Prabowo Panggil Menkes, Bahas Rencana Strategis Hadapi Lonjakan Covid-19?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Panggil Menkes Bahas Covid-19: Kemenkes Rilis Peringatan Meski Kasus di Indonesia Terkendali

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025. Pertemuan ini difokuskan untuk membahas perkembangan terkini situasi Covid-19 di tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa kondisi kasus Covid-19 di Indonesia masih tergolong rendah, bahkan jauh lebih kecil dibandingkan tren global. “Saat ini, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih sangat minim, tercatat hanya puluhan. Angka ini terpantau melalui berbagai pusat *surveillance* yang kami monitor secara ketat,” jelas Budi.

Meskipun demikian, Budi menambahkan bahwa lonjakan kasus di sejumlah negara lain disebabkan oleh penyebaran subvarian Omicron, sebuah fenomena yang dianggap wajar. “Masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi potensi penyebaran lebih lanjut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan surat edaran mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19. Kebijakan ini menyusul adanya peningkatan infeksi di beberapa negara Asia seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga :  Terungkap! Hasil Autopsi Ungkap Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di PIK 2

Surat edaran bernomor SR.03.01/C/1422/2025, yang diterbitkan pada Jumat, 23 Mei 2025, dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit, Murti Utami, menegaskan bahwa transmisi penularan serta angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih relatif rendah. Dokumen tersebut juga merinci varian Covid-19 dominan yang beredar di negara-negara terdampak: XEC dan JN.1 di Thailand, LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1) di Singapura, JN.1 di Hong Kong, serta XEC (turunan JN.1) di Malaysia.

Berbanding terbalik, situasi Covid-19 di Indonesia justru menunjukkan tren penurunan signifikan. Pada minggu ke-20, kasus konfirmasi mingguan turun drastis dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi hanya tiga kasus, dengan *positivity rate* sebesar 0,59 persen. Varian dominan yang teridentifikasi di Indonesia saat ini adalah MB.1.1.

Baca Juga :  Waspada! BPOM Investigasi 17 Kasus Keracunan Makanan Diduga MBG di Indonesia

Tujuan utama surat edaran ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 serta potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah lainnya. Sasaran edaran ini meliputi Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, fasilitas pelayanan kesehatan, dan seluruh pemangku kepentingan terkait. Kemenkes secara khusus mengimbau fasilitas kesehatan untuk kembali menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, serupa dengan upaya saat awal pandemi Covid-19 merebak pada tahun 2020. Selain itu, mereka juga diinstruksikan untuk melakukan pemetaan dan deteksi dini sesuai standar yang berlaku.

Kontribusi dalam penulisan artikel ini disampaikan oleh M Faiz Zaki.

Berita Terkait

Listyo Sigit Prabowo Kurban 432 Sapi, Idul Adha Berkah!
Longsor Gunung Kuda, Pencarian Korban Dihentikan: Fakta Terbaru
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kemenkes Dipenjara 3 Tahun
Indonesia vs China di GBK, Ribuan TNI-Polri Siaga Amankan Laga
Jam Malam Pelajar Bandung: Polisi Patroli, Sosialisasi Efektif?
Operasi Gunung Gede Pangrango, 2.658 Pendaki Ilegal Kena Sanksi
Waspada! Covid-19 Naik di Jakarta-Banten, Varian JN.1 Mengintai
Jam Malam Depok: Pelanggar Bebas Tanpa Sanksi, Kok Bisa?

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 12:27 WIB

Listyo Sigit Prabowo Kurban 432 Sapi, Idul Adha Berkah!

Jumat, 6 Juni 2025 - 08:02 WIB

Longsor Gunung Kuda, Pencarian Korban Dihentikan: Fakta Terbaru

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:47 WIB

Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kemenkes Dipenjara 3 Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:47 WIB

Indonesia vs China di GBK, Ribuan TNI-Polri Siaga Amankan Laga

Kamis, 5 Juni 2025 - 09:47 WIB

Jam Malam Pelajar Bandung: Polisi Patroli, Sosialisasi Efektif?

Berita Terbaru

Society Culture And History

Superstitious NO NA Viral di Spotify, Ini Lirik dan Terjemahannya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 23:32 WIB

Society Culture And History

Ivan Gunawan Haji, Kini Botak Usai Tahalul: Transformasi Penampilannya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 23:27 WIB