16 Mahasiswa Trisakti Bebas, Usman Hamid Ungkap Alasan Polisi

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penangguhan Penahanan Mahasiswa Trisakti Pasca Kericuhan Demo Reformasi: Fokus pada Pendidikan dan Proses Hukum Berlanjut

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sebanyak 16 mahasiswa Universitas Trisakti yang terlibat kericuhan saat unjuk rasa peringatan reformasi di depan Balai Kota Jakarta kini telah mendapatkan penangguhan penahanan. Keputusan ini, yang dikabulkan kepolisian pada Jumat (30/5/2025), menuai penjelasan dari Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, serta konfirmasi dari pihak Polda Metro Jaya.

Menurut Usman Hamid, penangguhan penahanan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa para mahasiswa masih aktif dalam kegiatan belajar mengajar di lingkungan kampus. “Kawan-kawan ini masih dalam kegiatan aktif belajar mengajar,” terang Usman saat ditemui di Polda Metro Jaya pada hari yang sama. Ia menambahkan, upaya penangguhan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, termasuk Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) dan pihak kampus atau rektorat yang sejak awal telah mengajukan opsi *restorative justice* (RJ). Usman berharap keputusan ini dapat menjadi penyelesaian terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya melalui Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat, AKBP Reonald Simanjuntak, juga membenarkan penangguhan penahanan ini pada Sabtu (31/5/2025). Pertimbangan utama kepolisian juga berpusat pada masa depan para mahasiswa yang masih cemerlang, aktif dalam perkuliahan, dan bahkan sedang mempersiapkan ujian. “Mereka masih berstatus tersangka. Penahanannya saja yang ditangguhkan, karena masa depan mereka masih cemerlang dan masih bisa dibina,” jelas Reonald, seraya menegaskan bahwa penangguhan ini memungkinkan mereka kembali melanjutkan studi.

Meskipun demikian, AKBP Reonald Simanjuntak memastikan bahwa penangguhan ini bukan berarti proses hukum terhadap para mahasiswa berhenti. Status mereka tetap sebagai tersangka dan proses hukum akan terus berjalan. Keputusan penangguhan ini diambil setelah pihak keluarga memberikan jaminan, serta para mahasiswa berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak melarikan diri. “Mereka kami beri kesempatan kembali untuk fokus pada pendidikan dan masa depan mereka,” tegas Reonald.

Sebagai konteks, aksi unjuk rasa peringatan reformasi yang berlangsung pada Rabu (21/5/2025) di depan Balai Kota DKI Jakarta berujung ricuh. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa massa yang awalnya berencana berunjuk rasa di pintu masuk Balai Kota kemudian mendobrak pintu dan memaksa masuk ke dalam area kantor. Akibat insiden ini, tujuh personel Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya mengalami luka-luka, termasuk luka sobek, lecet, serta bekas gigitan dan tendangan dari massa. Pasca-kericuhan, polisi menangkap 93 orang, dan dari jumlah tersebut, tiga orang diketahui positif menggunakan narkoba.

Berita Terkait

Saksi Mata Ungkap Ciri-Ciri Komplotan Penculik Kepala Cabang BRI!
Immanuel Ebenezer Dapat Ducati Usai Tanya Bobby, KPK Ungkap!
22 Kendaraan Immanuel Ebenezer Disita KPK: Siapa Pemiliknya?
Kacab Bank BUMN Diculik & Dibunuh: Fakta di Balik Tragedi
Istri Arya Daru Telepon Polsek 7 Kali? Ini Kata Polsek Menteng!
Ketua RW Ungkap Detik-Detik Penggerebekan Penculik Kepala Cabang Bank
Immanuel Ebenezer Korupsi: Gaji Tinggi Tak Jamin Bebas Rasuah?
Immanuel Ebenezer: Rp3 Miliar, Amnesti, dan Fakta Kasusnya Terungkap!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Saksi Mata Ungkap Ciri-Ciri Komplotan Penculik Kepala Cabang BRI!

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:53 WIB

Immanuel Ebenezer Dapat Ducati Usai Tanya Bobby, KPK Ungkap!

Senin, 25 Agustus 2025 - 06:54 WIB

22 Kendaraan Immanuel Ebenezer Disita KPK: Siapa Pemiliknya?

Senin, 25 Agustus 2025 - 02:56 WIB

Kacab Bank BUMN Diculik & Dibunuh: Fakta di Balik Tragedi

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Istri Arya Daru Telepon Polsek 7 Kali? Ini Kata Polsek Menteng!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB