Longsor Gunung Kuda Cirebon: 19 Korban Ditemukan, Update Terkini

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencarian Korban Longsor Tambang Pasir Gunung Kuda Cirebon Dihentikan Sementara, 19 Korban Ditemukan

CIREBON – Operasi pencarian korban longsor di lokasi tambang pasir Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk sementara waktu dihentikan. Hingga Minggu, 1 Juni 2025, total 19 korban telah berhasil ditemukan, dengan penemuan dua jenazah terbaru pada hari yang sama. Komandan Resor Militer 063 SGJ, Kolonel Inf. Hista Soleh Harahap, mengonfirmasi penemuan tersebut pada pukul 10.41 WIB dan 13.00 WIB.

Kolonel Hista merinci identitas kedua korban yang baru ditemukan: Nalo Sanjaya, 53 tahun, warga Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, serta Wahyu Galih, 26 tahun, warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Dengan demikian, tim SAR memperkirakan masih ada enam korban lagi yang masih tertimbun material longsor di area tersebut.

Baca Juga :  Pramono Ancam Tak Beri Pengurangan Pajak Mobil: Kejar Tunggakan!

Fokus pencarian korban pada Minggu (1/6) ini awalnya dipusatkan di *worksheet* A bagian barat. Sebelumnya, operasi juga dilakukan di *worksheet* A dan B di sisi timur. Namun, terjadinya longsor susulan yang cukup besar di area timur tersebut pada pukul 13.00 WIB, mendorong keputusan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas pencarian. “Sehingga pada pukul 13.00 WIB pekerjaan ini kita hentikan sementara,” ujar Kolonel Hista.

Menyikapi kondisi lapangan yang berisiko, tim Inspektur Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan penggunaan alat *total station*. Alat canggih ini berfungsi untuk memantau potensi longsor lanjutan, memberikan data akurat demi keselamatan petugas. Dengan bantuan teknologi tersebut, Kolonel Hista berharap proses evakuasi enam korban yang masih tertimbun dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tujuh hari.

Baca Juga :  Promo Jakarta: Naik Transjakarta, LRT, MRT Cuma Rp1 Besok!

Kekhawatiran terhadap keselamatan petugas bukan tanpa alasan. Komandan Distrik Militer 0620 Kabupaten Cirebon, Letnan Kolonel Inf. M. Yusron, menjelaskan bahwa longsor susulan kerap terjadi, tercatat sudah lima kali antara 30 Mei hingga 1 Juni 2025. “Longsor susulan ini sangat sering dan cukup besar, sehingga kami khawatir akan berdampak pada petugas,” tegas Letkol Yusron, menekankan tingkat bahaya yang dihadapi oleh tim penyelamat di lokasi bencana.

Berita Terkait

Longsor Gunung Kuda: 3 Korban Ditemukan, Total Meninggal Jadi 17
Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak, Antisipasi Kemacetan Libur Panjang
Hindari Kecelakaan Maut: Tips Aman Berkendara Dekat Truk di Flyover Cibinong
Jakarta Macet Parah: Penumpang LRT Melonjak Lampaui Rekor!
Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Berlangsung Hingga Kamis Depan
Pramono Ingin Patung MH Thamrin Lebih Megah dari Sudirman: Apa Alasannya?
Bengkulu Terguncang: Gempa Dahsyat Rusak Ratusan Rumah Warga
Jasa Marga Buka Suara Soal TIP KM 21 Jagorawi Disita Kejagung

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 21:22 WIB

Longsor Gunung Kuda Cirebon: 19 Korban Ditemukan, Update Terkini

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:57 WIB

Longsor Gunung Kuda: 3 Korban Ditemukan, Total Meninggal Jadi 17

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:06 WIB

Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak, Antisipasi Kemacetan Libur Panjang

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:27 WIB

Hindari Kecelakaan Maut: Tips Aman Berkendara Dekat Truk di Flyover Cibinong

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:24 WIB

Jakarta Macet Parah: Penumpang LRT Melonjak Lampaui Rekor!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Hong Kong Juni 2025: 9 Agenda Seni Budaya Wajib Dikunjungi!

Kamis, 5 Jun 2025 - 01:52 WIB

technology

Samsung S25 Plus vs Edge: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Kamis, 5 Jun 2025 - 01:32 WIB