Ragamutama.com – Francesco Bagnaia, pembalap Lenovo Ducati, mengomentari performa impresif Marc Marquez setelah gelaran MotoGP Inggris 2025.
Marquez kembali menampilkan performa yang meyakinkan dalam balapan utama yang diselenggarakan pada Minggu (25/5/2025) di Sirkuit Silverstone.
Insiden tumpahan oli yang mengakibatkan Marquez terjatuh pada awal balapan justru memberikan keuntungan tersendiri baginya.
Setelah balapan diulang, The Baby Alien mampu melesat dan mengamankan posisi podium, finis di urutan ketiga.
Penampilan apik Marquez ini kemudian memicu reaksi dari rekan satu timnya, Bagnaia.
Sang murid Valentino Rossi tersebut mengakui kekuatan serta keunggulan yang dimiliki oleh Marquez.
Menurutnya, Marquez memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh tim mereka.
“Marc sangat kuat karena ia mampu menutupi masalah-masalah yang sedang kami hadapi,” ungkap Bagnaia, seperti yang dilansir oleh Juara.net dari Motosan.es.
“Saya sendiri menyadari potensi dan nilai yang saya miliki.”
Kisah Pilu Quartararo: Wartawan Harus Menunggu dengan Sabar hingga Ia Selesai Terisak
“Saya tahu bahwa saya mampu meraih kemenangan jika kondisi saya prima.”
“Saya berusaha untuk tetap tenang dan menyadari betapa kerasnya mereka bekerja untuk menyelesaikan setiap masalah.”
“Dari sisi mental, hal ini tidak memberikan dampak yang signifikan bagi saya.”
“Saya selalu memastikan untuk memberikan 100 persen kemampuan terbaik saya di lintasan.”
“Di posisi manapun saya finis, itu berarti saya sudah mengeluarkan seluruh kemampuan dan tidak bisa berbuat lebih banyak lagi.”
“Saya selalu berupaya untuk memberikan yang lebih, tetapi selalu ada batasan,” tambah Bagnaia.
Bagnaia sendiri harus menelan kekecewaan dalam balapan utama tersebut.
Nasibnya bisa dikatakan berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh Marquez.
Turut Membidik Pedro Acosta, Tim Valentino Rossi Siap Mengesampingkan Lulusan Akademi
Pembalap yang dikenal dengan sapaan Pecco ini sempat melesat di awal balapan dan berpeluang besar untuk meraih kemenangan dalam balapan utama MotoGP Inggris 2025.
Namun, nasib buruk menghampirinya ketika balapan harus diulang.
“Tidak banyak yang bisa saya katakan, apa yang saya sampaikan kepada media tidak jauh berbeda,” ujarnya.
“Satu hal yang berbeda adalah saya merasa sangat baik saat balapan dimulai pada hari ini.”
“Saya berada di belakang Fabio, dan saya ingin menyalipnya, tetapi balapan baru saja dimulai. Kami mulai meninggalkan pembalap-pembalap lain di belakang.”
“Kemudian, bendera merah dikibarkan… Kami kembali membalap dan mengganti ban belakang dengan ban baru. Setelah itu, segalanya tidak berjalan dengan baik.”
“Sekarang, kami harus mencari tahu penyebabnya. Yang jelas, setelah balapan dimulai kembali, saat berakselerasi, saya tidak bisa melaju ke depan.”
“Saya banyak mengalami spin, daya cengkeram ban sangat minim, dan semua orang menyalip saya,” pungkas Bagnaia.