, tanpa penjelasan. Diliputi kebingungan dan tanda tanya, Wyn bertekad mencari Dani demi menemukan jawaban atas kepergiannya.
Saksikan kisah selengkapnya dalam film “Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” yang akan tayang di bioskop mulai 5 Juni 2025.
