IHSG Melemah Senin? Ini Rekomendasi Saham Pilihan

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prediksi IHSG Senin (2/6): Fluktuatif Dipengaruhi Sentimen Global dan Data Domestik, Cermati Saham Ini!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan pekan lalu pada Rabu (28/5) di level 7.175, mencatatkan kenaikan tipis 0,47% selama sepekan. Namun, menyambut perdagangan Senin (2/6), para analis memproyeksikan pergerakan pasar yang cenderung *mixed* dengan sentimen yang bervariasi. Prospek fluktuatif ini menjadi sorotan utama bagi investor dan pelaku pasar.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menjelaskan bahwa IHSG pekan lalu belum sepenuhnya merespons volatilitas yang timbul akibat kembali diberlakukannya tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah sempat dibatalkan. Sentimen ini, ditambah depresiasi nilai tukar rupiah ke level Rp 16.360 per dolar AS pada akhir Mei, telah berdampak signifikan pada bursa regional yang cenderung tertekan.

Mengacu pada kondisi tersebut, Audi memprediksi IHSG pada perdagangan Senin (2/6) akan bergerak *mixed* dan berpotensi melemah. Ia menetapkan level *support* di 7.100 dan *resistance* di 7.240. Secara teknikal, indikator RSI menunjukkan pelemahan keluar dari area *overbought*, sementara MACD berpotensi mengalami *deathcross*, memperkuat sinyal pelemahan.

Baca Juga :  Ekonom Ungkap Penyebab Rupiah Melemah: Faktor Internal Juga Berperan

Beberapa data domestik juga akan menjadi perhatian pasar. Tingkat inflasi bulan Mei 2025 diperkirakan melambat menjadi 1,9% *year-on-year* (yoy). Selain itu, PMI Manufaktur Indonesia diproyeksikan tumbuh ke level 48, meski masih berada di zona kontraksi. Audi menilai sentimen dari rilis data-data ini akan direspons moderat oleh pasar.

Dari sisi global, perlambatan data tenaga kerja AS menjadi fokus. *Non-farm payroll* (NFP) dilaporkan turun menjadi 130.000 penambahan pekerjaan, meskipun tingkat pengangguran diperkirakan stabil di 4,2%. Volatilitas pasar juga meningkat seiring ketegangan antara pengadilan Federal dan Trump terkait isu tarif resiprokal AS.

Menyikapi sentimen yang ada, Audi merekomendasikan *speculative buy* untuk dua saham pilihan: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan level *support* di Rp 2.900 dan *resistance* di Rp 3.150 per saham, serta PT Avia Avian Tbk (AVIA) dengan *support* di Rp 448 dan *resistance* di Rp 500 per saham.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memiliki pandangan sedikit berbeda. Ia memproyeksikan IHSG berpeluang menguat terbatas pada perdagangan besok, dengan menetapkan level *support* di 7.148 dan *resistance* di 7.204.

Baca Juga :  IHSG Sesi I Menguat, Rupiah Tertekan di Rp 16.807 per Dolar AS

Herditya mengidentifikasi beberapa sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG. Perkembangan perang dagang AS, khususnya tarik-ulur kebijakan dalam pemerintahan AS, akan terus menjadi perhatian utama. Selain itu, rilis data *Personal Consumption Expenditures* (PCE) AS yang secara konsensus diperkirakan melandai, serta data neraca dagang dan inflasi Indonesia yang juga diproyeksikan melambat, akan turut memengaruhi sentimen pasar.

Dalam menyikapi kondisi ini, Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham-saham berikut: PT Timah Tbk (TINS) dengan target harga Rp 1.250 – Rp 1.300 per saham, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target harga Rp 5.525 – Rp 5.750 per saham, dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 4.900 – Rp 4.990 per saham.

Dengan berbagai sentimen domestik dan global yang saling memengaruhi, pergerakan IHSG pada awal pekan mendatang diperkirakan akan tetap dinamis dan fluktuatif. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan data ekonomi dan kebijakan global guna mengambil keputusan investasi yang tepat.

Berita Terkait

Deflasi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Wall Street Menguat Tipis, Saham Teknologi Jadi Penyelamat?
UNTR Ekspansi Tambang Luar Negeri, Cek Rekomendasi Saham United Tractors
IHSG Bangkit, Ini Daftar Saham Favorit Asing 4 Juni!
Private Placement Emiten Ramai, Analis Ungkap Dampak ke Investor!
Logam Industri: Harga Terbaru, Peluang Investasi, dan Analisis Mendalam
Rupiah Hari Ini: Analis Prediksi Penguatan Terbatas, Kamis 5 Juni
BI Rate Turun, NIM Bank Bangkit? Peluang dan Analisis Terbaru

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 02:07 WIB

Deflasi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:37 WIB

Wall Street Menguat Tipis, Saham Teknologi Jadi Penyelamat?

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:37 WIB

UNTR Ekspansi Tambang Luar Negeri, Cek Rekomendasi Saham United Tractors

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:42 WIB

IHSG Bangkit, Ini Daftar Saham Favorit Asing 4 Juni!

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:57 WIB

Private Placement Emiten Ramai, Analis Ungkap Dampak ke Investor!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Hong Kong Juni 2025: 9 Agenda Seni Budaya Wajib Dikunjungi!

Kamis, 5 Jun 2025 - 01:52 WIB

technology

Samsung S25 Plus vs Edge: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Kamis, 5 Jun 2025 - 01:32 WIB