PM Cina Serukan Indonesia Lindungi Perdagangan Bebas Berkelanjutan

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 21:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Perdana Menteri Cina Li Qiang, dalam kunjungannya, menyerukan kepada Indonesia untuk memperluas jangkauan kolaborasi, sekaligus memperkuat integrasi sektor industri dan menjamin keberlanjutan sistem perdagangan bebas yang adil.

Pernyataan tersebut disampaikan Li Qiang saat menyampaikan pidatonya di acara Resepsi Bisnis Indonesia-Cina 2024, sebagaimana dilaporkan oleh Xinhua dan dikutip oleh Antara.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung momentum penting tahun ini, yaitu peringatan ke-75 hubungan diplomatik yang erat antara Cina dan Indonesia, serta peringatan ke-70 Konferensi Asia Afrika yang bersejarah di Bandung. Li menekankan bahwa lebih dari tujuh dekade yang lalu, dunia menghadapi persimpangan jalan yang menentukan arah sejarah.

Di tengah riuhnya perselisihan dan berbagai konfrontasi global, Cina dan Indonesia, bersama dengan negara-negara Asia dan Afrika lainnya, bersatu di Bandung dan merajut semangat solidaritas, persahabatan yang tulus, dan kerja sama yang erat, yang kemudian dikenal sebagai Semangat Bandung. Semangat ini telah memainkan peran krusial dalam mendorong kerja sama Selatan-Selatan dan mengarahkan dunia menuju jalur pembangunan yang positif dan inklusif, ungkap Li.

“Saat ini, lebih dari tujuh dekade sejak Konferensi Bandung, dunia sekali lagi berada di persimpangan jalan yang krusial,” ujar Li dengan nada serius.

Ia menambahkan bahwa di tengah dinamika situasi internasional yang terus berubah dan diwarnai oleh berbagai gejolak yang tak terduga, tendensi unilateralisme dan praktik proteksionisme semakin menguat, seiring dengan maraknya tindakan intimidasi yang mengancam stabilitas global.

“Dalam konteks yang penuh tantangan ini, nilai-nilai kontemporer yang terkandung dalam Semangat Bandung menjadi semakin relevan dan penting untuk dijunjung tinggi,” tegas Li.

Ia mengajak kedua negara untuk mengikuti arus utama kemajuan sejarah, berpegang teguh pada prinsip mencari titik temu sambil menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan secara damai dalam harmoni.

Li juga mendorong penyelesaian perbedaan melalui dialog dan konsultasi yang konstruktif, mempromosikan hasil yang saling menguntungkan melalui kerja sama yang erat, serta mencapai pembangunan berkelanjutan dan kemakmuran bersama melalui pembangunan yang inklusif dan keuntungan yang adil bagi semua pihak.

Baca Juga :  Negara yang Gratiskan Gas dan Listrik untuk Rakyatnya Selama 25 Tahun

Menegaskan bahwa Cina dan Indonesia secara konsisten menjunjung tinggi Semangat Bandung dalam memajukan kerja sama praktis yang komprehensif, Li menekankan bahwa di bawah arahan strategis dari kedua kepala negara dalam beberapa tahun terakhir, hubungan kerja sama Cina-Indonesia terus mencatatkan kemajuan yang signifikan.

Dengan volume perdagangan bilateral yang terus meningkat dan kualitas yang semakin baik, investasi dua arah yang berkembang pesat, serta proyek-proyek besar yang membuahkan hasil yang mengesankan, Li menambahkan, kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara terus memperkuat ikatan yang ada, memberikan manfaat nyata bagi perkembangan dunia usaha dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua negara, sekaligus memberikan kepastian yang lebih besar ke dalam perekonomian global.

Li menekankan bahwa pada tahun ini, ekonomi Cina telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat di tengah meningkatnya tantangan eksternal, yang membuktikan kekuatan pendorong internal dan potensi pertumbuhan yang luar biasa.

Lebih lanjut, Li menyebutkan bahwa masih terdapat ruang yang luas untuk pelepasan permintaan, seraya menjelaskan bahwa Cina saat ini tengah menerapkan strategi untuk memperluas permintaan domestik dan meluncurkan inisiatif khusus untuk meningkatkan konsumsi, yang pada gilirannya akan terus membuka potensi pasarnya yang memiliki skala luar biasa besar.

Ada juga potensi yang sangat besar dalam pemberdayaan teknologi, kata Li, seraya menambahkan bahwa Cina terus membuat terobosan dalam inovasi teknologi, dengan bantuan kecerdasan buatan, robotika, biofarmasi, dan bidang-bidang lain, yang juga semakin mempercepat integrasinya di berbagai industri. Hal ini akan melahirkan lebih banyak inovasi dan peluang kerja sama investasi untuk bisnis di seluruh dunia.

Li juga menyoroti potensi dalam peningkatan industri, seraya menyebut bahwa Cina dengan tekun memajukan transformasi sektor manufakturnya yang canggih, cerdas, dan ramah lingkungan sembari memperluas investasinya ke luar negeri dengan cara yang teratur. Selain itu, Cina akan meningkatkan efisiensi serta ketahanan rantai industri dan pasokan global melalui kerja sama dengan negara-negara lain.

Baca Juga :  Prabowo Sambut Macron: Kunjungan Presiden Prancis Akhir Bulan Ini

Cina siap berbagi ruang pertumbuhan tambahan dan peluang pengembangan dengan semua negara, termasuk Indonesia, dan tetap teguh mendorong keterbukaan yang lebih luas kepada dunia, ucap Li, seraya menambahkan bahwa Cina akan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perusahaan asing untuk berinvestasi dan beroperasi di Cina.

Li mengutarakan harapannya agar komunitas bisnis Cina dan Indonesia terus meningkatkan hubungan dan mengambil tindakan aktif dalam mendorong kerja sama yang lebih bermanfaat di berbagai bidang.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Cina merupakan salah satu hubungan bilateral paling strategis dan menjanjikan di abad ke-21.

Indonesia siap memperkuat kerja sama dengan Cina di bidang ekonomi dan perdagangan, industri, ekonomi hijau, serta ilmu pengetahuan dan pendidikan, di samping meningkatkan pertukaran budaya dan pertukaran antarmasyarakat.

Sehingga ke depannya, kedua negara dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dengan lebih baik, ujar Prabowo, sembari menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan Cina disambut baik untuk terus berinvestasi dan berbisnis di Indonesia serta memperluas cakupan kerja samanya.

Indonesia sangat mengapresiasi peran penting Cina dalam urusan internasional dan siap bekerja sama dengan China untuk meneruskan Semangat Bandung, menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Asia, menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, serta menegakkan kesetaraan dan keadilan internasional, sebutnya.

Sebelum jamuan makan malam, para pemimpin kedua negara bersama-sama mengunjungi pameran peringatan 70 tahun Konferensi Bandung dan pameran pencapaian kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Cina dan Indonesia.

Pilihan Editor: Prabowo dan Perdana Menteri Cina Saksikan Penandatanganan 4 MoU

Berita Terkait

Prabowo Tiba di Malaysia: Hadiri KTT ASEAN, Disambut Meriah!
Nusron Wahid Tegaskan Status Lahan BMKG di Tangsel Aman dari Sengketa GRIB Jaya
Puan Maharani Tegas: Bubarkan Ormas Pengganggu Ketertiban Umum!
Sengketa Lahan BMKG dan GRIB Jaya: Reaksi Menteri ATR dan Istana Negara
Pedagang Hewan Kurban Minta Lahan Sewa Pemerintah: Hindari Pungli Ormas
Puan Minta China Aktif Bantu Akhiri Blokade Gaza ke PM Li Qiang
Prabowo Subianto Bertolak ke Malaysia: Bahas Isu Strategis di KTT ASEAN ke-46
Presiden Jokowi dan PM China Perkuat Kerja Sama Strategis Jelang KTT ASEAN

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 22:52 WIB

Prabowo Tiba di Malaysia: Hadiri KTT ASEAN, Disambut Meriah!

Minggu, 25 Mei 2025 - 22:40 WIB

Nusron Wahid Tegaskan Status Lahan BMKG di Tangsel Aman dari Sengketa GRIB Jaya

Minggu, 25 Mei 2025 - 21:23 WIB

Puan Maharani Tegas: Bubarkan Ormas Pengganggu Ketertiban Umum!

Minggu, 25 Mei 2025 - 21:17 WIB

PM Cina Serukan Indonesia Lindungi Perdagangan Bebas Berkelanjutan

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:58 WIB

Sengketa Lahan BMKG dan GRIB Jaya: Reaksi Menteri ATR dan Istana Negara

Berita Terbaru

sports

Bezzecchi Taklukkan Drama, Juara MotoGP Inggris 2025!

Minggu, 25 Mei 2025 - 22:55 WIB

politics

Prabowo Tiba di Malaysia: Hadiri KTT ASEAN, Disambut Meriah!

Minggu, 25 Mei 2025 - 22:52 WIB

finance

Tips Jitu BEI: UMKM Sukses IPO dan Go Public

Minggu, 25 Mei 2025 - 22:35 WIB