Ragamutama.com – , Jakarta – Sebuah pesan penting dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, secara khusus disampaikan oleh Perdana Menteri Li Qiang kepada Presiden Prabowo Subianto. Penyampaian pesan tersebut dilakukan dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Minggu, 25 Mei 2025.
Pilihan editor: Mengapa Usul Penambahan Batas Usia Pensiun ASN Dianggap Tak Relevan?
“Sebagai permulaan, izinkan saya menyampaikan salam hangat dan harapan yang terbaik dari Presiden Xi Jinping kepada Yang Mulia Presiden,” ungkap Li Qiang di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 25 Mei 2025.
Li Qiang menyinggung kembali pertemuan antara Prabowo dan Xi Jinping di Tiongkok pada bulan November 2024. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara bersepakat tentang signifikansi pembangunan masa depan bersama yang memberikan dampak yang luas dan signifikan.
“Selama kunjungan Yang Mulia Presiden ke Tiongkok pada bulan November tahun lalu, kedua kepala negara kita telah mencapai kesepahaman yang sangat penting mengenai pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama, yang memiliki pengaruh baik di tingkat regional maupun global,” jelasnya.
Kunjungan ke Indonesia kali ini, menurut Li, bertujuan untuk mempererat jalinan hubungan bilateral yang sudah terjalin dengan baik. Selain itu, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih luas di berbagai sektor strategis yang saling menguntungkan. “Maksud dari kunjungan saya kali ini adalah untuk membahas lebih lanjut potensi kerja sama dengan pihak Indonesia di berbagai bidang yang relevan dan strategis,” tambah Li Qiang.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subianto menyambut gembira penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) dan Cina Coast Guard (CCG) atau Penjaga Pantai Tiongkok. Prabowo tidak merinci secara spesifik bentuk kerja sama yang akan dijalankan. Namun, ia menegaskan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan pengembangan kapasitas, pertukaran informasi, dan peningkatan keselamatan maritim.
“Nota kesepahaman atau MoU ini akan memperkuat kolaborasi dalam pengembangan kapasitas, peningkatan informasi, dan keselamatan maritim,” ujarnya.
Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera bagi semua pihak. Indonesia siap untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok dan bersama-sama mewujudkan kawasan yang damai dan aman.
Guna memperkokoh stabilitas di kawasan, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendukung dan mempercepat proses penyelesaian negosiasi Code of Conduct. Menurut pandangan Prabowo, China adalah mitra yang dapat diandalkan untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas kawasan.
Kunjungan resmi Li Qiang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2025.
Sebelumnya, Prabowo Subianto telah menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kepala Negara menilai bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok memiliki nilai strategis yang tinggi dan menjanjikan potensi yang besar.
“Saya berpendapat bahwa hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, serta sangat menjanjikan dan memiliki potensi untuk menentukan kondisi perdamaian dan stabilitas di kawasan kita,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya pada acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, seperti yang dikutip dari keterangan resmi.
Dalam pidatonya, Presiden juga mengenang penghormatan luar biasa yang diterimanya saat pertama kali berkunjung ke Tiongkok, bahkan sebelum ia secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. “Bahkan, setelah saya dilantik, mungkin belum genap 3 minggu, negara pertama yang saya kunjungi secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok,” tuturnya.
Pilihan editor: Ekspansi Politik Haji Isam Setelah Masuk Lingkaran Prabowo