KALTENG POS–Kegembiraan agen travel yang biasanya menawarkan paket haji furoda untuk musim haji 2025 harus terhenti. Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan visa haji furoda untuk jamaah Indonesia tahun ini, menimbulkan kekecewaan di kalangan para penyelenggara perjalanan ibadah haji.
Menag Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa keputusan penerbitan visa haji furoda sepenuhnya berada di tangan pemerintah Arab Saudi. Indonesia tidak memiliki wewenang dalam hal ini.
“Kami masih menunggu keputusan dari pihak Saudi,” kata Menag Nasaruddin Umar seusai melepas keberangkatan rombongan Amirul Hajj 2025 di Kementerian Agama, Kamis (29/5).
Meskipun demikian, Kementerian Agama terus berupaya menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah Arab Saudi untuk memperoleh kejelasan mengenai visa haji furoda bagi jamaah Indonesia.
Imam Besar Masjid Istiqlal ini menambahkan bahwa penundaan penerbitan visa hanya berlaku untuk jalur haji furoda. Visa haji reguler dan haji khusus, yang termasuk dalam kuota resmi Indonesia, telah diterbitkan dan prosesnya telah ditutup oleh otoritas Arab Saudi.
Indonesia telah mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu jamaah untuk tahun ini, yang terdiri atas jamaah haji reguler dan haji khusus.
Menag Nasaruddin Umar juga menanggapi perdebatan publik mengenai visa haji furoda 2025. Ia menjelaskan bahwa pengajuan visa telah dilakukan, namun masih dalam proses antrean.