RAGAMUTAMA.COM – Harga emas Antam pada 25 Mei 2025 mengalami peningkatan signifikan setelah beberapa hari sebelumnya mengalami penurunan. Kenaikan ini selaras dengan pergerakan pasar global menyusul meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Fluktuasi harga emas ini dipengaruhi oleh tekanan di berbagai sektor ekonomi, yang turut menekan harga emas. Selain emas, volatilitas juga terlihat pada pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD, yang bergerak cukup dinamis akibat perubahan sentimen investor terhadap kebijakan moneter The Fed.
Meskipun sempat mengalami penurunan, harga emas global menunjukkan tren positif pada pukul 22.00 WIB kemarin. Grafik harga mulai menunjukkan peningkatan.
Bagi investor yang ingin berinvestasi dalam emas batangan dengan ukuran lebih besar, terdapat berbagai pilihan dari penyedia terkemuka seperti Galeri24, Antam, dan UBS. Perbedaan harga antar penyedia ini menjadi faktor krusial dalam pengambilan keputusan investasi.
Denominasi Galeri24 Antam UBS 0,5 gram Rp 1.010.000 Rp 1.053.000 Rp 1.045.000 1 gram Rp 1.925.000 Rp 2.002.000 Rp 1.933.000 2 gram Rp 3.793.000 Rp 3.941.000 Rp 3.835.000 5 gram Rp 9.411.000 Rp 9.774.000 Rp 9.476.000 10 gram Rp 18.771.000 Rp 19.491.000 Rp 18.850.000 25 gram Rp 46.810.000 Rp 48.596.000 Rp 47.032.000 50 gram Rp 93.547.000 Rp 97.110.000 Rp 93.869.000 100 gram Rp 187.000.000 Rp 194.139.000 Rp 187.663.000 250 gram Rp 467.269.000 Rp 485.073.000 Rp 469.017.000 500 gram Rp 934.078.000 Rp 969.927.000 Rp 936.929.000 1.000 gram Rp 1.868.154.000 Rp 1.939.813.000
Selisih harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti biaya produksi, kebijakan penetapan harga jual, dan permintaan pasar untuk masing-masing produk.
Data ini menunjukkan bahwa perbedaan harga antar penyedia emas bisa sangat signifikan, terutama untuk pembelian dalam jumlah besar. Oleh karena itu, perbandingan harga dari berbagai sumber sangat disarankan sebelum melakukan transaksi.
Menjual Emas di Saat Harga Tinggi Keuntungan
- Keuntungan Maksimal: Membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga tinggi akan menghasilkan keuntungan optimal.
- Akses Dana Tunai: Hasil penjualan dapat segera digunakan untuk kebutuhan mendesak, investasi lain, atau pelunasan utang.
- Bebas Biaya Tambahan: Penjualan emas tidak dikenakan bunga atau biaya administrasi tambahan, berbeda dengan proses gadai.
Kekurangan
- Kehilangan Aset: Setelah dijual, emas tidak lagi menjadi bagian dari portofolio investasi.
- Potensi Keuntungan Hilang: Jika harga emas terus meningkat, investor kehilangan potensi keuntungan di masa mendatang.
- Terpengaruh Fluktuasi Pasar: Harga pembelian kembali (buyback) seringkali lebih rendah dari harga jual di pasar.
- Tips Investasi Emas untuk Pemula, Minim Risiko dan Dijamin Cuan
Menggadaikan Emas di Pegadaian Keuntungan:
- Emas Tetap Terjaga: Gadai bersifat sementara, emas akan kembali setelah pelunasan.
- Dana Cepat: Proses gadai di Pegadaian relatif cepat dan mudah, sehingga dana tunai dapat diperoleh dengan segera.
- Nilai Gadai Berdasarkan Harga Emas: Nilai pinjaman akan lebih tinggi ketika harga emas sedang tinggi.
- Fleksibel: Pembebasan sebagian atau perpanjangan masa gadai dimungkinkan.
Kekurangan:
- Biaya Tambahan: Terdapat bunga atau biaya sewa modal bulanan sesuai nilai pinjaman.
- Risiko Pelelangan: Kegagalan pelunasan dapat mengakibatkan pelelangan emas dan hilangnya aset.
- Nilai Pinjaman Tidak Penuh: Pegadaian biasanya memberikan pinjaman sekitar 85-92% dari nilai emas.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jika Anda tidak memerlukan emas lagi dan ingin memanfaatkan harga tinggi saat ini, menjual emas atau melakukan buyback Antam merupakan pilihan yang masuk akal.
Namun, jika Anda membutuhkan dana cepat tetapi ingin mempertahankan emas sebagai aset jangka panjang, menggadaikannya di Pegadaian bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana, asalkan mampu melunasinya kembali.
- Tips Investasi Emas untuk Pemula, Ketahui Kapan Waktunya Membeli dan Menjual
Keputusan jual atau gadai perlu mempertimbangkan kondisi keuangan dan rencana investasi jangka panjang. Hindari keputusan tergesa-gesa hanya karena harga emas sedang naik. Perencanaan yang matang akan memastikan emas menjadi aset yang menguntungkan, bukan sekadar sumber dana darurat.***