PACK Kena UMA, Saham Abadi Nusantara Dipantau Ketat BEI

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 4 Juni 2025 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham PACK Melambung Tinggi, BEI Pantau Ketat Gerak-gerik `Unusual Market Activity` dan Beri Imbauan Penting Investor

Bursa Efek Indonesia (BEI) secara cermat memantau pergerakan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK) menyusul lonjakan harga yang signifikan. Pemantauan ini dilakukan setelah BEI mengumumkan adanya Aktivitas Pasar Tidak Biasa (Unusual Market Activity/UMA) pada saham emiten tersebut.

Pengumuman UMA, yang dirilis pada 3 Juni 2025, mengindikasikan adanya peningkatan harga saham PACK yang tidak wajar. Data dari RTI menunjukkan bahwa saham PACK telah melonjak impresif sebesar 44,35% hanya dalam sepekan terakhir, menempatkannya di level Rp 3.320 per saham pada penutupan terbaru.

Meskipun demikian, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak secara otomatis mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh PACK melalui situs web Bursa adalah pada 21 Mei 2025, perihal rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa.

Perlu dicatat, ini bukan kali pertama saham PACK menjadi sorotan BEI. Sebelumnya, perdagangan saham ini pernah disuspensi oleh Bursa dari tanggal 20 Januari hingga 5 Februari 2025.

Menyikapi lonjakan harga saham PACK dan terjadinya UMA, Bursa Efek Indonesia saat ini tengah mencermati secara seksama perkembangan pola transaksi saham tersebut. Oleh karena itu, Bursa mengimbau para investor untuk senantiasa berhati-hati dan memperhatikan beberapa rekomendasi penting.

Pertama, investor diminta untuk memerhatikan respons dan jawaban resmi dari perusahaan tercatat (PACK) atas permintaan konfirmasi yang diajukan oleh BEI. Kedua, penting bagi investor untuk terus mencermati kinerja fundamental perusahaan dan keterbukaan informasinya secara menyeluruh. Ketiga, apabila perusahaan memiliki rencana *corporate action* yang belum disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), investor disarankan untuk mengkaji ulang rencana tersebut dengan seksama. Terakhir, BEI mengingatkan agar setiap investor mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko dan peluang yang dapat timbul di kemudian hari, sebelum mengambil keputusan investasi saham yang bijak.

Berita Terkait

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?
Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?
Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!
Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung
Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil
BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 05:44 WIB

Debt Collector Culik Kepala Cabang Bank di Parkiran Supermarket?

Minggu, 24 Agustus 2025 - 08:36 WIB

Immanuel Ebenezer Sebut Irvian Bobby ‘Sultan’: Ada Apa?

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:23 WIB

Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dulu Bilang Gaji Rp 42 Juta Cukup!

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Riza Chalid Buron! Resmi Jadi DPO, Dicari Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Korupsi Iklan Bank BJB yang Seret Nama Ridwan Kamil

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB