Diskon Listrik 50% Dibatalkan, Pemerintah Beber Alasannya

Avatar photo

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 18:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50% Bulan Juni-Juli 2025, Bantuan Subsidi Upah Jadi Prioritas

Ragamutama.com – Kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang semula direncanakan bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA untuk periode Juni-Juli 2025, kini resmi dibatalkan oleh Pemerintah. Sebagai gantinya, pemerintah akan fokus pada penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja.

Pengumuman pembatalan ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (2/6). Menurut Sri Mulyani, keputusan tersebut diambil setelah rapat antarmenteri, mengingat adanya kendala penganggaran yang memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Rencana awal insentif tersebut harus bisa segera dirasakan masyarakat mulai bulan Juni ini, namun proses anggaran diskon listrik dinilai tidak akan tercapai.

“Kita sudah rapat di antara para menteri, dan untuk pelaksanaan diskon listrik, ternyata untuk kebutuhan atau proses penganggarannya jauh lebih lambat. Sehingga kalau kita tujuannya adalah Juni dan Juli, kita memutuskan tidak bisa dijalankan,” jelas Sri Mulyani.

Baca Juga :  Saran Pengamat agar Pembatasan Media Sosial Lebih Efektif

Meskipun kebijakan diskon tarif listrik tidak dapat dilanjutkan, Menkeu memastikan bahwa para menteri kemudian menyetujui pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Kebijakan ini disepakati menyusul ketersediaan data matang yang telah disiapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih lagi, bantuan serupa ini memang sudah pernah diberikan dan terbukti efektif pada saat terjadinya pandemi Covid-19.

“Dulu, saat BSU diberikan pada masa Covid-19, data di BPJS Ketenagakerjaan masih perlu dibersihkan. Namun, kini data tersebut sudah ‘clean’ untuk betul-betul menyasar pekerja yang gajinya di bawah Rp 3,5 juta, dan sudah siap,” terang Sri Mulyani. Ia menambahkan, “Dengan kesiapan data dan kecepatan program yang menjadi prioritas, kami memutuskan untuk menargetkan Bantuan Subsidi Upah sebagai pengganti.”

Baca Juga :  Tepatkah Jenderal TNI Jadi Dirjen Bea Cukai? Peneliti Pusako Singgung Dwifungsi ABRI

Sebelumnya, pemerintah secara resmi mengumumkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk bulan Juni dan Juli 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sempat menjelaskan pada Minggu (25/6), bahwa diskon ini akan ditargetkan bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

Airlangga juga memaparkan bahwa bantuan yang direncanakan ini serupa dengan yang diberikan pada awal tahun 2025. Hanya saja, jika sebelumnya berlaku bagi masyarakat dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, khusus untuk periode Juni-Juli 2025 akan dibatasi hanya mencapai 1.300 VA. “Kita turunkan di bawah 1.300 VA. Kalau kemarin Januari sampai 2.200 VA,” jelasnya. Ini berarti, hanya pelanggan dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA yang seharusnya menjadi target diskon tersebut.

Berita Terkait

Tambang Nikel Raja Ampat Disegel, Greenpeace Desak Koordinasi Pemerintah
Raja Ampat Memanas, Bahlil Laporkan Tambang Nikel ke Prabowo
Dasco Ungkap Pertemuan dengan Megawati, Bahas PDIP di Kabinet?
Prabowo Koboi: Jajal Mesin Panen Jagung di Bengkayang, Kalbar
Larangan Trump ke AS, Negara Asia Tenggara Ini Termasuk!
Indonesia Kirim Memorandum, Langkah Awal Gabung OECD?
Sekolah Jam 6 Pagi Diprotes, DPR Suruh Dedi Mulyadi Evaluasi!
910 Proposal Kampung Nelayan Merah Putih, KKP Bergerak Cepat!

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:07 WIB

Tambang Nikel Raja Ampat Disegel, Greenpeace Desak Koordinasi Pemerintah

Kamis, 5 Juni 2025 - 18:42 WIB

Raja Ampat Memanas, Bahlil Laporkan Tambang Nikel ke Prabowo

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:27 WIB

Dasco Ungkap Pertemuan dengan Megawati, Bahas PDIP di Kabinet?

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:37 WIB

Prabowo Koboi: Jajal Mesin Panen Jagung di Bengkayang, Kalbar

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:42 WIB

Larangan Trump ke AS, Negara Asia Tenggara Ini Termasuk!

Berita Terbaru

Uncategorized

Keindahan Tersembunyi Dunia, Seri Negara Paling Mengesankan

Jumat, 6 Jun 2025 - 04:57 WIB

technology

TikTok Batasi FYP dengan AI, Ini Dampaknya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 04:07 WIB

Society Culture And History

Raja Ampat Terancam Nikel, Denny Sumargo: Papua Bukan untuk Dieksploitasi!

Jumat, 6 Jun 2025 - 04:02 WIB