“`html
Ragamutama.com – Timnas Malaysia menjadi sasaran komentar pedas seorang jurnalis asal Kolombia, Bambino Quintero, yang meremehkan eksistensi tim tersebut.
Keputusan Timnas Malaysia untuk menaturalisasi pemain kelahiran Argentina menuai kritikan tajam dari sejumlah pihak di Benua Amerika Selatan.
Langkah kontroversial ini bermula ketika Timnas Malaysia tiba-tiba memanggil Rodrigo Holgado, seorang pesepak bola asal Argentina yang saat ini berkiprah di Liga Kolombia.
Rodrigo Holgado diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Malaysia dalam persiapan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Pemain berusia 29 tahun itu direncanakan akan menjadi bagian dari strategi yang dirancang oleh Peter Cklamovski, terutama dalam laga penting melawan juara Piala AFF 2024, Timnas Vietnam.
Namun, kabar naturalisasi Holgado ini tidak diterima secara universal, memicu berbagai reaksi pro dan kontra.
Salah satu kritik paling pedas datang dari Bambino Quintero, seorang jurnalis asal Kolombia, yang secara terbuka merendahkan kualitas dan keberadaan Timnas Malaysia.
Menurut Quintero, Holgado seharusnya menolak tawaran untuk membela Malaysia, karena menurutnya Malaysia tidak memiliki arti signifikan dalam dunia sepak bola.
Dilansir Superball.id dari Super Combo del Deporter, jurnalis asal Kolombia tersebut bahkan menganggap Malaysia seolah hanya sebuah ilusi dalam kancah sepak bola internasional.
Lebih Ekstrem dari Liga 1, Liga Malaysia Mengizinkan Setiap Tim Memiliki 15 Pemain Asing
Quintero juga mempertanyakan kejelasan proses naturalisasi Holgado, menyoroti kurangnya transparansi dalam pengumuman kewarganegaraan barunya.
“Saya tetap berpendapat bahwa Holgado seharusnya tidak menerima tawaran dari Malaysia, karena menurut saya Malaysia itu tidak ada,” tegas Quintero.
“Sejak kapan Holgado memiliki kewarganegaraan Malaysia? Apa pun alasannya, ini berdampak pada Amerika (de Cali),” imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, Quintero bahkan memberikan label negatif kepada Timnas Malaysia, menyebutnya sebagai tim yang diisi oleh pemain amatir.
Quintero mendesak Holgado untuk segera “bangun” dari apa yang dianggapnya sebagai kekeliruan dalam mengambil keputusan.
“Ini bukan alasan atau argumen bagi Holgado, saudara-saudara Cavadia dan Romero bergabung dengan skuad Kolombia.”
“Itulah sebabnya hal itu tidak akan terjadi, dia tidak akan berkompetisi. Skuad Malaysia tidak ada, mereka tim yang buruk.”
“Saya kira sebagian besar dari mereka adalah pemain amatir, saya kemudian membayangkan Liga Malaysia.”
Tokoh Vietnam Membandingkan Timnas Malaysia Era Rajagopal dan Naturalisasi Pemain Medioker
“Saya harap Anda (Holgado) segera bangun (dari tidur) dan meraih kesuksesan lagi di sini (Kolombia),” pungkas Quintero.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Federasi Malaysia menjalankan program naturalisasi, baik untuk pemain dengan darah keturunan Malaysia maupun pemain asing murni.
Namun, federasi tersebut cenderung tidak memberikan informasi detail mengenai identitas pemain yang sedang dalam proses naturalisasi.
Proses naturalisasi Rodrigo Holgado juga terkesan ditutup-tutupi, tanpa penjelasan yang memadai mengenai riwayat dan latar belakangnya.
Kondisi ini memicu kritik keras terhadap metode naturalisasi yang diterapkan oleh Malaysia, karena dianggap kurang transparan dan akuntabel.
“`