Misteri Jersey Kuning Inter Milan di Final Liga Champions: Statistik vs. Klenik

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 29 Mei 2025 - 12:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inter Milan memilih kostum ketiga mereka saat menghadapi PSG di final Liga Champions.

Pertandingan puncak perebutan trofi Si Kuping Besar antara kedua tim akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, Sabtu (31/5/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

PSG, bertindak sebagai tuan rumah secara administratif, akan mengenakan seragam utama mereka.

Sementara Inter Milan, sebagai tim tamu, memiliki pilihan antara kostum kedua berwarna putih dan kostum ketiga dengan motif kuning-hitam.

Pilihan jatuh pada seragam ketiga berwarna kuning, desainnya terinspirasi arsitektur dan karya seni Milan.

Keputusan ini bukan tanpa makna. Warna kuning dalam budaya Italia melambangkan sinar matahari, kebahagiaan, dan energi positif, juga dikaitkan dengan kesejahteraan dan ketenangan.

Baca Juga :  Darwin Nunez Out: Liverpool Lirik Striker PSG yang Kurang Bersinar?

Harapannya, aura positif ini akan menunjang performa Simone Inzaghi dan timnya menuju kemenangan di Munich.

Lebih dari itu, Sportmediaset menyoroti sisi klenik, mengungkapkan rekam jejak Inter yang lebih baik saat mengenakan seragam kuning.

PSG vs Inter Milan: Reuni Hakimi, Donnarumma, dan Jebolan Serie A Lainnya di Final Liga Champions

Statistik menunjukkan, dengan kostum kuning, Inter mencatat 7 kemenangan, 1 seri, dan hanya 1 kekalahan, termasuk dua kemenangan di Liga Champions (melawan Sparta Praha dan Feyenoord).

Hanya kekalahan melawan Leverkusen di laga tandang, saat mengenakan kostum putih, menodai rekor impresif tersebut.

Sportmediaset juga menambahkan bahwa kiper Inter, Yann Sommer, akan mengenakan seragam oranye – seragam yang dikenakannya saat sukses menghentikan Lamine Yamal di San Siro.

Baca Juga :  Artis Indonesia Ramai Jajal Padel: Olahraga Kekinian yang Menantang

Namun, perlu diingat, ‘keberuntungan’ seragam kuning ini tidak selalu mutlak. Pada April lalu, Inter menelan kekalahan pahit di kandang Bologna saat mengenakan kostum ketiga ini.

Kekalahan tersebut turut berkontribusi pada kegagalan Inter meraih gelar juara Liga Italia.

Terlepas dari warna seragam dan faktor-faktor lain, Inter Milan percaya pencapaian mereka hingga final bukan sekadar keberuntungan.

“Kami selalu melangkah ke lapangan dengan keyakinan penuh, percaya pada kemenangan,” tegas Hakan Calhanoglu. “Keyakinan adalah setengah jalan menuju sukses. Di Liga Champions, apapun bisa terjadi, jadi kami harus siap menghadapi segala kemungkinan.”

Berita Terkait

PSG Juara Liga Champions 2025, Inter Milan Dibantai 5-0!
Inter Milan Gagal Total, Mimpi Quadruple Hancur Lebur!
PSG vs Inter Milan: Siapa Raja Eropa? Analisis Final Liga Champions
Liverpool Bidik Frimpong, Siap Gantikan Alexander-Arnold?
Marquez Buktikan Ucapan Bagnaia? Legenda Ungkap Kesulitan dengan Ducati!
Timnas Krisis! 5 Pemain Absen Lawan China, Erick Thohir Ungkap Fakta
Skor 0-4 Jepang vs Indonesia, Bek Samurai Biru Terkejut Ragnar!
Eksodus Pemain Asing Persib, David da Silva Buka Suara!

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 05:32 WIB

PSG Juara Liga Champions 2025, Inter Milan Dibantai 5-0!

Minggu, 1 Juni 2025 - 04:17 WIB

Inter Milan Gagal Total, Mimpi Quadruple Hancur Lebur!

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:17 WIB

PSG vs Inter Milan: Siapa Raja Eropa? Analisis Final Liga Champions

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:22 WIB

Liverpool Bidik Frimpong, Siap Gantikan Alexander-Arnold?

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:22 WIB

Marquez Buktikan Ucapan Bagnaia? Legenda Ungkap Kesulitan dengan Ducati!

Berita Terbaru

Uncategorized

Yuni Shara & Praz Teguh Duet Romantis, Album Kompilasi Terbaru!

Minggu, 1 Jun 2025 - 05:58 WIB

sports

PSG Juara Liga Champions 2025, Inter Milan Dibantai 5-0!

Minggu, 1 Jun 2025 - 05:32 WIB

sports

Inter Milan Gagal Total, Mimpi Quadruple Hancur Lebur!

Minggu, 1 Jun 2025 - 04:17 WIB