Pramono Anja: IPO PAM Jaya Dongkrak Kinerja Lebih Tinggi?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 27 Mei 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Gubernur Jakarta, Pramono Anung, optimis bahwa jika PAM Jaya memasuki pasar modal melalui penawaran saham perdana (IPO), performanya akan jauh melampaui saham-saham yang spekulatif.

Dalam presentasinya di Leaders Forum: Unlocking Investments For Jakarta’s Transformation To Top #50 Global City By 2030, Pramono menegaskan keseriusan Pemerintah Provinsi Jakarta untuk membawa PAM Jaya melantai di bursa saham Jakarta.

Menurutnya, saat ini PAM Jaya telah menjangkau sekitar 71% kebutuhan distribusi air bersih di Jakarta, melayani lebih dari 2 juta pelanggan. Targetnya, cakupan layanan PAM Jaya dapat mencapai 100% pada tahun 2029.

: Pramono Klaim Nilai Kapitalisasi PAM Jaya Bisa Lebih Besar dari Bank DKI, Ini Alasannya

“Dan apabila target tersebut tercapai, dengan 100% layanan dan 3 juta pelanggan, jika dilakukan IPO, nilainya pasti lebih besar daripada saham ‘gorengan’ yang ada di IPO,” jelas Pramono di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga :  Pramono Anung Dorong Bank DKI IPO Saat Pengukuhan Kepala OJK Jabodetabek

Sebelumnya, Pramono juga sempat menyampaikan keyakinannya bahwa IPO PAM Jaya berpotensi melampaui nilai IPO Bank DKI.

: Galau Pramono soal Rencana IPO PAM Jaya

“Jika PAM Jaya mampu menjangkau seluruhnya, hingga 100%, dengan 3 juta keluarga sebagai pelanggan setia, kapitalisasinya pasti sangat besar. Bahkan, menurut saya, bisa lebih besar dari Bank DKI. Sebagai pelaku pasar, saya yakin ukuran (size) PAM Jaya akan jauh lebih besar,” terang Pramono.

Ia juga percaya bahwa membawa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PAM Jaya ke pasar modal akan meningkatkan transparansi dan pengawasan perusahaan.

: Pramono Minta Pam Jaya Gandeng Auditor Internasional Sebelum IPO

Baca Juga :  UNVR Meroket! Dividen 100% Laba Picu Kenaikan Saham Unilever Hingga 17%

“Dengan cara ini, saya yakin pengawasan oleh publik akan lebih efektif dibandingkan hanya diawasi oleh gubernur atau wakil gubernur,” kata Pramono.

Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Jakarta sebelumnya mengakui masih mempertimbangkan secara matang rencana strategis terkait IPO PAM Jaya.

Pramono menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi apakah PAM Jaya akan menjalin kemitraan strategis terlebih dahulu sebelum melakukan IPO, atau langsung melantai di bursa saham.

“Isu utamanya adalah apakah melakukan aliansi strategis sebelum IPO, atau IPO dulu. Hal ini yang kemarin kami diskusikan secara mendalam dengan Direktur Utama PAM Jaya, dan saya belum mengambil keputusan,” ungkap Pramono saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).

Berita Terkait

Harga Emas Tetap Stabil: The Fed Waspadai Inflasi dan Resesi Global
Investasi Cerdas: Saham BUMN Potensi Dividen Tinggi Menarik Perhatian
IPO Persib Bandung: Harga Saham Ditentukan Kinerja Keuangan, Bukan Prestasi!
Indonesia dan Prancis Teken 26 Kerja Sama Ekonomi Rp179 Triliun!
Strategi Menteri Amran Dongkrak Ekspor Kelapa Hingga Rp 60 Triliun
BSU 2024: Cek Syarat & Jadwal Pencairan Bantuan Subsidi Upah Pekerja
PGN Bagikan Dividen Jumbo US$ 271,5 Juta: Cek Jadwalnya!
Wall Street Stabil: Investor Cermati Risalah The Fed!

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:43 WIB

Harga Emas Tetap Stabil: The Fed Waspadai Inflasi dan Resesi Global

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:32 WIB

Investasi Cerdas: Saham BUMN Potensi Dividen Tinggi Menarik Perhatian

Kamis, 29 Mei 2025 - 06:23 WIB

IPO Persib Bandung: Harga Saham Ditentukan Kinerja Keuangan, Bukan Prestasi!

Kamis, 29 Mei 2025 - 05:40 WIB

Indonesia dan Prancis Teken 26 Kerja Sama Ekonomi Rp179 Triliun!

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:24 WIB

Strategi Menteri Amran Dongkrak Ekspor Kelapa Hingga Rp 60 Triliun

Berita Terbaru