Demo Buruh di Istana Minggu Ini, Ini Tuntutan KSPN!

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan Pekerja Akan Geruduk Istana Negara, Tuntut Pemerintah Berantas Impor Ilegal Picu PHK

Jakarta – Gelombang demonstrasi siap mengguncang jantung ibu kota. Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Istana Negara pada Minggu, 1 Juni 2025. Aksi ini adalah bentuk protes keras atas maraknya impor ilegal yang dituding sebagai biang keladi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di berbagai sektor industri.

Presiden KSPN, Ristadi, mengungkapkan bahwa aksi demonstrasi akan diawali dengan *long march* dari kawasan Gambir menuju Patung Kuda, sebelum akhirnya memusatkan massa di depan Istana Kepresidenan. “Kami perkirakan puluhan ribu anggota KSPN akan turun ke jalan,” tegas Ristadi dalam konferensi pers virtual, Jumat, 30 Mei 2025. “Puluhan ribu suara akan menuntut pemberantasan praktik impor ilegal yang merugikan pekerja dan industri dalam negeri.”

KSPN menilai bahwa regulasi impor di Indonesia sebenarnya sudah cukup ketat. Namun, celah masih dimanfaatkan oleh importir nakal yang bermain curang. Menurut Ristadi, praktik ilegal ini sulit diberantas jika pemerintah dan aparat penegak hukum tidak memberikan perhatian serius.

Baca Juga :  Trump Umumkan Israel Setujui Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza

“Kami ingin melindungi bisnis dalam negeri dan memberikan rasa aman bagi pekerja dari ancaman PHK akibat kebangkrutan perusahaan,” ujarnya. “Pengawasan dan penegakan hukum yang tegas adalah kunci untuk mengatasi masalah ini secepatnya.”

Tata Kelola Impor yang Bobrok: Akar Masalah Impor Ilegal

Sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia telah memperingatkan pemerintah mengenai potensi peningkatan impor ilegal akibat tata kelola kuota impor yang buruk. Yeka Hendra Fatika, anggota Ombudsman, menjelaskan bahwa importir nakal cenderung memilih jalur penyelundupan jika perizinan atau kuota impor mereka ditahan. “Dampak buruk dari pengelolaan kuota yang tidak efektif adalah peredaran barang ilegal yang tak terkendali,” kata Yeka saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Maraknya barang ilegal, lanjut Yeka, merugikan semua pihak, baik konsumen maupun pelaku usaha. Harga pasar menjadi tidak stabil karena stok barang ilegal terus membanjiri pasar. “Pengusaha seharusnya mendapatkan keuntungan, tetapi karena barang ilegal merajalela, harga tidak bergerak dan bisnis menjadi lesu,” jelasnya.

Baca Juga :  Alasan Prabowo: Outsourcing Tidak Dihapus Total, Ini Pertimbangannya!

Data dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa kerugian negara akibat impor ilegal mencapai Rp 28 miliar hanya dalam kurun waktu Oktober hingga Desember 2024.

“Penindakan terakhir dari September hingga Desember berhasil mengamankan 22 juta barang ilegal dan 3.389 minuman ilegal dengan nilai total Rp 55,5 miliar,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta, Rusman Hadi, dalam konferensi pers pada Kamis, 19 Desember 2024.

Kerugian negara tersebut berasal dari biaya barang kena cukai, bea masuk, dan cukai hasil tembakau. “Khusus untuk hasil tembakau, selain biaya masuk dan pajak, importir juga wajib membayar cukai,” imbuh Rusman.

*Han Revanda turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*

Pilihan Editor: KSPN Minta Pemerintah Prioritaskan Industri Sandang untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Berita Terkait

PBB Naik 250%, Bupati Pati: Silakan Demo!
Jokowi Beri Amnesti, Abolisi, Grasi: Siapa Saja Penerimanya?
Tiket HUT RI ke-80 di Istana: Kuota Naik Jadi 2.000!
Dudung Bicara Bendera One Piece: Persatuan Bangsa Jadi Sorotan!
PDIP: Bendera One Piece Bukan Makar! Kritik Pengibaran Berlebihan?
Kata Herman Khaeron Soal Penegakan Hukum ke Pengibar Bendera One Piece
Tom Lembong vs Hakim: Laporan ke MA, Apa Pemicunya?
Besok! PSU Pilkada Papua Digelar: Penentu Masa Depan?

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:42 WIB

PBB Naik 250%, Bupati Pati: Silakan Demo!

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:00 WIB

Jokowi Beri Amnesti, Abolisi, Grasi: Siapa Saja Penerimanya?

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Tiket HUT RI ke-80 di Istana: Kuota Naik Jadi 2.000!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:21 WIB

Dudung Bicara Bendera One Piece: Persatuan Bangsa Jadi Sorotan!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:14 WIB

PDIP: Bendera One Piece Bukan Makar! Kritik Pengibaran Berlebihan?

Berita Terbaru

politics

PBB Naik 250%, Bupati Pati: Silakan Demo!

Rabu, 6 Agu 2025 - 08:42 WIB

Uncategorized

Ganda Putra Indonesia ke Final 2025: Peluang Juara Dunia Terbuka!

Rabu, 6 Agu 2025 - 07:33 WIB