Ini Jenis Pemeriksaan di Program Cek Kesehatan Gratis yang Mulai Jalan 10 Februari

- Penulis

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – JAKARTA. Program cek kesehatan gratis segera dimulai. Presiden Prabowo Subianto memutuskan program cek kesehatan gratis akan dimulai pada 10 Februari 2025.

Adapun anggaran program cek kesehatan gratis ini mencapai Rp 4,7 triliun pada tahun 2025.

“Program cek kesehatan gratis diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan di puskesmas-puskesmas dan klinik-klinik,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2).

Budi menambahkan, program ini akan dilakukan di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Adapun, screening kesehatan yang dilakukan untuk bayi baru lahir ada 6 jenis pemeriksaan, balita ada 8 jenis, anak-anak SD 11 jenis, SMP ada 13 jenis, SMA 12 jenis, dewasa 19 jenis, dan lansia 19 jenis pemeriksaan.

“Khusus yang usia sekolah, itu dilakukannya bukan pada saat ulang tahun. Tapi pada saat masuk sekolah. Supaya enggak penuh puskesmas,” ucap Budi.

Jenis pemeriksaan

Budi mengatakan, jenis screening yang terbilang baru adalah screening jiwa. Screening ini dimulai untuk anak usia SD karena berdasarkan survei 1 dari 10 anak punya gangguan anxiety atau depresi.

Lalu, screening untuk yang di atas 40 tahun, diantaranya screening kanker terutama kanker payudara dan kanker serviks untuk wanita. Serta screening paru dan screening kolorektal untuk pria.

“Anggaran ini dipakai untuk 200 jutaan (penerima manfaat), saya rasa nanti kita lihat di Juni. Kalo kurang (anggarannya) nanti kita minta ditambah,” terang Budi.

Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengatakan, program pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia. 

Pada usia balita akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. 

Apabila terdeteksi, penyakit ini akan ditangani lebih awal, sehingga bisa mencegah risiko retardasi mental pada anak.

Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Skrining ini difokuskan pada masalah kesehatan yang sering kali mulai berkembang di masa kanak-kanak dan remaja.

Sementara program skrining untuk usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan kanker, seperti kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar. 

Sedangkan skrining untuk lansia, selain difokuskan pada penyakit-penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk deteksi penyakit akibat proses menua.

“Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif,” terang Dedek.

Berita Terkait

Omega-3 Tinggi! 6 Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol
Menkes: Olahraga Sampai Tua, Jantung Sehat & Terhindar Stroke!
Campak Renggut 12 Nyawa Anak Sumenep: Imunisasi Rendah Akibat Hoaks Vaksin
Tinggi Badanmu Berapa? Cek Berat Badan Idealmu Sekarang!
Kolesterol Tinggi? 7 Olahraga Ini Ampuh Menurunkan dengan Cepat!
40-an Tetap Prima: 7 Latihan Bugar Sesuai Kebutuhan Tubuh
Skinny Fat? 4 Tips Ampuh Atasi Kurus Buncit Jadi Langsing Padat!
Alasan Mpok Alpa Rahasiakan Sakit Terungkap! Ini Kata Suami

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 08:17 WIB

Omega-3 Tinggi! 6 Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolesterol

Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:42 WIB

Menkes: Olahraga Sampai Tua, Jantung Sehat & Terhindar Stroke!

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:46 WIB

Campak Renggut 12 Nyawa Anak Sumenep: Imunisasi Rendah Akibat Hoaks Vaksin

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:08 WIB

Tinggi Badanmu Berapa? Cek Berat Badan Idealmu Sekarang!

Kamis, 21 Agustus 2025 - 02:34 WIB

Kolesterol Tinggi? 7 Olahraga Ini Ampuh Menurunkan dengan Cepat!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB