Ryan Adriandhy tengah mempersiapkan diri untuk sebuah pertunjukan istimewa: stand-up comedy special. Ini adalah nazar yang ia penuhi setelah film animasi yang ia garap, JUMBO, berhasil menarik perhatian 4 juta penonton ke bioskop.
Film JUMBO, produksi Visinema Pictures yang dirilis pada 31 Maret 2025, kini telah melampaui ekspektasi dengan meraih lebih dari 9,8 juta penonton.
“Persiapan berjalan serius, karena saya ingin special ini tidak hanya lucu, tetapi juga mampu menyampaikan cerita dan emosi yang tulus,” ungkap Ryan Adriandhy kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
Saat ini, Ryan Adriandhy sedang fokus menyusun materi untuk stand-up comedy special tersebut. Ia berusaha menyajikannya dengan cermat dan penuh pertimbangan. “Tujuannya agar pertunjukan ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap penonton,” jelasnya.
Alasan di Balik Stand-Up Comedy Special Ryan Adriandhy
Stand-up comedy special ini merupakan wujud apresiasi dan selebrasi dari Ryan Adriandhy atas kesuksesan film JUMBO yang berhasil menjaring 4 juta penonton.
“Kami merasa, jika 4 juta orang bersedia datang ke bioskop untuk menonton JUMBO, maka saya pun ingin hadir di hadapan mereka—dengan cara yang lebih intimate dan personal, melalui stand-up comedy,” kata Ryan.
Menurut Ryan, keputusan untuk membuat stand-up comedy special ini bukan sekadar ucapan terima kasih kepada para penonton setia JUMBO, tetapi juga menjadi kesempatan baginya untuk kembali ke panggung stand-up yang telah membesarkan namanya.
Sekilas tentang Ryan Adriandhy
Nama Ryan Adriandhy mulai dikenal luas setelah ia berhasil meraih gelar juara dalam ajang Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama yang ditayangkan di Kompas TV pada tahun 2011.
Sejak saat itu, Ryan terus mengembangkan kariernya di industri hiburan. Ia terlibat dalam serial komedi Malam Minggu Miko pada periode 2012-2013. Kemudian, ia juga dikenal sebagai Tomo dalam program Kokoro no Tomo Pop.
Ryan juga pernah menyutradarai film pendek berjudul Prognosis, yang berhasil meraih penghargaan Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2020 sebagai Film Animasi Pendek Terbaik.
Sebelum menyutradarai JUMBO, Ryan turut berkontribusi sebagai animator dalam film animasi Nussa yang dirilis pada tahun 2021. Pada tahun 2025, ia dipercaya untuk menyutradarai film animasi JUMBO.