RAGAMUTAMA.COM, BANDUNG – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (ET), mengungkapkan kekecewaannya atas insiden penyalaan flare atau suar dan petasan oleh sejumlah suporter dalam laga Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (24/5/2024).
Perayaan gelar juara yang diraih Persib di kandang sendiri ternodai oleh tindakan beberapa oknum Bobotoh yang menyulut flare saat pertandingan masih berlangsung dengan sengit.
Imbasnya, wasit terpaksa menghentikan jalannya pertandingan pada menit ke-90+3′ akibat tebalnya asap yang berasal dari flare, yang mengganggu pandangan di seluruh stadion.
“Saya menyayangkan kejadian ini. Seharusnya momen juara ini, dengan maraknya flare dan asap, visualnya menjadi kurang baik. Padahal, ini adalah momen ikonik yang seharusnya bisa disebarluaskan ke seluruh Indonesia,” ujar Erick saat ditemui di Stadion GBLA, Bandung.
Kemenangan Persib di Liga 1 Diwarnai Ricuh dan Flare, Bobotoh Jebol Pagar Stadion GBLA
Perlu dicatat, aksi menyalakan flare oleh oknum suporter tidak hanya terjadi dalam pertandingan Persib ini, tetapi juga pada pertandingan antara Persija melawan Malut United dan Persebaya melawan Bali United.
Erick menambahkan bahwa tim dari FIFA hadir langsung untuk menyaksikan beberapa pertandingan Liga 1.
Dengan perilaku sejumlah oknum suporter tersebut, ia merasa pesimis bahwa Indonesia akan mendapatkan penilaian positif dari FIFA.
Erick menegaskan bahwa kualitas Liga Indonesia masih jauh dari ideal. Meskipun demikian, perbaikan terus diupayakan setiap musimnya.
Bobotoh Padati Stadion GBLA Menjelang Laga Terakhir Persib di Liga 1
“Ada perwakilan dari FIFA yang hadir. Kita sudah dipantau oleh FIFA selama dua tahun terakhir, dan terbukti FIFA mengirim tim tahun ini. Biarkan mereka menilai sendiri, apakah kita sudah siap atau belum,” ungkapnya.
“Kenyataannya, kita memang belum siap,” tambahnya dengan nada prihatin.
Dia berharap agar kualitas suporter klub di Indonesia semakin meningkat di musim depan, salah satunya dengan mematuhi peraturan mengenai larangan membawa dan menyalakan flare.
Kediaman Umuh Muchtar Jadi Tempat Pesta Juara Persib, Bobotoh Tumpah Ruah
“Saya berharap akan ada perbaikan ke depan. Namun, inilah animo penonton yang sulit dibendung. Saya berharap semua klub dan liga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan,” pungkasnya. (mcr27/jpnn)