Napoli Juara Serie A: Kebangkitan Dramatis, Scudetto Setelah Penantian Panjang!

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 25 Mei 2025 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“`html

Ragamutama.com – Sentuhan ajaib Antonio Conte benar-benar mengubah peruntungan Napoli. Dari tim yang terpuruk di peringkat 10 musim lalu, kini mereka bertransformasi menjadi kampiun Liga Italia 2024-2025!

Kepastian Napoli, di bawah komando Conte, meraih gelar juara Liga Italia 2024-2025 datang setelah mengamankan kemenangan 2-0 atas Cagliari pada pertandingan pekan terakhir, pekan ke-38.

Pertandingan krusial antara Napoli dan Cagliari tersebut digelar di stadion kebanggaan, Stadion Diego Armando Maradona, pada hari Jumat, 23 Mei 2025, atau tepatnya Sabtu dini hari Waktu Indonesia Barat.

Napoli berhasil mengunci kemenangan sempurna sekaligus mahkota Serie A berkat lesatan gol dari Scott McTominay (42′) dan Romelu Lukaku (51′).

“Keajaiban Conte telah menjadi kenyataan. Scudetto bagi Napoli adalah sebuah karya agung dengan banyak pahlawan: dari McTominay yang tampil sebagai bintang utama hingga Lukaku yang kembali menemukan performa terbaiknya,” ungkap jurnalis Tuttomercatoweb, Lorenzo Di Benedetto.

“De Laurentiis telah menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola Italia: strategi transfer yang tepat menjadi faktor penentu keberhasilan ini,” lanjutnya.

Conte seolah membawa sihir bagi Partenopei, julukan kebanggaan Napoli. Siapa sangka, tim ini mampu merengkuh gelar juara setelah mengalami musim yang begitu mengecewakan sebelumnya.

Musim lalu memang terasa seperti mimpi buruk bagi Napoli. Perjalanan mereka dalam setiap kompetisi dipenuhi dengan ketidakstabilan.

Napoli memulai musim 2023-2024 dengan harapan bersama pelatih asal Perancis, Rudi Garcia.

Namun sayang, Rudi Garcia hanya mampu bertahan selama 16 pertandingan memimpin Napoli. Ia akhirnya dipecat pada bulan November 2023.

Setelah kepergian Garcia, Walter Mazzarri dipercaya untuk mengisi posisi pelatih kepala Napoli. Namun, masa jabatan Mazzarri juga tidak berlangsung lama, hanya sekitar tiga bulan.

Baca Juga :  Como Bekuk Napoli, Conte seperti Dikhianati

Napoli kemudian menunjuk Francesco Calzona sebagai pelatih. Bersama Calzona, Napoli menyelesaikan musim Serie A 2023-2024 dengan finis di peringkat ke-10.

Awalnya, Partenopei tampak belum menemukan performa terbaiknya meskipun Conte telah mengambil alih kursi kepelatihan. Pada pertandingan pertama Liga Italia 2024-2025, anak asuh Conte dihancurkan oleh Verona dengan skor telak 0-3 di Stadion Marcantonio Bentegodi.

Saat itu, Conte sangat marah dan menyebut timnya “meleleh seperti salju di bawah terik matahari”.

Namun, bukan Antonio Conte namanya jika tidak mampu membawa stabilitas bagi sebuah tim. Setelah kekalahan dari Verona, Napoli berhasil memenangkan delapan dari sembilan pertandingan berikutnya di Serie A.

Napoli berhasil menduduki puncak klasemen dari pekan ke-6 hingga pekan ke-14. Atalanta sempat merebut posisi puncak klasemen selama tiga pekan.

Status capolista, atau pemimpin klasemen, juga sempat dikuasai oleh Inter selama tujuh pekan pada periode giornata 26-32.

Akan tetapi, Napoli terus menunjukkan konsistensi yang luar biasa dan akhirnya memantapkan diri di posisi nomor satu dari pekan ke-34 hingga akhir musim.

“Ini adalah tantangan yang paling tak terduga, sulit, dan sekaligus menggairahkan dalam sepanjang karier saya.”

“Datang ke Napoli setelah tim ini berada di peringkat 10 dan berusaha untuk mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, karena semua terasa berantakan musim lalu, serta meyakinkan beberapa pemain kunci untuk tetap bertahan karena kami yakin bisa meraih sesuatu yang positif,” ujar Conte seperti yang dilansir dari Football Italia.

“Setelah hasil imbang 0-0 melawan Modena di Coppa Italia dan kekalahan telak 3-0 dari Verona di Serie A, kemudian berada di sini merayakan Scudetto, sungguh luar biasa,” tambahnya.

Baca Juga :  Manuver Kejut Transfer JDT,Bek Timnas Indonesia Setim dengan Mantan Pemain AC Milan

Dalam kolomnya di Tuttomercatoweb, jurnalis Italia Lorenzo Di Benedetto menyatakan bahwa prestasi Napoli adalah sebuah “keberhasilan yang dibangun dari awal dan disusun selangkah demi selangkah”.

Sang wartawan menambahkan bahwa perjalanan Napoli meraih scudetto keempat ini melibatkan banyak pemain yang silih berganti menjadi tokoh utama dalam musim yang panjang dan penuh tantangan ini.

Sorotan utama layak diberikan kepada Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia tersebut tampil nyaris tanpa cela, mencetak dua belas gol, enam di antaranya dicetak dalam tujuh pertandingan terakhir.

Oleh karena itu, pujian juga patut diberikan kepada Giovanni Manna (Direktur Olahraga) dan Aurelio De Laurentiis (Presiden Klub) yang berhasil mewujudkan transfer McTominay pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2024 lalu.

“Sejujurnya, sangat sulit untuk meraih gelar juara di Napoli. Bagi para pemain untuk meraihnya dua kali dalam tiga tahun, itu berarti ada sesuatu yang spesial di sini. Saya sangat bahagia untuk para pemain,” kata Conte.

“Lebih dari 30 tahun yang lalu, Diego Armando Maradona memenangkan gelar juara. Sekarang, Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten kembali mengangkat trofi dengan ban kapten di lengannya. Ini sangat spesial.”

“Saya ulangi, ini bukanlah situasi yang mudah, karena Anda tidak berada di klub yang secara sistematis bermain untuk menang sejak awal,” pungkasnya.

“`

Berita Terkait

Marcus/Kevin Terakhir di Puncak: Malaysia Juara Lagi, Peran Herry IP Terungkap
Thom Haye Ungkap Perbedaan Emosi Hadapi Timnas China dan Bahrain
Bagnaia Kejar Zarco: Duel Sengit Ducati vs Honda di Sprint MotoGP Inggris 2025
Marc Klok Raih Trofi Liga 1: Pawai Juara Persib Disambut Ribuan Bobotoh Histeris
Kericuhan Pesta Juara Persib di GBLA, Saksi Mata dari Utusan FIFA
Nonton BRI Liga 1 Hari Ini: Tiga Tim Zona Degradasi Berebut Selamat
Benzema Resmi Bergabung Selangor FA: Balas Dendam Atas Ejekan Reijnders
MotoGP Inggris 2025: Bagnaia Akui Kesulitan, Performa Tim Sama, Lebih Buruk dari Marquez

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:34 WIB

Marcus/Kevin Terakhir di Puncak: Malaysia Juara Lagi, Peran Herry IP Terungkap

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:32 WIB

Thom Haye Ungkap Perbedaan Emosi Hadapi Timnas China dan Bahrain

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:37 WIB

Bagnaia Kejar Zarco: Duel Sengit Ducati vs Honda di Sprint MotoGP Inggris 2025

Minggu, 25 Mei 2025 - 11:46 WIB

Marc Klok Raih Trofi Liga 1: Pawai Juara Persib Disambut Ribuan Bobotoh Histeris

Minggu, 25 Mei 2025 - 11:40 WIB

Kericuhan Pesta Juara Persib di GBLA, Saksi Mata dari Utusan FIFA

Berita Terbaru

Society Culture And History

Bobotoh Persib Padati Gedung Sate, Umuh Muji Semangat Suporter

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:10 WIB