Prabowo Dorong Papua Nugini Bergabung dengan ASEAN: Apa Dampaknya?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 28 Mei 2025 - 03:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengusulkan dan menyatakan dukungannya terhadap potensi bergabungnya Papua Nugini (PNG) sebagai anggota penuh ASEAN. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, melalui keterangan tertulis setelah mendampingi Presiden Prabowo dalam KTT tersebut.

“Presiden Prabowo secara aktif mengusulkan dan memberikan dukungan penuh agar Papua Nugini dapat menjadi bagian dari keluarga besar ASEAN,” ungkap Seskab Teddy, seperti yang dilaporkan oleh Antara pada hari Selasa (27/5).

Saat ini, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) beranggotakan sepuluh negara, meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sementara itu, Timor Leste saat ini berstatus sebagai negara pengamat dan direncanakan untuk secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada bulan Oktober tahun 2025.

Baca Juga :  Mahasiswi ITB Bebas: Penangguhan Penahanan Usai Unggah Meme Prabowo-Jokowi

Dalam sesi pleno yang membahas isu-isu krusial terkait arah perkembangan ASEAN di masa depan, Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempererat solidaritas antar negara anggota, menjaga stabilitas regional, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di panggung internasional.

  • Seruan Prabowo pada KTT ASEAN: Penguatan Industri Halal dan Perdamaian untuk Palestina
  • Penunjukan Politikus Gerindra Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama Telkom: Profil Lengkap
  • Kontroversi RUPTL PLN 2025-2034: Benarkah Prabowo Mengingkari Janji Menghapus Energi Fosil di Tahun 2040?

“Dengan proyeksi total populasi negara-negara anggota ASEAN yang diperkirakan akan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, angka yang hampir setara dengan total populasi Benua Eropa, ASEAN jelas merupakan kekuatan yang sangat signifikan dan patut diperhitungkan secara global,” imbuhnya.

Baca Juga :  Geopark Toba di Ujung Tanduk? DPR Soroti Keseriusan Pemerintah!

Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya juga memperjelas bahwa dukungan Presiden Prabowo terhadap keanggotaan Papua Nugini di ASEAN tidak hanya didasarkan pada faktor kedekatan geografis atau hubungan bilateral yang erat antara kedua negara bertetangga.

Lebih dari sekadar hubungan baik, dukungan ini mencerminkan visi strategis Indonesia dalam upaya memperkuat integrasi regional dan menjadikan ASEAN sebagai pemain kunci yang semakin berpengaruh dalam dinamika global yang kompleks. Menurut Teddy, kehadiran Papua Nugini sebagai anggota penuh akan memperluas cakupan geopolitik ASEAN secara signifikan serta memperkuat posisi blok regional ini sebagai kekuatan yang solid dan memiliki pengaruh yang besar.

“Bergabungnya Papua Nugini bukan hanya tentang menjaga stabilitas di kawasan ASEAN, tetapi juga tentang meningkatkan pengaruh ASEAN secara keseluruhan di tingkat global,” pungkas Teddy.

Berita Terkait

One Piece: Bendera Berkibar, Amnesty Kecam Respons Pemerintah!
Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?
Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!
Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!
Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!
One Piece Bikin Heboh, Amnesti Habibie Dibongkar: Terpopuler Hari Ini!
Habibie Beri Abolisi & Amnesti: Siapa Saja Penerimanya?
Bebas Hasto & Tom Lembong: Benarkah Ada Motif Politik?

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 21:15 WIB

One Piece: Bendera Berkibar, Amnesty Kecam Respons Pemerintah!

Senin, 4 Agustus 2025 - 19:58 WIB

Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?

Senin, 4 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:58 WIB

Dasco Geram: Bendera One Piece Dipolitisasi, Ancam Persatuan Bangsa!

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:44 WIB

Istana: Bendera Merah Putih Harga Mati, Bukan One Piece!

Berita Terbaru

finance

Paylater Menggila: Utang Warga RI Sentuh Rp 22,99 Triliun!

Senin, 4 Agu 2025 - 23:07 WIB

Society Culture And History

Bendera One Piece Picu Polemik: Ini Kata UU Pengibaran Bendera!

Senin, 4 Agu 2025 - 21:50 WIB

politics

Gibran One Piece: Strategi Politik di Pilpres 2024?

Senin, 4 Agu 2025 - 19:58 WIB