Taylor Swift Akhirnya Buka Suara Soal Blake Lively, Lega?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taylor Swift Bernapas Lega: Subpoena Dicabut di Tengah Drama Hukum ‘It Ends With Us’, Namun Persahabatan dengan Blake Lively Diuji

Jakarta – Penyanyi ikonik Taylor Swift kini bisa bernapas lega. Subpoena atau panggilan pengadilan yang ditujukan padanya dalam kasus hukum berprofil tinggi antara aktris Blake Lively dan aktor-sutradara Justin Baldoni resmi dibatalkan. Mengutip laporan dari *US Weekly*, sebuah sumber terdekat mengungkapkan bahwa Swift merasakan kelegaan mendalam setelah namanya tidak lagi terseret dalam pusaran drama hukum tersebut.

Kabar pembatalan subpoena ini membawa angin segar bagi sang superstar. “Sudah beberapa minggu yang penuh tekanan bagi Taylor, dan dia terlihat lebih bahagia serta ringan sejak subpoena dicabut,” ungkap sumber itu. Ditambahkannya, Swift kini memilih untuk tidak lagi membahas perkara tersebut, melainkan fokus sepenuhnya pada kegiatan dan proyek lainnya. “Taylor menangani semua ini dengan sangat elegan dan tidak berlarut-larut dalam kasus ini. Dia sudah *move on*,” tegasnya, menggambarkan betapa Swift telah mampu mengatasi beban psikologis yang sempat melingkupinya.

Surat panggilan pengadilan terhadap Taylor Swift ini awalnya dilayangkan oleh tim hukum Justin Baldoni pada awal Mei lalu. Namun, berkat respons cepat dan kooperatif dari pihak Swift, dokumen penting tersebut telah resmi dibatalkan pada 22 Mei. Pencabutan panggilan hukum ini dimungkinkan setelah seluruh informasi yang diminta oleh pengadilan telah diberikan secara sukarela oleh perwakilan Swift, menegaskan komitmennya untuk bekerja sama.

Nama Taylor Swift terseret dalam gugatan antara Lively dan Baldoni karena lagu hitsnya, ‘My Tears Ricochet’, dari album *Folklore*, digunakan sebagai salah satu *soundtrack* dalam film *It Ends with Us*. Film tersebut disutradarai dan dibintangi oleh Justin Baldoni. Meskipun demikian, perwakilan dari Swift secara tegas membantah keterlibatan sang penyanyi dalam proses produksi film apa pun.

Baca Juga :  Arya Saloka dan Davina Karamoy: Pertemuan Penuh Dendam di Malam Kelam

“Taylor Swift sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di lokasi syuting film ini,” demikian bunyi pernyataan dari perwakilan Swift, seperti dikutip *Daily Mail*. “Dia tidak terlibat dalam pemilihan pemeran, keputusan kreatif lainnya, penyusunan skor film, atau bahkan melihat *editing* dan memberikan masukan apa pun.” Lebih lanjut dijelaskan, Swift baru berkesempatan menonton *It Ends with Us* beberapa minggu setelah rilis publik, mengingat padatnya jadwal tur dunia yang ia jalani sepanjang tahun 2023 dan 2024.

Perwakilan Swift menekankan bahwa satu-satunya keterlibatan Taylor hanyalah sebatas memberikan izin penggunaan lagunya, sebuah prosedur standar yang juga dilakukan oleh 19 artis lainnya untuk film tersebut. Mereka bahkan mengindikasikan bahwa subpoena ini “dirancang hanya untuk menarik perhatian publik dengan memanfaatkan nama besar Taylor Swift, menciptakan sensasi tabloid alih-alih berfokus pada fakta inti kasus,” sebuah dugaan yang menyoroti motif di balik pemanggilan tersebut.

Di sisi lain, meskipun namanya telah bersih dari belitan perkara hukum, muncul kabar yang menyebutkan bahwa hubungan persahabatan antara Taylor Swift dan Blake Lively belum pulih sepenuhnya. “Sejak subpoena dibatalkan, tidak ada komunikasi sama sekali antara Taylor dan Blake,” ujar seorang sumber kepada *US Weekly*. Sumber tersebut menambahkan bahwa ketegangan akibat isu hukum ini telah menciptakan jarak emosional yang signifikan di antara kedua sahabat lama itu. “Mereka tidak bisa kembali seperti dulu karena ada sisa-sisa emosional yang tertinggal,” katanya, mengisyaratkan keretakan yang mungkin sulit diperbaiki.

Baca Juga :  Cassie Ventura Bangkit: Kisah Hidup Baru Pasca Sidang Diddy

Kasus hukum yang melibatkan Blake Lively dan Justin Baldoni sendiri bermula ketika Lively mengajukan gugatan terhadap Baldoni pada Desember 2024. Dalam gugatannya, Lively menuduh rekan main sekaligus sutradara film *It Ends with Us* itu melakukan pelecehan seksual, menciptakan lingkungan kerja yang tidak aman, dan melancarkan kampanye pencemaran nama baik terhadap dirinya. Baldoni, di sisi lain, membantah keras seluruh tuduhan tersebut dan tidak tinggal diam. Ia justru melayangkan gugatan balik terhadap Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, atas tuduhan pemerasan sipil, pencemaran nama baik, serta pelanggaran privasi, dengan nilai tuntutan fantastis mencapai US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun.

Di tengah sengitnya perseteruan ini, tim hukum Baldoni kemudian memanggil Swift untuk memberikan bukti, dengan dugaan bahwa Blake Lively pernah memaksa Swift untuk menghapus pesan pribadi yang terjalin selama lebih dari satu dekade di antara mereka. Namun, tuduhan tersebut tidak terbukti kuat dan tidak berlanjut, yang pada akhirnya berujung pada pencabutan dokumen hukum yang menargetkan Taylor Swift.

Berita Terkait

Mawar de Jongh Bintangi & Nyanyikan Soundtrack Film Tinggal Meninggal?
Super Junior Comeback! Album Super Junior25 Rayakan 20 Tahun Debut
Luna Maya Bikin Maxime Kaget Saat Tidur, Lisa Mariana Ingin Damai?
Meghan Markle Dihujat, Video Kehamilan Putri Lilibet Jadi Sorotan?
Eminem vs Meta: Tuntut Rp 1,7 Triliun, Ini Alasannya!
Nuansa Bening: Anak Keenan Nasution Bongkar Kejanggalan, Jaminan Rumah Terungkap!
Dakota Johnson Chris Martin Putus? Kabar Terbaru Hubungan Mereka Bikin Syok!
Ria Ricis Pacaran dengan Evan DC Music? Ini Jawaban Menohoknya!

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 09:52 WIB

Mawar de Jongh Bintangi & Nyanyikan Soundtrack Film Tinggal Meninggal?

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:42 WIB

Super Junior Comeback! Album Super Junior25 Rayakan 20 Tahun Debut

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:12 WIB

Luna Maya Bikin Maxime Kaget Saat Tidur, Lisa Mariana Ingin Damai?

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:42 WIB

Meghan Markle Dihujat, Video Kehamilan Putri Lilibet Jadi Sorotan?

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:37 WIB

Eminem vs Meta: Tuntut Rp 1,7 Triliun, Ini Alasannya!

Berita Terbaru

finance

UNVR Bagi Dividen Jumbo, Hampir 100% Laba Bersih 2024!

Jumat, 6 Jun 2025 - 11:07 WIB