BRIS: Peluang Investasi Saham Syariah di Tengah Kinerja Bisnis yang Gemilang

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – JAKARTA. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), atau yang dikenal dengan BSI, diprediksi akan mengalami kenaikan hingga mencapai level 3.900. Pada sesi perdagangan hari Senin (26 Mei 2025), harga saham BRIS menunjukkan penguatan sebesar 1,7% atau naik 50 poin, sehingga mencapai angka 2.990 per saham.

Namun, pada hari Selasa, pergerakan saham BRIS mengalami koreksi tipis sebesar 0,34%, menutup hari di harga Rp 2.950 per saham.

Erni Marsella Siahaan, seorang Senior Equity Research Analyst dari PT Ciptadana Sekuritas Asia, tetap mempertahankan rekomendasi beli untuk saham BRIS.

“Kami melihat potensi harga saham BRIS untuk menembus angka 3.900 per saham. Proyeksi ini didasarkan pada perkiraan Price to Book Value (PBV) sebesar 3,5 kali pada tahun 2025, seiring dengan potensi pertumbuhan pembiayaan yang solid di tengah kondisi likuiditas pasar yang cukup ketat secara nasional,” ungkap Erni pada hari Selasa (27 Mei 2025).

Simak Ulasan Rekomendasi Saham dan Prospek Kinerja Emiten dari Grup Lippo

Erni menyoroti pertumbuhan pendapatan non-margin yang impresif dari BRIS, mencapai 42% secara tahunan. Pendorong utama pertumbuhan ini berasal dari segmen pembiayaan emas, treasury, dan e-channel, yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 52%, 47%, dan 34%.

Baca Juga :  Asing Jual Besar-besaran Saham BMRI dan BBRI, Ini Daftar Lengkapnya

Pendapatan non-bunga juga mencatatkan rekor tertinggi, mencapai 28% pada kuartal I-2025. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kuartal IV-2024 yang sebesar 25%, dan kuartal I-2024 yang sebesar 22%.

Menurut Erni, strategi bisnis yang diterapkan oleh BRIS juga menjadi perhatian. Pengeluaran operasional atau operating expenditure (Opex) mengalami kenaikan sebesar 16,5% secara tahunan.

BRIS Chart by TradingView

“Dari sudut pandang kami, hal ini sejalan dengan ekspansi agresif yang dilakukan oleh bank dalam hal infrastruktur fisik dan digital. Sebagai contoh, jumlah jaringan ATM dan CRM meningkat dua kali lipat menjadi 5.500 unit, EDC bertambah lebih dari dua kali lipat menjadi lebih dari 500.000 unit, di samping perkembangan bisnis emas yang terus menunjukkan pertumbuhan,” jelas Erni.

Intip Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang Gencar Melakukan Diversifikasi Bisnis

Cost to income ratio (CIR) perusahaan juga dinilai berada dalam kondisi yang sehat. Perseroan berhasil mencatatkan CIR di bawah 49% pada kuartal I-2025, lebih rendah dibandingkan angka 58% pada kuartal sebelumnya.

Ciptadana Sekuritas memproyeksikan bahwa bisnis emas BRIS akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. BRIS sendiri mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 82% pada segmen ini. Lonjakan ini dipicu oleh penunjukan BRIS sebagai bank emas dan tingginya minat masyarakat terhadap transaksi emas.

Baca Juga :  Harga Emas Spot Naik 3%: Analis Ungkap Faktor Pendorong Kenaikan Tertinggi Sejak Maret 2023

Jumlah nasabah baru pada bisnis emas melonjak menjadi 17.000 pelanggan pada bulan Maret 2025.

Pembiayaan pada segmen korporasi juga mengalami peningkatan sebesar 13% secara tahunan hingga kuartal I-2025.

Pertumbuhan ini terkonsentrasi pada sektor infrastruktur, telekomunikasi, kelapa sawit, layanan kesehatan, dan kelistrikan.

Cek Ulasan Rekomendasi Saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang Aktif Melakukan Diversifikasi Bisnis

“Kami juga menyoroti kinerja BRIS dalam membangun basis pendanaan yang kuat dan berbiaya rendah. Rekening tabungan haji diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap tabungan Wadiah, dengan perolehan nasabah bulanan meningkat tajam menjadi lebih dari 110.000, dibandingkan dengan rata-rata 50.000 per bulan pada tahun lalu,” pungkasnya.

Artikel ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul “Prospek Saham BSI (BRIS) di Tengah Pertumbuhan Pembiayaan dan Bisnis Emas”. Untuk membaca selengkapnya, silakan kunjungi tautan berikut: https://money.kompas.com/read/2025/05/27/090309526/prospek-saham-bsi-bris-di-tengah-pertumbuhan-pembiayaan-dan-bisnis-emas.

Berita Terkait

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?
Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 12:14 WIB

Emas Antam Hari Ini: Harga Stabil di Rp 1.948.000, Peluang?

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Berita Terbaru

sports

Ruben Amorim: MU Wajib Balik Eropa! Target Realistis?

Senin, 4 Agu 2025 - 16:06 WIB

politics

Ongen Penghina Jokowi Dapat Amnesti: Kontroversi & Reaksi!

Senin, 4 Agu 2025 - 13:47 WIB