IHSG Terkoreksi, Rupiah Ikut Melemah Jelang Libur Panjang

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sesi perdagangan hari ini, Rabu (28 Mei 2025), diwarnai dengan sentimen negatif yang menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke teritori merah pada penutupan.

IHSG mengalami koreksi sebesar 23,14 poin atau setara dengan 0,32 persen, dan akhirnya parkir di level 7.175,81.

Sempat menunjukkan sinyal positif di awal perdagangan dengan menembus level 7.200, IHSG sayangnya kehilangan momentum dan tergelincir di bawah angka pembukaan. Tercatat, level tertinggi yang mampu dicapai IHSG pada sesi pertama adalah 7.237,34.

Pada sesi kedua, pergerakan IHSG cenderung berfluktuasi di sekitar level pembukaan sebelum akhirnya mengalami penurunan yang cukup signifikan menjelang akhir perdagangan.

Data penutupan sore ini menunjukkan dinamika pasar dengan 245 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga, sementara 335 saham lainnya harus puas berada di zona merah.

Di sisi lain, sebanyak 226 saham memilih untuk tidak bergerak atau stagnan. Total nilai transaksi yang terjadi pada perdagangan sore ini mencapai Rp 22,72 triliun dengan volume sebanyak 33,24 miliar saham.

Sebagai informasi tambahan, aktivitas perdagangan di bursa akan dihentikan sementara besok sehubungan dengan libur dan cuti bersama memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Baca Juga :  IHSG Bergeming: Peluang di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump Global

Beberapa saham yang menjadi *top losers* dan memberikan tekanan terhadap pergerakan IHSG antara lain adalah saham Barito Pacific (BRPT) yang mengalami penurunan sebesar 6,67 persen ke level 1.260.

Selain itu, saham Adaro Mineral Indonesia (ADMR) juga terkoreksi sebesar 4,19 persen ke level 1030. Tidak ketinggalan, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) turut melemah sebesar 3,03 persen ke level 64.

Di sisi yang berlawanan, beberapa saham berhasil menjadi *top gainers* dan menahan laju penurunan indeks lebih dalam, di antaranya adalah saham Astra International (ASII) yang melonjak 3,19 persen ke level 4.850.

Selanjutnya, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan kenaikan sebesar 1,83 persen ke level 4.450. Terakhir, emiten Aneka Tambang (ANTM) turut menguat sebesar 2,64 persen ke level 3.110.

Secara umum, kinerja pasar saham di kawasan Asia didominasi oleh sentimen negatif. Indeks Strait Times berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,41 persen (15,86 poin) ke level 3.911,95, sementara Shanghai Composite harus rela turun tipis sebesar 0,02 persen (0,76 poin) ke level 3.339,92.

Baca Juga :  Smelter Baru Jadi Tumpuan Pemulihan AMMN Pasca Rugi US$ 138 Juta di Kuartal I 2025

Sementara itu, Nikkei 225 mengalami penurunan yang sangat tipis sebesar 0,00 persen (1,70 poin) ke level 37.722,39, dan Hang Seng melemah sebesar 0,53 persen (123,67 poin) ke level 23.258,31.

Rupiah

Berdasarkan data yang dirilis oleh Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar *spot* pada penutupan sore ini menunjukkan pelemahan.

Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 16.296 per dollar AS, mencerminkan pelemahan sebesar 0,06 persen (9,50 poin) dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 16.286,5.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada hari Rabu (28 Mei 2025) tercatat berada di level Rp 16.300 per dollar AS, yang juga menunjukkan pelemahan dibandingkan dengan posisi hari Selasa (27 Mei 2025) yang berada di level Rp 16.225 per dollar AS.

Berita Terkait

Fakta Terbaru Kasus Korupsi PT Sritex: 11 Orang Jadi Tersangka, Seret Bos BJB dan Bank Jateng
Visa AS Naik US$250? Tips Mudah & Lengkap Mengurusnya
Pelabuhan Sangkulirang & Paria: Kemenhub Serahkan Pengelolaan ke Swasta
BNI Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat
59 UMKM Dikurasi untuk IPO, Asosiasi Minta Pendampingan Jangka Panjang
DJ Panda Klarifikasi, Erika Carlina: Yang Perlu Dibahas Ancaman, Bully dan Fitnah
Kenapa iPhone Tetap Mahal meski Ada Tarif 0% untuk Produk AS? Ini Penjelasannya
Biaya Masuk AS Bakal Bertambah, Muncul Aturan ‘Visa Integrity Fee’

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:47 WIB

Fakta Terbaru Kasus Korupsi PT Sritex: 11 Orang Jadi Tersangka, Seret Bos BJB dan Bank Jateng

Rabu, 23 Juli 2025 - 05:59 WIB

Visa AS Naik US$250? Tips Mudah & Lengkap Mengurusnya

Rabu, 23 Juli 2025 - 00:06 WIB

Pelabuhan Sangkulirang & Paria: Kemenhub Serahkan Pengelolaan ke Swasta

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:34 WIB

BNI Dukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam Memperkuat Ekonomi Rakyat

Selasa, 22 Juli 2025 - 10:47 WIB

59 UMKM Dikurasi untuk IPO, Asosiasi Minta Pendampingan Jangka Panjang

Berita Terbaru

sports

China Open 2025: Anthony Gagal, Skor Satu Digit Lenyap!

Rabu, 23 Jul 2025 - 18:34 WIB

sports

Fabregas Ungkap: Istri Messi ke Como, Pertanda Transfer?

Rabu, 23 Jul 2025 - 18:28 WIB

Uncategorized

Indonesia vs Thailand U23: Statistik Kunci Jelang Semifinal AFF!

Rabu, 23 Jul 2025 - 18:23 WIB