IMF Soroti Pengangguran Indonesia, Istana: Masukan Berharga!

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Indonesia Tanggapi Proyeksi IMF: Angka Pengangguran Turun di Tengah Optimisme Ekonomi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memberikan tanggapan resmi terkait proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang memperkirakan angka pengangguran di Indonesia akan mencapai 5,0 persen pada tahun 2025. Menurut Hasan, analisis dari lembaga internasional seperti IMF ini menjadi masukan berharga bagi Pemerintah Indonesia dalam merumuskan kebijakan ekonomi ke depan.

Proyeksi IMF tersebut menempatkan angka pengangguran Indonesia sebagai yang tertinggi kedua di kawasan Asia, sedikit di bawah Tiongkok yang diprediksi konsisten pada angka 5,1 persen sejak tahun 2024. “Analisis dari lembaga-lembaga seperti IMF tentu jadi masukan yang sangat penting bagi pemerintah untuk antisipasi, untuk menjaga supaya kita tetap baik ekonominya, menjaga supaya pertumbuhannya juga lebih baik lagi. Ini masukan lah,” jelas Hasan Nasbi di Jakarta, Selasa (3/6).

Meskipun demikian, Hasan Nasbi mengklaim bahwa data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) justru menunjukkan tren penurunan pada angka pengangguran terbuka di Indonesia. “Sampai bulan ini justru angka pengangguran terbuka itu turun dari 4,82 persen ke 4,76 persen. Itu artinya angka pengangguran orang-orang yang benar-benar menganggur itu turun,” tegas Hasan, menyajikan gambaran yang lebih utuh berdasarkan data domestik.

Di sisi lain, Hasan juga menyoroti adanya peningkatan pada pekerja paruh waktu, yang mengalami kenaikan satu persen dari 65,6 persen menjadi 66,2 persen. Fenomena ini turut menjadi bagian dari dinamika pasar kerja yang diperhatikan pemerintah.

Terkait isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang belakangan masif terjadi, Hasan Nasbi tidak menampik hal tersebut. Namun, ia juga mengklaim bahwa penciptaan lapangan kerja baru di Tanah Air menunjukkan peningkatan signifikan.

“Jadi sejauh ini, indikator-indikator yang seperti ini, kita masih cukup baik. Masih cukup untuk membuat bangsa kita optimistis,” pungkas Hasan. Ia menambahkan, pemerintah akan terus berupaya mengeluarkan berbagai kebijakan strategis untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di masa mendatang, seraya menghadapi tantangan pengangguran dengan optimistis dan data yang akurat.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB